Puasa di bulan Muharram adalah puasa yang paling utama bagi umat Islam setelah puasa Ramadan. Muharram merupakan bulan pertama dalam hitungan kalender Hijriah.
Mengutip dari buku Dahsyatnya Puasa Sunah karya Amirulloh Syarbini, Rasulullah SAW saat pertama kali hijrah ke Madinah bertepatan dengan Muharram sehingga bulan ini dijadikan sebagai awal penanggalan tahun Hijriyah.
Muharram menjadi bulan yang sangat dimuliakan oleh Allah SWT sehingga disebut sebagai syahrullah atau bulan Allah. Pada bulan Muharram, umat Islam dilarang melakukan peperangan dan dianjurkan untuk mengerjakan puasa sunnah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anjuran puasa sunnah di bulan Muharram bersandar pada hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, ia menceritakan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda,
Ψ£ΩΩΩΨΆΩΩΩ Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩΩΨ§Ω Ω Ψ¨ΩΨΉΩΨ―Ω Ψ΄ΩΩΩΨ±Ω Ψ±ΩΩ ΩΨΆΩΨ§ΩΩ Ψ΄ΩΩΩΨ±Ω Ψ§ΩΩΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩ ΩΨΩΨ±ΩΩΩ Ω
Artinya: "Sebaik-baiknya puasa setelah bulan Ramadan adalah pada bulan Allah, yaitu Muharram." (HR Abu Dawud dan Tirmidzi)
Berdasarkan hadits tersebut, puasa pada bulan Muharram mengandung keutamaan yang luar biasa sebab dikatakan sebagai puasa yang paling baik setelah puasa Ramadan.
Puasa-Puasa di Bulan Muharram
Dilansir dari Buku Pintar Agama Islam karya Abu Aunillah Al-Baijury, ada dua puasa sunnah yang dapat dikerjakan di bulan Muharram.
1. Puasa Asyura
Puasa Asyura adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada tanggal 10 Muharram. Berdasarkan kalender Masehi 2023, tanggal 10 Muharram 1445 H jatuh pada hari Jumat, 28 Juli 2023.
Awal mula dianjurkannya puasa Asyura, yaitu ketika Nabi SAW tiba di Madinah, beliau mendapati orang-orang Yahudi berpuasa. Kemudian beliau bertanya, "Kalian puasa apa hari ini?"
Orang-orang Yahudi tersebut menjawab, "Ini adalah hari yang sangat mulia. Ini adalah hari ketika Allah menyelamatkan Musa dan kaumnya. Ketika itu pula, Firaun dan kaumnya ditenggelamkan. Musa berpuasa pada hari ini dalam rangka bersyukur, maka kami pun mengikutinya berpuasa pada hari ini."
Kemudian Rasulullah SAW berkata, "Kita seharusnya lebih berhak dan lebih utama mengikuti Musa daripada kalian."
Setelah itu, Nabi SAW pun memerintahkan kaum muslimin untuk berpuasa." (HR Bukhari dan Muslim)
Adapun bacaan niat puasa Asyura, yaitu sebagai berikut:
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ Ω ΨΊΩΨ―Ω Ω ΩΩΩ ΩΩΩΩΩ Ω ΨΉΩΨ§Ψ΄ΩΩΩΨ±ΩΨ§Ψ‘Ω Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ.
Latin: Nawaitu shauma ghadin min yaumi 'aasyuuraa-a sunnatan lillahi ta'aalaa.
Artinya: "Sengaja saya berpuasa sunnah hari Asyura pada esok hari karena Allah Ta'ala."
2. Puasa Tasu'a
Umat Islam juga disunnahkan untuk melaksanakan puasa Tasu'a pada hari sebelumnya, yaitu tanggal 9 Muharram yang pada tahun 1445 H bertepatan dengan hari Kamis, 27 Juli 2023.
Puasa Tasu'a dianjurkan sebagai pembeda dengan kebiasaan puasa orang Yahudi. Anjuran mengamalkan puasa Tasu'a bersandar pada hadits Rasulullah SAW, beliau bersabda,
"Puasalah pada hari Asyura (10 Muharram) dan selisihilah Yahudi. Puasalah pada hari sebelumnya atau hari sesudahnya." (HR Bukhari)
Adapun bacaan niat puasa Tasu'a, yaitu sebagai berikut:
ΩΩΩΩΩΩΨͺΩ Ψ΅ΩΩΩΩ Ω ΨΊΩΨ―Ω Ω ΩΩΩ ΩΩΩΩΩ Ω ΨͺΩΨ³ΩΩΩΨΉΩΨ§Ψ‘Ω Ψ³ΩΩΩΩΨ©Ω ΩΩΩΩΩΩΩ ΨͺΩΨΉΩΨ§ΩΩΩ
Latin: Nawaitu shauma ghadin min yaumi tasuu-'aa-in sunnatan lillahi ta'aalaa.
Artinya: "Sengaja saya berpuasa sunnah hari Tasu'a pada esok hari karena Allah Ta'ala."
Selain dua puasa sunnah tersebut, umat Islam juga bisa mengerjakan puasa Ayyamul Bidh yang jatuh pada tanggal 13, 14, dan 15 Muharram serta puasa Senin dan Kamis.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi