Dalam acara peresmian program Bergerak Bermakna Bersama 2000 Masjid Indonesia hasil kolaborasi ParagonCorp bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI), turut hadir juga Dewi Sandra selaku narasumber. Pada kesempatan itu, Dewi menuturkan terkait cara dirinya memaknai bulan Ramadhan.
Menurut Dewi, bulan Ramadhan sama artinya dengan THR. Namun, THR yang dimaksud bukanlah tunjangan hari raya, melainkan singkatan dari taat, habluminannas, dan rezeki.
"I like to say bulan THR, tapi kita ngomonginnya THR dari Allah ya," katanya dalam acara peresmian program Bergerak Bermakna Bersama 2000 Masjid di Indonesia pada Senin (13/3/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
THR Versi Dewi Sandra: Taat, Habluminannas dan Rezeki
Wanita 42 tahun itu memaknai huruf T sebagai singkatan dari taat. Artinya, di bulan Ramadhan kita harus meningkatkan ketaatan kepada Allah SWT.
"T itu penuh dengan ketaatan. Semakin kita menaikkan ketaatan kita kepada Allah, kita akan mendapat ampunan dan bisa beribadah dengan baik serta lebih dalam lagi, kemudian lebih khusyuk lagi, juga introspeksi diri apa yang telah terjadi tahun sebelumnya," ungkapnya.
Memasuki bulan Ramadhan, lanjut Dewi, rasanya akan rugi jika bulan suci tersebut tidak dimanfaatkan dan dimaknai lebih dalam lagi. Sementara itu, huruf H diartikan olehnya sebagai habluminannas.
"H-nya apa? Habluminannas, selain kita taat kepada Allah Kita juga harus punya komunikasi dan berjalan baik dengan cara menaikkan kegiatan kita untuk sesama manusia karena itu juga perintah Allah," ujar Dewi.
Untuk mewujudkannya diperlukan kegiatan yang mencakup kebersamaan, contohnya seperti program yang diusung oleh DMI dan ParagonCorp, yakni Bergerak Bermakna Bersama 2000 Masjid di Indonesia. Dewi menyampaikan antusiasmenya untuk berkunjung ke 2000 masjid di Indonesia.
Kemudian, huruf R dalam THR dimaknai sebagai rezeki oleh Dewi Sandra. Ia menuturkan, rezeki tidak selalu berkaitan dengan harta, melainkan juga kenikmatan.
"Rezeki itu tidak selalu tentang harta, it's not always about that. Tapi rezeki dari Allah itu adalah kenikmatan, kita dapat menjadi muslim yang baik, kita bisa menjalankan kebersamaan yang lebih dalam lagi,"
Selain kenikmatan, rezeki juga bisa berupa kebersamaan. Bagaimana cara kita membangkitkan semangat turut menjadi salah satu bentuk rezeki dari Allah SWT.
"Rezeki yang tidak bisa dibayar oleh apapun dan semoga kita semua bisa bersama-sama melewati bisa ketemu dengan ramadhan, memanfaatkan Ramadhan dengan lebih baik lagi," tuturnya.
Ceritakan Persiapan Menjelang Ramadhan
Saat diwawancarai oleh detikHikmah, Dewi Sandra turut menuturkan persiapan dan resolusinya dalam menjalani bulan Ramadhan 1444 H. Salah satu persiapan yang ia lakukan ialah memulai tadarus Al-Qur'an.
Selain itu, mindset, fisik, bangun malam juga menjadi persiapan yang akan Dewi laksanakan menjelang bulan Ramadhan.
"Ada mindset, fisik, bangun malam, sholat malam, itu kan PR seumur hidup ya," ujarnya.
Adapun, terkait resolusi Dewi menyatakan setiap tahunnya ia ingin terus memperbaiki ibadah di bulan Ramadhan. Dirinya bahkan sudah memulai persiapan tadarus Al-Qur'an dari beberapa bulan yang lalu.
Tidak hanya sebagai persiapan, menurut Dewi tadarus Al-Qur'an merupakan hal yang wajib dikerjakan kapan saja oleh umat muslim.
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana