100 Jemaah Haji RI Meninggal Dunia, Separuh Lebih Lansia

Kabar Haji 2025

100 Jemaah Haji RI Meninggal Dunia, Separuh Lebih Lansia

Kristina - detikHikmah
Jumat, 30 Mei 2025 19:01 WIB
Ilustrasi Jemaah Haji Meninggal Saat Haji
Ilustrasi jemaah haji meninggal dunia. Foto: Ilustrator Andhika Akbarayansyah
Jakarta -

Puncak haji 1446 H/2025 M akan tiba kurang dari sepekan lagi. Hampir semua jemaah Indonesia sudah tiba di Tanah Suci, sementara jemaah wafat terus bertambah.

Berdasarkan data Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) yang diakses pada Jumat (30/5) pukul 18.50 WIB, jemaah wafat mencapai 100 orang. Data lokasi wafat menunjukkan jemaah sebelumnya dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Bandara, Madinah, dan Makkah.

Dilihat dari sebaran umur, 53 persen jemaah wafat adalah lanjut usia (lansia) dan 47 persen lainnya berusia 41-64 tahun. Mayoritas jemaah wafat adalah laki-laki.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berdasarkan asal embarkasi, mayoritas jemaah wafat berasal dari Embarkasi Solo (SOC), mencapai 15 orang. Kemudian disusul jemaah asal Embarkasi Jakarta-Bekasi (JKS) dan Embarkasi Surabaya (SUB) masing-masing 13 orang. Data selengkapnya bisa dilihat di grafik berikut.

Grafik asal embarkasi jemaah haji wafatGrafik sebaran asal embarkasi jemaah haji wafat per Jumat, 30 Mei 2025 pukul 18.50 WIB. Foto: Tangkapan Layar Situs Siskohat

Grafik kematian menunjukkan lonjakan jemaah wafat terjadi pada pekan keempat Mei 2025. Terbanyak pada Rabu, 28 Mei 2025, tercatat ada 13 jemaah yang wafat pada hari tersebut.

ADVERTISEMENT

Daftar nama jemaah meninggal dunia bisa dilihat di situs Siskohat Kemenag RI.

Jemaah Wafat Akan Dibadal Hajikan

Jemaah wafat akan mendapat layanan badal haji. Kepala Bimbingan Ibadah PPIH Arab Saudi Zaenal Muttaqin mengatakan layanan badal haji ini diberikan pada jemaah wafat dan belum sempat melaksanakan wukuf di Arafah.

"Bagi jemaah yang telah meninggal dunia sebelum wukuf di Arafah, pemerintah Indonesia akan memfasilitasi pelaksanaan badal haji atau mereka akan dibadal hajikan," terang Zaenal di Kantor Urusan Haji Daker Makkah, Rabu (14/5/2025), dilansir Kemenag.

Zaenal menjelaskan, badal haji ini berlaku untuk jemaah yang wafat di embarkasi, dalam perjalanan menuju Arab Saudi, atau setelah tiba di Madinah atau Makkah tapi belum wukuf di Arafah.

Pemerintah menyiapkan 140 petugas badal haji pada tahun ini.

Jemaah Wafat Dimakamkan di Arab Saudi

Jemaah haji yang meninggal dunia di Tanah Suci akan dimakamkan di Arab Saudi. Lokasi pemakaman biasanya dipilih berdasarkan tempat terakhir jemaah menjalani perawatan.

Ada dua pemakaman yang umum digunakan jemaah Indonesia, yakni Baqi untuk jemaah yang meninggal di Madinah dan Ma'la atau Soraya untuk jemaah yang meninggal di Makkah.




(kri/erd)

Hide Ads