Turunnya surat At Taubah ayat 40 berkaitan erat dengan kisah Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar yang bersembunyi dari kejaran kaum kafir Quraisy di gua. Kala itu, keduanya tengah melakukan perjalanan hijrah dari Mekkah ke Madinah.
At Taubah merupakan surat ke-9 dalam Al-Qur'an yang terdiri atas 129 ayat. Surat tersebut diturunkan di Mekkah sehingga tergolong ke dalam surat Makkiyah.
Selain kisah Nabi Muhammad dan Abu Bakar, dalam surat At Taubah juga dijelaskan perintah Allah agar para muslim memohon kepada-Nya saat mengalami kesulitan ketika menghadapi cobaan hidup. Berikut merupakan bacaan dari surat At Taubah ayat 40.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
إِلَّا تَنصُرُوهُ فَقَدْ نَصَرَهُ ٱللَّهُ إِذْ أَخْرَجَهُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ثَانِىَ ٱثْنَيْنِ إِذْ هُمَا فِى ٱلْغَارِ إِذْ يَقُولُ لِصَٰحِبِهِۦ لَا تَحْزَنْ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَنَا ۖ فَأَنزَلَ ٱللَّهُ سَكِينَتَهُۥ عَلَيْهِ وَأَيَّدَهُۥ بِجُنُودٍ لَّمْ تَرَوْهَا وَجَعَلَ كَلِمَةَ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ ٱلسُّفْلَىٰ ۗ وَكَلِمَةُ ٱللَّهِ هِىَ ٱلْعُلْيَا ۗ وَٱللَّهُ عَزِيزٌ حَكِيمٌ
Arab latin: Illā tanṣurụhu fa qad naṣarahullāhu iż akhrajahullażīna kafarụ ṡāniyaṡnaini iż humā fil-gāri iż yaqụlu liṣāḥibihī lā taḥzan innallāha ma'anā, fa anzalallāhu sakīnatahụ 'alaihi wa ayyadahụ bijunụdil lam tarauhā wa ja'ala kalimatallażīna kafarus-suflā, wa kalimatullāhi hiyal-'ulyā, wallāhu 'azīzun ḥakīm
Artinya: "Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Mekkah) mengeluarkannya (dari Mekkah) sedang dia salah seorang dari dua orang ketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata kepada temannya: "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita". Maka Allah menurunkan keterangan-Nya kepada (Muhammad) dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya, dan Al-Quran menjadikan orang-orang kafir itulah yang rendah. Dan kalimat Allah itulah yang tinggi. Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana,"
Mengutip dari buku Jadikan Allah sebagai Sandaran: Motivasi Hidup dalam Perspektif Islam Berdasarkan Filosofi Kehidupan karya Nuratika SPd I, ayat 40 dalam surat At Taubah menjelaskan bahwa segala kesedihan akan hilang jika seorang hamba memohon pertolongan dari Allah SWT. Dengan demikian, ayat ini memberi keyakinan untuk orang-orang beriman bahwa Allah akan selalu melindungi dan menyertai mereka.
Sementara itu, disebutkan dalam buku Sepenggal Cerita Sejuta Makna oleh Abdul Wahid al-Faizin, dalam surat At Taubah ayat 40 Allah memberikan ketenangan hati dan pertolongan kepada Nabi Muhammad SAW dan Abu Bakar.
Kisah antara Rasulullah dan Abu Bakar di dalam gua Hira dapat menjadi pelajaran bagi muslim bahwa Allah merupakan satu-satunya penolong dan sandaran dalam setiap ujian dan cobaan yang diterpa.
Ini sejalan dengan apa yang dijelaskan dalam Tafsir Kementerian Agama (Kemenag) pada surat At Taubah ayat 40. Situasi yang dialami keduanya saat itu sangat menegangkan, karenanya Allah menguatkan jiwa Nabi Muhammad SAW.
"Maka ketika itu Allah menguatkan jiwa beliau sehingga dengan penuh keyakinan dia berkata kepada sahabatnya, Abu Bakar, jangan engkau bersedih, sesungguhnya Allah bersama kita dan menolong serta melindungi kita," tulis tafsir tersebut.
Selain itu, dalam surat At Taubah ayat 40 juga terdapat penggalan ayat la tahzan innallaha maana yang sering digunakan oleh muslim. Lafaz tersebut kerap menjadi penghibur kala ditimpa kesusahan.
Arti dari lafaz tersebut dalam surat At Taubah ayat 40 yaitu, "Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah beserta kita," dengan demikian, lafaz ini bisa dijadikan sebagai motivasi untuk diri sendiri maupun orang lain.
Dalam buku Muyassarohzuri yang bertajuk Belajar Jadi Lebih Baik, disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
"Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu keletihan dan penyakit, kekhawatiran dan kesedihan, dan tidak juga gangguan dan kesusahan bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus segala kesalahannya," (HR Bukhari).
Mengutip dari buku Sekelumit Kandungan Isi Alquran yang disusun oleh Ahmad Hamid, lafaz tersebut juga termasuk ke dalam sabda Rasulullah kepada Abu Bakar. Melalui lafaz itu, Allah memberikan ketenangan hati kepada Abu Bakar agar tidak merasa takut ataupun gelisah.
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi