Umat Islam umumnya mengenal 10 malaikat Allah SWT dan tugasnya masing-masing. Satu di antaranya ada malaikat yang selalu tersenyum.
Sosok malaikat yang selalu tersenyum adalah Malaikat Ridwan. Dalam sejumlah tafsir dikatakan, ia adalah malaikat yang bertugas menjaga pintu surga.
Disebutkan dalam Tafsir Ibnu Katsir, Malaikat Ridwan akan menyambut para penghuni surga dengan berita gembira, salam, dan pujian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibnu Qayyim Al-Jauziyyah dalam Kitab Hadil Arwah ila Biladil Afrah yang diterjemahkan oleh Zainul Maarif mengatakan, Malaikat Ridwan akan menyambut para penghuni surga dengan ucapan "Salam sejahtera untuk kalian semua."
Sebagaimana firman Allah SWT,
سَلٰمٌ عَلَيْكُمْ طِبْتُمْ فَادْخُلُوْهَا خٰلِدِيْنَ ٧٣
Artinya: "Kesejahteraan (dilimpahkan) atasmu, berbahagialah kamu! Maka masukilah surga ini, sedangkan kamu kekal di dalamnya." (Az-Zumar: 73)
Abu Alkindie Ruhu Ihsan dan Abu Azka dalam buku 77 Pesan Nabi untuk Anak Muslim mengatakan bahwa Malaikat Ridwan memiliki sifat yang lemah lembut. Ia juga memiliki penampilan yang menarik di antara para malaikat yang lain.
Sifat Malaikat Ridwan dan keramahannya turut diceritakan dalam sejumlah buku anak. Di antaranya buku Malaikat Ridwan & Aku karya Bunda Nanit dan buku Mengenal Malaikat-malaikat Allah: Tentara Allah yang Patuh dan Setia karya Nurul Ihsan.
Dikatakan, Malaikat Ridwan yang diperintahkan oleh Allah SWT untuk menjaga pintu surga dan menyambut para penghuni surga dengan wajah tersenyum ramah.
Diceritakan pula bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, Malaikat Ridwan selalu patuh terhadap semua hal yang diperintahkan oleh Allah SWT kepadanya. Itu sebabnya, Malaikat Ridwan diciptakan oleh Allah SWT dengan karakter yang lemah lembut.
Allah SWT meminta Malaikat Ridwan untuk membangun istana yang indah dan seluas langit. Menyiapkan makanan dan minuman bagi semua penghuni surga.
Surga merupakan sebuah tempat yang penuh dengan kesenangan, kenikmatan, kebahagiaan, serta kemuliaan yang kekal abadi. Keindahan dan kesenangan di surga tidak bisa dibayangkan manusia.
Sebagaimana firman Allah SWT dalam surah an-Nisa ayat 122:
وَالَّذِيْنَ اٰمَنُوْا وَعَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ سَنُدْخِلُهُمْ جَنّٰتٍ تَجْرِيْ مِنْ تَحْتِهَا الْاَنْهٰرُ خٰلِدِيْنَ فِيْهَآ اَبَدًاۗ وَعْدَ اللّٰهِ حَقًّا ۗوَمَنْ اَصْدَقُ مِنَ اللّٰهِ قِيْلًا ١٢٢
Artinya: "Orang-orang yang beriman dan beramal saleh akan Kami masukkan ke dalam surga yang mengalir dibawahnya sungai-sungai. Mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Janji Allah itu benar. Siapakah yang lebih benar perkataannya daripada Allah?"
Ibnul Qayym al-Jauziyyah dalam Kitab Hadil Arwah ila Biladil Afrah menjelaskan mengenai berbagai kenikmatan yang ada di surga.
Diceritakan bahwa pintu surga tetap dibuka untuk menunjukkan bahwa para penghuni surga bebas di dalamnya. Para malaikat pun dapat setiap waktu memberikan kenikmatan-kenikmatan yang dihadiahkan oleh Allah SWT.
Lebih lanjut dikatakan, segala hal yang menyenangkan pun dapat menghampiri mereka kapanpun waktunya. Keterbukaan pintu surga juga merupakan isyarat bahwa surga merupakan tempat yang aman sehingga tak perlu menutup pintu.
Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Di surga terdapat delapan pintu. Tak ada seorang pun boleh memasukinya kecuali orang yang berpuasa."
Di dalam buku ini juga menjelaskan mengenai luas dari pintu surga yang sama dengan melakukan perjalanan selama empat puluh tahun.
Imam Ahmad meriwayatkan dari Hammad ibn Salamah, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Tujuh puluh umat telah wafat. Kalianlah umat terakhir dan paling mulia di sisi Allah. Sesungguhnya jarak antara dua pintu surga sejauh perjalanan empat puluh tahun. Pada suatu hari nanti pintu itu akan sesak padat."
Wallahu a'lam.
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026