Meminta maaf kepada orang tua saat Idul Fitri menjadi momentum yang tepat. Saat merayakan lebaran bersama keluarga, umat Islam biasanya saling bersilaturahmi serta saling memaafkan atas kesalahan yang telah diperbuat satu sama lain.
Sebagai anak yang berbakti, tidak boleh lupa untuk meminta maaf kepada orang tuanya. Seorang anak pastinya pernah melakukan kesalahan atau menyakiti hati orang tua, baik secara sengaja maupun tidak disengaja.
Dalam suatu riwayat yang dikutip dari buku Sayangi Ibumu karya Ahfa Waid, Rasulullah SAW bersabda:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Barang siapa memerdekakan budak perempuan muslimat, maka ia kelak akan menjadi penebusnya ketika di neraka. Dan, barangsiapa menemui salah satu orang tuanya (masih hidup), tetapi orang tuanya tidak mau mengampuni kesalahannya, maka niscaya Allah menjauhkan dari rahmat-Nya." (HR Ahmad).
Hadits tersebut menunjukkan anjuran yang harus dilakukan seorang anak untuk meminta maaf kepada orang tuanya atas kesalahan yang disengaja maupun tidak. Bahkan, Rasulullah SAW mengibaratkan, apabila ada seorang memerdekakan budak yang pahalanya bisa menolong pada hari kiamat, menjadi tidak berlaku saat orang tua tidak mengampuni kesalahan anaknya.
Meminta maaf kepada orang tua juga tidak hanya dilakukan dengan mengutarakan permohonan maafnya. Seorang anak yang berbakti kepada orang tua juga perlu mendoakan dengan memintakan ampunan kepada Allah SWT untuk kedua orang tuanya.
Berikut ini akan disebutkan berbagai doa untuk orang tua yang bisa dibaca saat Idul Fitri:
1. Doa Meminta Ampunan untuk Kedua Orang Tua
اÙÙÙÙÙÙÙ
Ù٠اغÙÙÙØ±Ù ÙÙÙ ÙÙÙÙÙ٠اÙÙØ¯ÙÙÙÙ ÙÙØ§Ø±Ù ØÙÙ
ÙÙÙÙ
ÙØ§ ÙÙÙ
ÙØ§ Ø±ÙØšÙÙÙÙØ§ ÙÙÙ ØµÙØºÙÙÙØ±Ùا
Latin: Allahummaghfirlii waliwaalidayya war hamhumaa kamaa rabbayanii shaghiraa.
Artinya: "Wahai Tuhanku, ampunilah aku dan kedua orang tuaku (Ibu dan Bapakku), sayangilah mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil."
2. Doa Mohon Ampunan untuk Kedua Orang Tua yang Sudah Meninggal
اÙÙÙÙÙÙÙ
Ù٠اغÙÙÙØ±Ù ÙÙÙÙÙ
ÙØ³ÙÙÙÙ
ÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙÙ
ÙØ³ÙÙÙÙ
ÙØ§ØªÙ ÙÙØ§ÙÙÙ
ÙØ€ÙÙ
ÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙÙ
ÙØ€ÙÙ
ÙÙÙØ§ØªÙ Ø§ÙØ£ÙØÙÙÙØ§Ø¡Ù Ù
ÙÙÙÙÙÙ
Ù ÙÙØ§ÙØ£ÙÙ
ÙÙÙØ§ØªÙ Ù
ÙÙÙ Ù
ÙØŽÙارÙÙ٠اÙÙØ§ÙØ±ÙØ¶Ù Ø¥ÙÙÙÙ Ù
ÙØºÙØ§Ø±ÙØšÙÙÙØ§ ØšÙØ±ÙÙÙÙØ§ ÙÙØšÙØÙرÙÙÙØ§Ø Ø®ÙØµÙÙÙØµÙا Ø¥ÙÙÙÙ Ø¢ØšÙØ§Ø¡ÙÙÙØ§ ÙÙØ§ÙÙ
ÙÙÙÙØ§ØªÙÙÙØ§ ÙÙØ£ÙØ¬ÙØ¯ÙادÙÙÙØ§ ÙÙØ¬ÙدÙÙØ§ØªÙÙÙØ§ ÙÙØ£ÙØ³ÙØ§ØªÙØ°ÙØªÙÙÙØ§ ÙÙÙ
ÙØ¹ÙÙÙÙÙ
ÙÙÙÙÙØ§ ÙÙÙÙÙ
ÙÙÙ Ø£ÙØÙØ³ÙÙ٠إÙÙÙÙÙÙÙØ§ ÙÙÙÙØ£ÙØµÙØÙØ§ØšÙ Ø§ÙØÙÙÙÙÙÙ٠عÙÙÙÙÙÙÙØ§
Latin: Allahummaghfir lil muslimina wal muslimat, wal mukminina wal mukminat, al-ahya'i minhum wal amwat, min masyariqil ardhi ila maghoribiha barriha wa bahriha, khususon ila aba'ina, wa ummahatina, wa ajdadina, wa jaddatina, wa asatidzatina, wa mu'allimina, wa li man ahsana ilaina, wa li ashabil huquqi 'alayna.
