Tahun Baru Islam 1445 H akan jatuh pada pekan ketiga bulan ini. Permulaan tahun tersebut ditandai dengan masuknya bulan Muharram atau bulan pertama dalam kalender Hijriyah.
Saat ini, umat Islam masih berada dalam bulan Dzulhijjah, tepatnya pada tanggal 22, jika dilihat dari waktu wukuf di Arafah. Bulan ke-12 ini juga disebut sebagai bulan haji karena umat Islam dari seluruh dunia disyariatkan menjalankan haji.
Setelah berakhirnya bulan Dzulhijjah, umat Islam akan memasuki bulan Muharram. Ini menjadi salah satu bulan mulia dalam Islam. Ada sejumlah amalan sunnah yang bisa dilakukan pada bulan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tahun Baru Islam 1445 H Jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023
Menurut Alhabib.info yang mencocokkan penanggalan kalender Gregorian dan kalender Islam berdasarkan rumusan terakhir dari Kalender Ummul Qura yang dipakai di Arab Saudi, Tahun Baru Islam 1445 H jatuh pada Rabu, 19 Juli 2023.
Dalam Kalender Islam Global Tunggal yang digunakan PP Muhammadiyah juga tertulis bahwa bulan Dzulhijjah 1444 H akan berakhir pada Selasa, 18 Juli 2023 dan awal bulan Muharram 1445 H jatuh pada tanggal 19 Juli 2023.
Muharram termasuk bulan haram atau bulan yang disucikan dalam Islam. Allah SWT berfirman dalam surah At Taubah ayat 36,
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ
Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa."
Rasulullah SAW juga bersabda dan menjelaskan mengenai empat bulan yang mulia tersebut,
إِنَّ الزَّمَانَ قَدْ اسْتَدَارَ كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ خَلَقَ اللَّهُ السَّمَوَاتِ وَالْأَرْضَ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا، مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ. ثَلَاثٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ
Artinya: "Sesungguhnya waktu telah berputar sebagaimana mestinya, hal itu ditetapkan pada hari Allah menciptakan langit dan bumi. Dalam setahun ada dua belas bulan, di antaranya ada empat bulan haram (bulan mulia). Tiga berturut-turut, yaitu Dzulqa'dah, Dzulhijjah, dan al-Muharram, lalu Rajab (yang selalu diagungkan) Bani Mudhar, yaitu antara Jumadil Akhir dan Sya'ban." (HR Bukhari dan Muslim)
Amalan Sunnah Bulan Muharram
Amalan sunnah yang bisa dikerjakan setelah memasuki Tahun Baru Islam 1445 H atau bulan Muharram adalah berpuasa. Anjuran puasa sunnah di bulan Muharram bersandar pada hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia menceritakan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda,
أَفْضَلُ الصَّيَامِ بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ
Artinya: "Sebaik-baiknya puasa setelah bulan Ramadan adalah pada bulan Allah, yaitu Muharram." (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)
Di antara puasa sunnah yang bisa dikerjakan pada bulan Muharram adalah puasa Tasu'a dan Asyura yang masing-masing jatuh pada tanggal 9 dan 10 Muharram. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda,
"Puasalah pada hari Asyura (10 Muharram) dan selisihilah Yahudi. Puasalah pada hari sebelumnya atau hari sesudahnya." (HR Bukhari)
(kri/rah)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Mengoplos Beras Termasuk Dosa Besar & Harta Haram, Begini Penjelasan MUI
Acara Habib Rizieq di Pemalang Ricuh, 9 Orang Luka-1 Kritis