8 Adab Berpakaian dalam Islam bagi Perempuan & Laki-laki

8 Adab Berpakaian dalam Islam bagi Perempuan & Laki-laki

Azkia Nurfajrina - detikHikmah
Jumat, 05 Mei 2023 11:45 WIB
Abaya.
Ilustrasi adab berpakaian dalam Islam (Foto: Getty Images/iStockphoto/Creative-Family)
Jakarta -

Ajaran Islam memperhatikan segala aspek keseharian hidup umatnya dengan menyeluruh. Misal saja terkait pakaian yang dikenakan. Syariat punya ketentuan khusus perihal tata krama berpakaian yang baik dan benar. Seperti apa?

Syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi dalam kitab Minhajul Muslim menyebut seorang muslim hendaknya memandang berpakaian sebagai perintah Allah SWT. Karena hal demikian telah disyariatkan-Nya melalui Surat Al-A'raf ayat 31:

يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ - 31

Artinya: "Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah pada setiap (memasuki) masjid dan makan serta minumlah, tetapi janganlah berlebihan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebihan."

Nabi SAW yang merupakan utusan-Nya turut memerintahkan manusia untuk berpakaian lewat sabdanya yang diriwayatkan Abdullah bin Amr bin Al-Ash. Rasul SAW bersabda, "Makanlah, minumlah, berpakaianlah, dan bersedekahlah tanpa berlebihan dan tanpa kesombongan." (HR Bukhari, Nasa'i, Ahmad & Ibnu Majah)

Dijelaskan pula bahwa berpakaian adalah karunia-Nya. Allah SWT mengungkap sejumlah alasan mengapa pakaian termasuk bagian dari nikmat yang diberikan kepada manusia melalui sejumlah kalam-Nya.

"Wahai anak cucu Adam, sungguh Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan bulu (sebagai bahan pakaian untuk menghias diri). (Akan tetapi,) pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu merupakan sebagian tanda-tanda (kekuasaan) Allah agar mereka selalu ingat." (QS Al-A'raf: 26)

"...Dia menjadikan pakaian bagimu untuk melindungimu dari panas dan pakaian (baju besi) untuk melindungimu dalam peperangan. Demikian Allah menyempurnakan nikmat-Nya kepadamu agar kamu berserah diri (kepada-Nya)." (QS An-Nahl: 81)

Menukil buku Fiqhul Alibasati waz Ziinah, Syaikh Abdul Wahab Abdus Salam Thawilah mengemukakan tiga hikmah di balik pensyariatan pakaian bagi manusia; menutup anggota tubuhnya yang merupakan fitrah, melindungi diri dari cuaca yang berganti, dan sebagai perhiasan dan keindahan.

Adab Berpakaian Menurut Islam

Lebih jelasnya mengenai tata krama berpakaian, Nabi SAW menerangkan baju mana yang diperbolehkan dan tidak, yang dianjurkan, serta yang dimakruhkan. Berikut di antara sejumlah adab berpakaian bagi laki-laki dan perempuan yang dilansir dari kitab Minhajul Muslim dan Kitabul-Aadab karya Fuad bin Abdul Aziz Asy-Syalhub:

1. Wajib Menutup Aurat

Diharuskannya menutup aurat agar mencegah dari berbagai kerusakan dan kejahatan. Karena aurat merupakan aib dan mampu memperburuk manusia apabila ditampakkan.

Untuk batasan aurat pria sendiri yang wajib ditutupi dari orang lain kecuali istrinya adalah bagian dari pusar hingga lutut. Dan aurat seorang wanita dari orang lain adalah semua tubuhnya, kecuali di hadapan suaminya. Adapun bila di depan mahramnya, aurat perempuan seluruh badannya, selain wajjah, dua tangan, rambut dan leher.

2. Diharamkan Berpakaian Menyerupai Lawan Jenis

Dilarang bagi lelaki muslim mengenakan baju perempuan, begitu juga perempuan yang tidak diperbolehkan mengenakan pakaian laki-laki. Nabi SAW dalam bersabda, "Allah melaknat para laki-laki yang menyerupai perempuan dan para perempuan yang menyerupai laki-laki." (HR Bukhari & Abu Dawud)

Ibnu Abbas meriwayatkan, "Rasulullah SAW melaknat pria yang menyerupai wanita, dan wanita yang menyerupai pria." (HR Bukhari, Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Majah & Darimi)

3. Tidak Menjulurkan Pakaiannya karena Sombong

Terdapat sejumlah dalil yang melarang untuk mengenakan baju dengan tujuan tinggi hati dan takabur di hadapan manusia. Di antaranya sabda Rasul SAW riwayat Abu Hurairah, "Allah tidak akan melihat seseorang yang menjulurkan kain sarungnya (pakaian) karena sombong." (HR Bukhari, Muslim, Ahmad & Malik)

4. Memanjangkan Pakaian untuk Wanita

Seorang perempuan muslim hendaknya menutup dari kepala, dada hingga kakinya dengan baju yang ia pakai. Hal ini diperintahkan langsung oleh Allah SWT dalam beberapa firman-Nya, salah satunya melalui Surat Al-Ahzab ayat 59:

"Wahai Nabi (Muhammad), katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin supaya mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka..."

5. Larangan memakai Sutra dan Emas bagi Laki-laki

Rasulullah SAW melarang pria mengenakan sutra dan emas, sementara wanita dihalalkan atau diperbolehkan. Dalam hadits beliau SAW bersabda, "Jangan kenakan pakaian sutra karena orang yang mengenakannya di dunia tidak akan mengenakannya di akhirat." (HR Bukhari & Muslim)

Juga setelah menerima kain sutra di tangan kirinya, dan emas di tangan kanannya, beliau SAW menuturkan, "Kedua barang ini haram bagi umatku yang laki-laki." (HR Abu Dawud & Tirmidzi)

6. Anjuran Mengenakan Pakaian Berwarna Putih

Pakaian warna putih lebih diutamakan daripada warna lain, meski baju warna apa saja diperbolehkan. Nabi SAW bersabda, "Kenakanlah pakaian berwarna putih karena itu lebih bersih dan lebih bagus. Kafanilah orang yang mati di antara kalian dengan warna putih." (HR Nasa'i, Abu Dawud & Hakim)

7. Mendahulukan bagian Kanan dalam Mengawalinya

Sebagaimana ucapan Aisyah, "Nabi SAW menyukai memulai dari kanan dalam segala urusannya, dalam memakai sandal, menyisir rambut, dan dalam bersuci." (HR Bukhari & Muslim)

8. Berdoa saat Mengenakan Pakaian

Dapat dimulai dengan membaca basmalah 'Bismillaahirrahmaanirrahiim', kemudian dilanjut dengan melafalkan doa khusus dari Rasul SAW yang diriwayatkan Ibnus Sunni:

اللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَ خَيْرِ مَا هُوَ لَهُ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهِ وَ شَرِّ مَا هُوَ لَهُ

Latin: Allaahumma inni as asluka min khairihi wa khairi maa huwa lah. Wa a'uudzu bika min syarrihii wa sayrri maa huwa lah

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu bagian dari kebaikan pakaian ini dan kebaikan apapun yang dimilikinya. Dan aku berlindung kepada-Mu dari bagian keburukannya serta keburukan yang dikandungnya."

Itulah sejumlah adab berpakaian dalam Islam bagi pria dan wanita, semoga kita bisa mengamalkannya.




(erd/erd)

Hide Ads