Artinya: "Ya Allah, ampunilah mukminin, mukminat, muslimin, muslimat, yang masih hidup, yang telah wafat, yang tersebar dari timur hingga barat, di darat dan di laut, khususnya bapak, ibu, kakek, nenek, ustadz, guru, mereka yang telah berbuat baik terhadap kami, dan mereka yang masih memiliki hak terhadap kami."
3. Doa untuk Kedua Orang Tua yang Sedang Sakit
اÙÙÙÙÙÙÙ
ÙÙ Ø±ÙØšÙ٠اÙÙÙÙØ§Ø³Ù Ø§ÙØ°ÙÙÙØšÙ اÙÙØšÙØ§ÙØ³Ù ÙÙØ§ØŽÙÙÙÙÙ ÙØ§ÙÙØªÙ Ø§ÙØŽÙÙØ§ÙÙÙ ÙØ§Ù ØŽÙÙÙØ§Ø¡Ù اÙÙØ§ÙÙ ØŽÙÙÙØ§Ø€ÙÙÙ ØŽÙÙÙØ§Ø¡Ù ÙØ§Ù ÙÙØºÙØ§Ø¯ÙØ±Ù سÙÙÙÙ
ÙØ§
Latin: Allahumma rabbannaasi adzhibil ba'sa wasy fihu, wa antas syaafi, laa syifaa-a illa syifaauka, syifaan laa yughaadiru saqamaa.
Artinya: "Ya Allah, Rabb Manusia, hilangkanlah penyakit dan berikanlah dia kesembuhan, Engkau Dzat Yang Maha Menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dariMu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lain."
4. Doa untuk Kedua Orang Tua yang Sakit Parah
اÙÙÙÙÙÙÙ
ÙÙ Ø§ÙØÙÙÙÙÙÙ Ù
ÙØ§ÙÙØ§ ÙÙØªÙ اÙÙØÙÙÙØ§Ø©Ù Ø®ÙÙÙØ±Ù اÙÙÙÙ ÙÙØªÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙ Ù
ÙØ§ÙÙØ§ ÙÙØªÙ اÙÙÙ ÙÙØ§Ø©Ù Ø®ÙÙÙØ±Ùا ÙÙ
Latin: allahumma ahyini maa kaanatil khayatu khairalli, watawaf fanni adza kaanat aafaatu khiralli.
Artinya: "Ya Allah, sembuhkanlah penyakitnya jika itu lebih baik baginya. Dan cabutlah nyawanya jika kematian itu lebih baik baginya."
