Tahun 2023 ini sebanyak 67 ribu dari total 210 ribu jemaah haji Indonesia adalah berusia lanjut atau Lansia. Jumlah jemaah haji Lansia ini jumlahnya terus mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Kepala Bidang Lansia dan Disabilitas PPIH Arab Saudi, M Slamet menyebut bahwa tren kenaikan jumlah jemaah haji Lansia terjadi dalam kurun waktu 2014 sampai 2023. Ini terjadi lantaran masa tunggu jemaah haji di tanah air yang paling cepat 15 tahun dan terlama 45 tahun.
"Sementara rata-rata masyarakat Indonesia daftar haji saat usia matang," kata M. Slamet saat memberikan materi Bimbingan Teknis Petugas PPIH Arab Saudi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Senin 10 April 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara menurut Vita Priantina Dewi dari Centre for Ageing Studies Universitas Indonesia (CAS UI), Indonesia termasuk negara yang mengalami penuaan penduduk. Harapan hidup masyarakat Indonesia kian panjang. Warga laki laki di Indonesia rata-rata memiliki harapan hidup 69,7 tahun dan perempuan 73,5 tahun.
"Rerata 69,7 tahun untuk laki-laki dan usia perempuan hingga 73,5 tahun," kata Vita di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, Minggu (9/4/2023).
Menurut Slamet dalam Undang undang nomor 8 tahun 2019 tentang penyelenggaraan haji, yang dikategorikan jemaah haji Lansia adalah yang usianya di atas 65 tahun. Tahun ini jumlah jemaah dengan usia di atas 65 tahun mencapai 66.900 orang. Jemaah dengan rentang usia 65 sampai 74 tahun berjumlah 65 ribu, yang berusia 75 sampai 84 tahun mencapai 12.900 orang dan yang berusia 85 sampai 94 tahun ada sekitar 7000 orang. Ada juga jemaah haji 2023 dengan usia di atas 95 tahun yang jumlahnya mencapai 555 orang.
Ada tiga hal yang menyebabkan jumlah jemaah haji Lansia tahun ini mencapai 67 ribu orang atau sekitar 20 - 30 persen dari jumlah total jemaah haji Indonesia. Pertama, berasal dari jemaah yang tidak bisa berangkat pada tahun 2022 lalu. Kedua, tambahan kuota 5 persen untuk jemaah haji Lansia tahun ini. Ketiga adalah berasal dari jemaah Lansia yang memang harus berangkat tahun ini.
Kementerian Agama RI pun berkomitmen mewujudkan Haji Ramah Lansia untuk musim haji tahun 2023 ini. Tahun ini pula dalam struktur petugas PPIH Arab Saudi dibentuk Bidang Layanan Lansia dan Disabilitas. Unit layanan ini dibentuk untuk membantu jemaah haji Lansia yang tahun ini jumlahnya mencapai 67 ribu dari total 210 ribu jumah jemaah haji Indonesia tahun 2023.
Kepada petugas PPIH Arab Saudi unit layanan Lansia diberikan pelatihan tentang cara memberikan pelayanan kepada jemaah haji Lansia. Tak hanya pelatihan kepada petugas PPIH, Kementerian Agama juga memberikan sosialisasi kepada jemaah agar peduli terhadap jemaah Lansia. Sebab tanpa kepedulian sesama jemaah, pelayanan jemaah haji 2023 tentu akan mengalami kemunduran.
"Seluruh komponen baik jamaah maupun petugasnya harus betul2 peduli kepada lansia, karena tanpa kepedulian, keramahan kita kepada Jemaah lansia, saya kira kita akan mengalami kemunduran," kata Slamet.
(dvs/dvs)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana