Tata Cara Ziarah Kubur sesuai Sunnah Nabi SAW beserta Hal-hal yang Dilarang

Tata cara ziarah kubur sesuai syariat Islam perlu dipahami oleh kaum muslimin. Meski tidak disebutkan secara langsung dalam Al-Qur'an terkait ziarah kubur, namun Nabi SAW sendiri menganjurkan umatnya untuk melakukan hal tersebut.

"Aku melarang kalian berziarah kubur, tetapi sekarang silakan ziarah kubur," Dalam riwayat lain: Barang siapa yang hendak ziarah kubur silakan, karena ziarah kubur dapat mengingatkan akan akhirat," (HR Muslim)

Menukil buku Mari Ziarah Kubur susunan Abdurrahman Misno, tujuan utama ziarah kubur sendiri adalah mengingatkan manusia tentang kematian dan akhirat. Selain itu, aturan mengenai ziarah kubur tercantum dalam As-Sunnah dan Al-Qur'an.

Pada sumber yang sama dikatakan juga bahwa ziarah kubur tergolong sunnah yang dapat dilakukan selama sesuai dengan syariat dan tidak mengandung syirik atau kemusyrikan. Terkait waktu ziarah kubur, dijelaskan dalam buku Masa-il Diniyyah oleh Kholil Abou Fateh bahwa boleh dilakukan kapan saja.

Saat berziarah, ada sejumlah tata cara yang harus diperhatikan umat Islam, berikut bahasannya yang dinukil dari buku 100 Doa Harian untuk Anak karya Nurul Ihsan.

Tata Cara Ziarah Kubur sesuai As-Sunnah

• Mengucap salam saat sampai di pemakaman, berikut bacaannya:

السَّلامُ على أهْلِ الدّيارِ مِنَ المُؤْمنينَ وَالمُسْلمينَ وَيَرْحَمُ اللَّهُ المُسْتَقْدِمِينَ مِنْكُمْ وَمِنَّا وَالمُسْتأخِرِين وَإنَّا إنْ شاءَ اللَّه بِكُمْ لاحِقُونَ

Arab latin: Assalâmu 'alâ ahlid diyâr minal mu'minîna wal muslimîn wa yarhamullâhul-mustaqdimîn minkum wa minnâ wal musta'khirîn, wa innâ insyâ-Allâhu bikum lâhiqûn

Artinya: "Assalamu'alaikum, hai para mukmin dan muslim yang bersemayam dalam kubur. Semoga Allah melimpahkan rahmat kepada mereka yang telah mendahului dan yang akan menyusul kalian dan (yang telah mendahului dan akan menyusul) kami. Sesungguhnya kami insya allah akan menyusul kalian,"

• Membaca surat Al-Qadr sebanyak 7 kali, Al Fatihah 3 kali, Al Falaq 3 kali, An Nas 3 kali, Al Ikhlas 3 kali, dan Ayat Kursi 3 kali
• Membacakan doa untuk mayat. Mengutip kitab Al-Adzkar oleh Imam Nawawi, berikut doa yang dapat dibaca:

اللَّهُمَّ اغْفِرْ لَهُ وَارْحَمْهُ وَاعْفُ عَنْهُ وَعَافِهِ وَأَكْرِمْ نُزُلَهُ وَوَسِّعْ مُدْخَلَهُ وَاغْسِلْهُ بِمَاءٍ وَثَلْجٍ وَبَرَدٍ وَنَقِّهِ مِنْ الْخَطَايَا كَمَا يُنَقَّى الثَّوْبُ الْأَبْيَضُ مِنْ الدَّنَسِ وَأَبْدِلْهُ دَارًا خَيْرًا مِنْ دَارِهِ وَأَهْلًا خَيْرًا مِنْ أَهْلِهِ وَزَوْجًا خَيْرًا مِنْ زَوْجِههِ وَقِهِ فِتْنَةَ الْقَبْرِ وَعَذَابَ النَّارِ

Arab latin: Allahummaghfirlahu war hamhu wa'fu 'anhu wa 'aafìhii, wa akrim nuzuulahu wawassi' mudkholahu, waghsilhu bimaa'i wats-tsalji wal baradi, wa naqqihi minal khathaaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi. Wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan khairan min zaujihi. Wa qihi fitnatal qabri wa 'adzaban naar.

Artinya: "Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya. Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya (di dunia), istri yang lebih baik dari isterinya. Dan jagalah ia dari fitnah kubur dan azab neraka," (HR Muslim)

• Jangan berjalan melangkahi dan duduk di atas kuburan
• Sebaiknya bersuci dulu sebelum melakukan ziarah
• Jangan salat menghadap ke kuburan

Hal-hal yang Dilarang ketika Ziarah Kubur

Merangkum arsip detikHikmah, berikut sejumlah larangan yang perlu diperhatikan ketika melakukan ziarah kubur.

• Menangis hingga meraung-raung dan disertai teriakan, terlebih sampai memukul-mukul pipi dan merobek baju. Terkait hal ini, Rasulullah SAW bersabda,

"Aku berlepas diri dari orang yang mencukur rambutnya, berguling-guling dan merobek-robek baju." (HR Muslim dalam Shahih-nya)

• Dimakruhkan duduk di atas kuburan
• Dimakruhkan menginjak kuburan dengan kaki tanpa ada kebutuhan
• Diharamkan thawaf (mengelilingi) kuburan para wali. Sebaiknya yang dilakukan adalah berdiri di hadapan bagian kepala mayit, mengucapkan salam, lalu berdoa
• Berniat mencari manfaat dari orang yang telah meninggal dunia

Demikian tata cara ziarah kubur beserta larangan yang perlu diperhatikan. Jangan lupa dipraktikkan ya!

Hukum Ziarah Kubur Sebelum Idul Fitri

Hukum Ziarah Kubur Sebelum Idul Fitri