Kerajaan Kuno yang Mengapit Kota Makkah sebelum Datangnya Islam

Kerajaan Kuno yang Mengapit Kota Makkah sebelum Datangnya Islam

Berliana Intan Maharani - detikHikmah
Rabu, 16 Agu 2023 07:15 WIB
The holy mosque and Makkah city view from the top of Makkah clock tower during sunset, Saudi Arabia
Kota Makkah, Arab Saudi. Foto: Getty Images/iStockphoto/Ossama Abdelbary
Jakarta -

Membahas kerajaan kuno yang mengapit Kota Makkah tidak terlepas dari sejarah dan kondisi geografis pada masa sebelum Islam. Makkah saat itu berada di sebuah wilayah yang dikenal dengan Jazira al-Arab atau Jazirah Arab.

Sebelum kedatangan Islam, letak geografis Jazirah Arab tidak seperti saat ini. Mengutip dari buku Sejarah Peradaban Islam Terlengkap karya Rizem Aizid, Jazirah Arab terletak di sebelah barat daya Benua Asia dengan luas sekitar 3.000.000 km².

Di sebelah timur, letak Jazirah Arab berbatasan dengan Teluk Oman dan Teluk Persia (Teluk Arab). Adapun di sebelah selatan berbatasan dengan Laut Hindia, sebelah barat berbatasan dengan Laut Merah, serta di sebelah utara dibatasi dengan Syam dan sebagian berbatasan dengan Irak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di antara daerah penting yang terdapat di Jazirah Arab, yakni Hijaz, sebuah daerah yang sangat tandus dan dikelilingi oleh beberapa lembah. Wilayah Hijaz membentang dari Ailah (Teluk Aqabah) hingga Yaman.

Sebagian besar dari penduduk yang tinggal di Hijaz merupakan orang-orang suku Badui. Daerah ini juga menempati posisi yang strategis karena menjadi rute perdagangan antara Syam dan Yaman.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kota Makkah adalah salah satu kota yang terkenal di Hijaz sebab memiliki sumber air zamzam. Di bagian utaranya, terdapat Gunung Uhud yang ditumbuhi oleh tanaman kurma yang sangat subur.

Di sebelah selatan, Hijaz berbatasan dengan Yaman. Berbeda dengan Hijaz, Yaman memiliki karakteristik daerah yang sangat subur dengan kekayaan alam melimpah. Penduduk Yaman sejak zaman dahulu memiliki hubungan dengan India dan negara-negara Timur.

Kerajaan Kuno yang Mengapit Kota Makkah

Menjelang kelahiran Islam, Jazirah Arab yang meliputi Kota Makkah di dalamnya diapit oleh dua kerajaan besar, yaitu Kerajaan Romawi Timur (Kekaisaran Bizantium) di sebelah barat sampai Laut Adriatik serta Kerajaan Persia di sebelah timur sampai Sungai Dajlah.

Dilansir dari buku Sejarah Terlengkap Nabi Muhammad SAW: Dari Sebelum Masa Kenabian hingga Sesudahnya karya Abdurrahman bin Abdul Karim, kedua kerajaan yang mengapit Jazirah Arab itu disebut hegemoni di wilayah sekitar timur tengah.

Meskipun demikian, Jazirah Arab sebenarnya bebas dari pengaruh kedua kerajaan tersebut, kecuali daerah-daerah subur seperti Yaman dan daerah-daerah sekitar teluk Persia. Wilayah Jazirah Arab di teluk Persia termasuk dalam daerah kekuasaan Kerajaan Persia.

Sumber yang sama menyebut, Jazirah Arab dikatakan sebagai daerah hijau yang bebas dari pengaruh-pengaruh politik dan budaya dari luar. Selain itu, ajaran Islam yang dasar-dasarnya diletakkan oleh Nabi Muhammad SAW di Makkah dan Madinah tidak dipengaruhi oleh perkembangan agama-agama lain yang terdapat di sekitarnya maupun kekuasaan politik yang meliputinya.




(kri/kri)

Hide Ads