Dalam Islam, segala sesuatu diatur sedemikian rupa, termasuk ketika menggosok gigi ada adab yang harus diperhatikan. Adab sendiri berasal dari bahasa Arab yaitu adaba yang artinya berperilaku.
Menurut Imam Bukhari, definisi adab ialah menggunakan sesuatu yang terpuji dalam perkataan dan perbuatan. Melalui syarahnya, At-Tausyih Syarh Al-Jami' As-Shahih ia menyebut adab sebagai akhlak-akhlak yang baik.
Sementara itu, dalam buku 63 Adab Sunnah tulisan Dr KH Rachmat Morado Sugiarto, adab diartikan sebagai sesuatu yang berkaitan dengan akhlak baik dan terpuji. Namun, makna dari akhlak lebih umum ketimbang adab, sebab akhlak menjadi payung besar dari perkara-perkara terpuji dan perilaku baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian, adab adalah perincian dari akhlak terpuji itu sendiri. Lantas bagaimana dengan adab menggosok gigi sesuai sunnah Rasulullah? Berikut penjelasannya:
Adab Menggosok Gigi sesuai Anjuran Sunnah Rasulullah
Nabi muhammad SAW adalah nabi sekaligus rasul utusan Allah SWT. Sebagai panutan umat Islam, beliau memiliki akhlak dan pribadi yang mulia, termasuk dalam hal kebersihan.
Menggosok gigi atau bersiwak menjadi salah satu bentuk kebersihan diri yang sering ditekankan oleh Rasulullah. Dalam sebuah riwayat beliau bersabda,
"Seandainya aku tidak memberatkan umatku/umat manusia pasti aku perintahkan mereka untuk bersiwak setiap kali mau melakukan salat," (HR Bukhari).
Merujuk pada sumber yang sama, ada sejumlah adab yang bisa diperhatikan dalam menggosok gigi sesuai sunnah Nabi Muhammad. Antara lain sebagai berikut:
1. Menggosok Gigi saat Memasuki Rumah
Ini sesuai dalam sebuah riwayat yang dijelaskan oleh Aisyah RA,
"Nabi apabila memasuki rumahnya beliau memulai (aktivitas) dengan bersiwak," (HR Ahmad).
2. Membersihkan Lidah
Dari Abu Burdah, bapaknya berkata:
"Aku datang menemui Nabi SAW dan aku dapati beliau sedang menggosok gigi dengan siwak di tangannya. Beliau mengeluarkan suara 'U' 'U', sementara kayu siwak berada di mulutnya seolah ingin muntah," (HR Bukhari).
Pada hadits di atas, disebutkan terdengar suara seperti muntah. Karenanya, Imam Al-Bulqini menganggap hadits tersebut menunjukkan menggosok pada lidah.
Dalam riwayat lainnya, disebutkan lebih jelas:
Dari Abu Burdah dari Abu Musa ia berkata, "Saya menemui Rasulullah SAW ketika sedang bersiwak, beliau meletakkan ujung siwak pada lidahnya, lalu menggosoknya hingga mengenai bagian atasnya," (HR Ahmad).
3. Bersiwak di Hari Jumat
Salah satu adab menggosok gigi lainnya yaitu melakukannya di hari Jumat. Dari Abdurrahman bin Abi Said Al-Khudri dari ayahnya bahwasanya Rasulullah bersabda,
"Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang dewasa, demikian pula bersiwak dan memakai wangi-wangian sesuai kemampuannya," (HR Ahmad).
4. Menggosok Gigi dari Bawah ke Atas
Adab menggosok gigi selanjutnya yaitu menggosok gigi dari bawah ke atas. Dari Huzaifah ia berkata,
![]() |
Artinya: "Adalah Nabi SAW apabila bangun malam beliau menggosokkan mulutnya dengan siwak," (HR Muslim).
Kata yasyushu dalam hadits di atas salah satu maknanya adalah menggosok dari bawah ke atas.
5. Menggosok Gigi saat Bangun Tidur atau Sebelum Salat Malam
Aisyah RA berkata,
"Kami dulu sering mempersiapkan siwaknya dan bersucinya, setelah itu Allah membangunkannya sekehendaknya untuk bangun malam. Beliau lalu bersiwak dan berwudhu dan salat sembilan rakaat. Beliau tidak duduk dalam kesembilan rakaat itu selain pada rakaat kedelapan, beliau menyebut nama Allah, memuji-ya dan berdoa kepada-Nya, kemudian beliau bangkit dan tidak mengucapkan salam," (HR Muslim).
Selain itu, dari Ibnu Abbas menyebut bahwa dirinya tidur di dekat Rasulullah, maka ia melihatnya bangun. Beliau bersiwak dan berwudhu dan membaca inna fi khalqissamawati wal ardhi sampai akhir surah (Ali Imran)," (HR Muslim).
6. Sering Menggosok Gigi
Jabir menyebut bahwa waktu-waktu Nabi Muhammad menggosok giginya yakni,
"Rasulullah SAW bersiwak dalam semalam dua atau tiga kali; setiap kali ingin tidur dan bangun tidur beliau bersiwak dan berwudhu kemudian salat dua rakat atau beberapa rakaat,"
Doa ketika Menggosok Gigi
Selain adab-adab di atas, ada juga doa yang bisa dibaca ketika menggosok gigi. Berikut bacaannya seperti dinukil dari buku Doa-Doa Siang & Malam terbitan Qultum Media.
اَللَّهُمَّ بَيِّضْ بِهِ أَسْنَانِيْ، وَشُّدّ بِهِ لِثَاتِىْ، وَثَبِّتْ بِهِ لَهَاتِيْ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْهِ ياَ اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Arab latin: Allahumma bayyidh bihi asnani, wa syudda bihi litsati, wa tsabbit bihi lahati, wa barik li fīhi, ya arhamar rahimin.
Artinya: "Ya Allah, putihkanlah gigiku dengannya, kuatkan gusi-gusiku dengannya, kokohkanlah anak lidahku dengannya, dan berkahilah aku dalam (melakukan)nya, wahai Zat yang Paling Pengasih di antara para pengasih,"
Demikian informasi mengenai adab menggosok gigi sesuai sunnah Rasulullah. Jangan lupa diamalkan ya!
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
MUI Kecam Rencana Israel Ambil Alih Masjid Al Ibrahimi di Hebron
Pengumuman! BP Haji Buka Lowongan, Rekrut Banyak SDM untuk Persiapan Haji 2026
Guru Madin Dituntut Rp 25 Juta, FKDT Sayangkan Sikap Wali Murid