5. Doa untuk Kedua Orang Tua agar Panjang Umur
اÙÙÙÙÙÙ
Ù٠اغÙÙÙØ±ÙÙÙÙ٠ذÙÙÙÙÙØšÙÙÙ ÙÙÙÙÙÙØ§ÙÙØ¯ÙÙÙÙ ÙÙØ§Ø±ÙØÙÙ
ÙÙÙÙ
ÙØ§ ÙÙÙ
ÙØ§ Ø±ÙØšÙÙÙÙØ§ÙÙÙÙ ØµÙØºÙÙÙØ±Ùا. ÙÙÙÙØ¬ÙÙ
ÙÙÙØ¹Ù اÙÙÙ
ÙØ³ÙÙÙÙ
ÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙÙ
ÙØ³ÙÙÙÙ
ÙØ§ØªÙ ÙÙØ§ÙÙÙ
ÙØ€ÙÙ
ÙÙÙÙÙÙÙ ÙÙØ§ÙÙÙ
ÙØ€ÙÙ
ÙÙÙØ§ØªÙØ ÙØ§ÙÙØ§ÙØÙÙÙØ¢Ø¡Ù Ù
ÙÙÙÙÙÙ
Ù ÙÙØ§ÙÙØ§ÙÙ
ÙÙÙØ§ØªÙØ ÙÙØªÙØ§ØšÙØ¹Ù ØšÙÙÙÙÙÙÙØ§ ÙÙØšÙÙÙÙÙÙÙÙ
Ù ØšÙØ§ÙÙØ®ÙÙÙØ±ÙØ§ØªÙØ Ø±ÙØšÙ٠اغÙÙÙØ±Ù ÙÙØ§Ø±ÙØÙÙ
Ù ÙÙØ§ÙÙÙØªÙ Ø®ÙÙÙØ±ÙØ§ÙØ±ÙÙØ§ØÙÙ
ÙÙÙÙÙØ ÙÙÙØ§ÙØÙÙÙÙÙ ÙÙÙØ§ÙÙÙÙÙÙØ©Ù اÙÙØ§ÙÙØšÙاÙÙÙ٠اÙÙØ¹ÙÙÙÙÙ٠اÙÙØ¹ÙØžÙÙÙÙ
Ù
Latin: Allahummaghfirlii dzunuubii waliwaalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiro. Walijami'il muslimiina wal muslimaat, wal mu'miniina wal mu'minaati al ahyaa'i minhum wal amwaati, wataabi'bainanaa wa bainahum bil khoiraati, rabbighfir warham wa anta khoirur roohimiin, walaa haula walaa quwwata illa billahil 'aliyyil adhiim.
Artinya: "Ya Allah, berikanlah ampunan kepadaku atas dosa-dosaku dan dosa-dosa kedua orang tuaku, dan kasihanilah keduanya itu sebagaimana beliau berdua merawatku ketika aku masih kecil, begitu juga kepada seluruh kaum muslimin dan muslimat, semua orang yang beriman, laki-laki maupun perempuan yang masih hidup maupun yang sudah meninggal dunia, dan ikutkanlah di antara kami dan mereka dengan kebaikan. Ya Allah, berilah ampun dan belas kasihanilah karena Engkaulah Tuhan yang lebih berbelas kasih dan tiada daya dan upaya kecuali dengan pertolongan-Mu."
Adab Meminta Maaf kepada Orang Tua Saat Idul Fitri
Adapun adab meminta maaf kepada orang tua saat Idul Fitri seperti yang disebutkan dalam buku 63 Adab Sunnah karya KH. Rachmat Morado Sugiarto, yaitu di antaranya:
- Memilah kata-kata yang baik untuk menyampaikan permintaan maaf agar bisa meluluhkan hati mereka, sebab Islam mengajarkan untuk berbicara dengan sopan dan lembut.
- Mencium tangan atau memeluk kedua orang tua.
- Mendengarkan apa yang dikatakan orang tua dan tidak memotong perkataannya.
- Tidak membantah atau mendebat orang tua ketika mereka sedang berbicara.
- Menghindari perkataan tidak baik yang keluar dari mulut orang tua, sebab kata-kata yang keluar dari mulut mereka kepada anaknya akan menjadi doa.
- Mendoakan orang tua dengan pengampunan dan kasih sayang.
- Mengakui kesalahan dan memperbaikinya.Doa anak sholeh kepada orang tuanya juga dapat menjadi amalan yang tidak akan terputus pahalanya lho, detikers.
Jadi, jangan lupa untuk berdoa dan meminta maaf kepada orang tua saat Idul Fitri nanti, ya!
(lus/lus)












































Komentar Terbanyak
Cak Imin Sebut Indonesia Gudang Ulama
MUI Surakarta Jelaskan Hukum Jenazah Raja Dimakamkan dengan Busana Kebesaran
Cak Imin Sebut Pesantren Solusi Rakyat, Bisa Tangani Utang dan Kemiskinan