Ramadhan 2023, Raja Salman Bagikan Satu Juta Al-Qur'an ke 22 Negara

Ilustrasi Al Quran — Al Quran dibagikan Raja Salman selama Ramadhan. Foto: Dok. Shutterstock

Jakarta -

Pada hari Minggu (5/2) lalu, Raja Arab Saudi, Salman bin Abdul Aziz, telah menyetujui pembagian satu juta mushaf Al-Qur'an ke luar negeri selama bulan Ramadhan tahun 2023.

Dilansir dari laman Arab News, mushaf Al-Qur'an yang akan dibagikan terdiri dari berbagai ukuran yang berbeda serta terdapat kitab suci yang telah diterjemahkan dalam lebih dari 76 bahasa.

Al-Qur'an tersebut akan dicetak oleh King Fahd Glorious Quran Printing Complex di Kota Madinah dan akan dibagikan kepada pusat-pusat agama Islam di 22 negara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Persiapan untuk mengirimkan salinan kitab suci untuk menjamin bahwa mereka akan tiba tepat waktu saat Ramadhan telah dimulai," ujar Sheikh Dr. Abdullatif bin Abdulaziz Al Al-Sheikh, Menteri Urusan Islam, Dakwah, dan Penyuluhan Arab.

Pembagian Al-Qur'an Jadi Program Rutin Arab Saudi

Program pembagian Al-Qur'an ke berbagai negara lain ini telah menjadi program rutin dan tradisi Kerajaan Arab Saudi untuk menyambut bulan suci Ramadhan.

Seperti mengutip dari laman kemenag.go.id, Arab Saudi juga pernah mendistribusikan Al-Qur'an dan kurma ke Indonesia pada tahun 2021 dan 2022 lalu. Di tahun 2021, Arab Saudi mendistribusikan sebanyak 10 ribu mushaf Al-Qur'an dan 100 ton kurma ke Indonesia.

Raja Salman turut menghimbau agar percetakan di Madinah dapat mencetak lebih banyak lagi mushaf Al-Qur'an untuk dibagikan ke masyarakat muslim di seluruh dunia.

Pembagian mushaf Al-Qur'an yang dilakukan menjelang Ramadhan ini kemungkinan menjadi pengingat bahwa Allah SWT dulunya menurunkan ayat suci Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi umat manusia di bulan Ramadhan.

Selain itu, umat Islam juga memiliki tradisi untuk membaca ayat-ayat suci Al-Qur'an selama bulan Ramadhan. Sebab, membaca Al-Qur'an di bulan Ramadhan memiliki keutamaan yang sangat besar.

Keutamaan Membaca Al-Qur'an di Bulan Ramadhan

Dikutip dalam buku 10 Formula Dasar Islam: Konsep dan Penerapannya karya Gamar Al Haddar, adapun keutamaan membaca Al-Qur'an di bulan Ramadhan di antaranya sebagai berikut.

1. Menambah Pahala Berlipat Ganda

Dengan membaca ayat Al-Qur'an di bulan suci Ramadhan akan diberi ganjaran pahala yang lebih banyak dibandingkan bulan lainnya. Pahala membaca Al-Qur'an di bulan Ramadhan akan digandakan berkali-kali lipat dan dihitung per huruf. Hal ini sebagaimana dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:

(مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ الله فَلَهُ حَسَنَةٌ، وَالحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا، لَا أَقُولُ [ الم حَرْفٌ، بَلْ أَلِفٌ حَرْفٌ، وَلَامٌ حَرْفٌ، وَمِيْمٌ حَرْفٌ رواه الترمذي

Artinya: "Barangsiapa membaca satu huruf dari kitab Allah maka baginya satu kebaikan, dan satu kebaikan itu dibalas sepuluh kali lipatnya. Aku tidak mengatakan alif lam mim itu satu huruf; tetapi alif satu huruf, lam satu huruf, dan mim satu huruf." (HR At-Tirmidzi).

2. Diangkat Derajatnya oleh Allah SWT

Umat muslim yang dapat menelaah Al-Qur'an dengan sungguh-sungguh akan menjadi orang yang. Demikian pula bagi orang yang berilmu tentu akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-Qur'an surat Al-Mujadalah ayat 11:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu "Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis," lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Apabila dikatakan, "Berdirilah," (kamu) berdirilah. Allah niscaya akan mengangkat orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Allah Maha Teliti terhadap apa yang kamu kerjakan." (QS Al-Mujadalah: 11).

Selain itu, terdapat juga hadits yang menerangkan bahwa dengan membaca Al-Qur'an seseorang akan diangkat derajatnya oleh Allah SWT.

عَنْ عُمَرُ قَالَ، قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم إِنَّ اللَّهَ يَرْفَعُ بِهَذَا الْكِتَابِ أَقْوَامًا وَيَضَعُ بِهِ آخَرِينَ

Artinya: Dari Umar RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, "sesungguhnya Allah mengangkat derajat suatu kaum dengan kitab ini (Al-Qur'an) dan Allah merendahkan kaum yang lainnya (yang tidak mau membaca, mempelajari, dan mengamalkan Al-Qur'an." (HR Muslim).

3. Menjauhi Godaan Setan

Membaca Al-Qur'an membuat seorang muslim menjadi semakin dekat dengan Allah SWT. Sementara itu, setan sangat membenci orang-orang yang mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sebagaimana tugas setan yaitu menggoda umat manusia agar terlena dalam jalan kemaksiatan.

Oleh karena itu, Al-Qur'an akan mencegah kita untuk berbuat maksiat sehingga tidak terperdaya oleh hawa nafsu. Membaca Al-Qur'an akan membuat hati dan jiwa seseorang menjadi tenang serta mengingat Allah SWT sehingga tidak mudah tergoda oleh rayuan setan.

4. Membahagiakan Orang Tua

Dengan rajin membaca Al-Qur'an juga akan menjadi jalan untuk membahagiakan orang tua. Sebab pahala dari membaca dan mengamalkan Al-Qur'an akan mengalir untuk kedua orang tua. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

"Siapa yang membaca Al-Qur'an dan berusaha mengamalkannya, maka kelak di hari kiamat kedua orang tuanya akan diberi mahkota yang bersinar lebih baik daripada sinar matahari di dunia." (HR Abu Dawud).

5. Memperoleh Ketenangan Hati dan Jiwa

Sumber ketenangan hati dan jiwa bagi seorang muslim yaitu dari kedekatannya dengan Allah SWT. Dengan membaca Al-Qur'an akan menjadi salah satu jalan untuk membangun kedekatan diri dengan Allah SWT. Sebab hanya Allah SWT lah yang dapat membuat hati dan jiwa seseorang menjadi tenang.

6. Menjadi Syafaat di Hari Kiamat

Salah satu ibadah yang akan memberikan syafaat di hari kiamat adalah bacaan Al-Qur'an yang dibaca selama hidup di dunia. Kehidupan di dunia ini hanyalah menjadi jembatan dan perantara bagi umat manusia untuk menuju ke kehidupan sesungguhnya, yaitu akhirat.

Karena itulah, dengan membaca Al-Qur'an kelak akan menjadi jalan syafaat di hari kiamat dan penolong hidup kita di akhirat. Sebagaimana dalam hadits, Rasulullah SAW bersabda:

اقْرَءُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ شَفِيعًا لِأَصْحَابِهِ

Artinya: "Bacalah Al-Qur'an karena ia akan datang pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi pembacanya." (HR Muslim dari Abu Umamah).