Allah SWT melaknat iblis karena enggan bersujud kepada Nabi Adam AS. Ada dua malaikat yang menangis melihat peristiwa tersebut.
Malaikat yang menangis ketika Allah SWT melaknat iblis adalah Malaikat Jibril dan Mikail. Hal tersebut merujuk dari Ensiklopedia Tasawuf Imam Al-Ghazali karya Abdul Mujieb dkk.
Diceritakan, ketika iblis menampakkan diri dalam bentuk yang sebenarnya maka Malaikat Jibril dan Malaikat Mikail menangis dengan sangat keras.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Allah SWT lalu memberikan wahyu kepada keduanya, "Apa yang menyebabkan kalian menangis seperti itu?" Keduanya menjawab, "Wahai Tuhanku, kami tidak merasa aman dari tipu daya-Mu."
Lalu Allah SWT berfirman, "Memang begitulah seharusnya kalian tidak merasa aman dari tipu daya-Ku."
Dari Anas bin Malik RA bahwa Rasulullah SAW bertanya kepada Malaikat Jibril, "Aku tidak pernah melihat Malaikat Mikail tertawa?" Malaikat Jibril menjawab, "Malaikat Mikail tidak pernah tertawa sejak neraka diciptakan." (HR Ahmad)
Dikatakan pula bahwa Allah SWT mempunyai malaikat yang tidak satu pun dari mereka yang pernah tertawa sejak neraka itu diciptakan, karena takut pada murka Allah SWT, lalu akan mengazab mereka di dalam neraka itu."
Masih di dalam buku yang sama juga dijelaskan mengenai neraka. Bahwa Aisyah RA berkata, "Rasulullah SAW ketika ada perubahan musim dan angin berhembus kencang maka beliau berubah wajahnya seraya berdiri, mondar-mandir keluar masuk kamar karena takut Azab Allah turun." (HR Bukhari dan Muslim)
Abu Said Al-Khudri RA juga meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda, "Bagaimana akan bersantai-santai sedangkan malaikat peniup sangkakala (Israfil) telah meletakkan sangkakalanya ke bibirnya seraya menunggu perintah untuk meniupnya."
Imam al-Ghazali dalam Mukasyafatul Qulub, turut menjelaskan mengenai Allah SWT yang melaknat iblis.
Diriwayatkan, ketika Allah SWT melaknat iblis, dia memohon penundaan kematian kepada Allah SWT. Hingga pada akhirnya, Allah SWT pun menunda kematian iblis hingga hari kiamat.
Lalu iblis berkata, "Demi kemuliaan-Mu, sungguh aku tidak akan keluar dari hati anak cucu Adam selama rohnya masih dikandung badan."
Allah SWT lalu berfirman, "Demi kemuliaan dan keagungan-Ku, Aku tidak akan menutup pintu tobat selama rohnya masih dikandung badan."
Sementara itu, Al-Imam As-Suyuthi dalam buku Alam Jin yang diterjemahkan dari Kitab Luqthul Marjan fi Ahkamil Jaan menukil sebuah riwayat yang berasal dari Qatadah. Dia berkata, "Tadinya iblis termasuk kabilah malaikat yang bernama jin."
Ibnu Abbas berkata, "Sekiranya iblis tidak termasuk malaikat, maka dia tidak diperintah sujud. Tadinya dia adalah penjaga langit dunia."
Ibnu Abi Hatim dan Abusy-Syaikh mentakhrij dari Sa'id bin Jubair tentang firman Allah SWT, "......kecuali iblis, dia adalah golongan jin". Dia berkata "Mereka termasuk golongan malaikat, yang senantiasa memegang perhiasan penghuni surga hingga hari kiamat tiba."
Ibnu Abid-Dunya dalam Makaa'id Asy-Syaithaan, Ibnu Abi Hatim dan Abusy-Syaikh mentakhrij dari Sa'di bin Jubair, dia berkata, "Allah melaknat iblis yang berubah bentuknya dari bentuk malaikat. Dia pun menjadi bergetar dan berteriak. Maka setiap teriakan di dunia berasal darinya hingga hari kiamat tiba."
Dia juga berkata, "Ketika iblis melihat Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam di Makkah, maka dia berteriak dengan suara yang keras. Seluruh keturunannya berkumpul, lalu dia berkata, "Janganlah kalian menyeret umat Muhammad Shallallahu Alaihi wa Sallam kepada syirik, tapi timpakanlah cobaan dalam agama mereka dan sebarkanlah syair dan ratap tangis di tengah mereka."
(kri/kri)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Info Lowongan Kerja BP Haji 2026, Merapat!