Sholat witir adalah sholat sunah muakkad yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan umat muslim. Sholat sunah ini dilakukan pada waktu setelah melaksanakan sholat Isya hingga terbit fajar atau menjelang adzan subuh. Sholat witir juga menjadi penutup bagi sholat malam.
Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abu Sa'id Al-Khudri, Rasulullah SAW pun menganjurkan umat Islam untuk menunaikan sholat witir. Sebagaimana Rasulullah SAW bersabda:
عَنْ أَبي نضرة عَنْ أبي سَعِيدٍ الحذري أنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قالَ أَوْتِرُوا قَبْلَ أَنْ تُصْبِحُوا
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Artinya: "Sholat witirlah kalian sebelum tiba waktu subuh." (HR Muslim).
Sholat witir juga menjadi bagian dari sholat rawatib yang memiliki keutamaan lebih dari sholat sunah lainnya.
Jumlah rakaat pada sholat witir harus berjumlah ganjil, paling sedikit yaitu satu rakaat dan paling banyak sebelas rakaat. Dalam artikel ini akan dijelaskan secara lengkap tata caranya.
Tata Cara Sholat Witir
Mengutip dari buku Panduan Sholat Wajib & Sunnah Sepanjang Masa Rasulullah SAW karya Ustadz Arif Rahman, cara mengerjakan sholat witir sama seperti sholat sunnah lainnya hanya berbeda niatnya. Sholat witir dapat dilakukan dengan satu salam atau dua salam, baik dipisah maupun digabungkan antar rakaatnya.
Surat yang dianjurkan untuk dibaca pada rakaat pertama sholat witir setelah Al-Fatihah, yaitu surat Al-A'la. Sementara di rakaat yang kedua dianjurkan untuk membaca surat Al-kafirun, lalu rakaat yang ketiga surat Al-Ikhlas. Anjuran ini berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda:
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الرَّكْعَةِ الْأَوْلَى بِ سَبِّحِ اسْمَ رَبِّكَ الْأَعْلَى، وفي الثانية بِ قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ، وَفِي الثَّالِثَةِ بِ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ، وَالْمُعْوَذَتَيْنِ
Artinya: "Rasulullah melakukan sholat witir tiga rakaat setelah Isya. Pada rakaat pertama membaca surat Al-A'la, rakaat kedua membaca surat Al-Kafirun, dan rakaat ketiga membaca surat Al-Ikhlas." (HR At-Tirmidzi, An-Nasa'i, dan Ibnu Majah).
Sholat witir disunnahkan untuk dikerjakan di awal malam hari bagi orang yang tidak yakin dapat terbangun sebelum fajar. Akan tetapi, sebagaimana diriwayatkan oleh banyak perawi dalam sebuah hadits, sholat witir lebih utama jika dikerjakan di sepertiga malam terakhir.
Niat Sholat Witir
1. Niat Sholat Witir Dua Rakaat
أَصَلَّى سُنَّةَ الْوِتْرِ رَكْعَةً مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ )مَأْمُومًا / إِمَامًا( لِلَّهِ تعَالَى
Latin: Usholli sunnatal witri rak'atan mustaqbilal qiblati adaan (ma'muuman/imaaman) lillahi ta'aala.
Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat sunah witir satu rakaat dengan menghadap kiblat, (makmum/imam), karena Allah Ta'ala.
2. Niat Sholat Witir Satu Rakaat
أَصَلَّى سُنَّةَ مِنَ الْوِتْرِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ )مَأْمُوْمًا / إِمَامًا( لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Usholli sunnatal witri rak'ataini mustaqbilal qiblati adaan (ma'muuman/imaaman) lillahi ta'aala.
Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat sunnah witir dua rakaat dengan menghadap kiblat, (makmum/imam), karena Allah Ta'ala."
3. Niat Sholat Witir Tiga Rakaat Sekaligus
أُصَلِّي سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكَعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ )مَأْمُوْمًا / إِمَامًا( لِلَّهِ تَعَالَى
Latin: Usholli sunnatal witri tsalatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaan (ma'muuman/imaaman) lillahi ta'aala.
Artinya: "Saya (berniat) mengerjakan sholat sunah witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, (makmum/imam), karena Allah Ta'ala."
Doa Setelah Sholat Witir
Setelah melaksanakan sholat witir, dapat dilanjutkan dengan membaca bacaan doa witir sebagai berikut:
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ إِيْمَانًا دَائِمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا حَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِينًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِينًا قِيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَا فِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ، اللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلُ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَكُمْ تَقْصِيرُنَا يَا اللَّهُ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللَّهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى الِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Latin: Allahumma inna nas'aluka iimaanan daaiman, wan'asaluka qalban khaasyi'an, wanas'aluka 'ilman naafi'an, wanas'aluka yaqiinan shaadiqon, wanas'aluka 'amalan shaalihan, wanas'aluka diinan qayyiman, wanas'aluka khairan katsiran, wanas'alukal 'afwa wal'aafiyata, wanas'aluka tamamal 'aafiyati, wanas'alukasyukra 'alal 'aafiyati, anak'alukal ghinaa'a 'aninnaasi.
Allahumma rabbana taqabbal minna shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu'anaa watadhorru'anaa wata'abbudanaa watammim taqshiiranaa yaa allahu yaa allahu yaa allahu yaa arhamar raahimiin. Washallallaahu 'alaa khairi khalqihi muhammadin wa'alaa aalihi washahbihi ajma'iina, walhamdu lillahi rabbil 'aalamiin.
Artinya: "Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyu', ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar, amal yang shalih, agama yang lurus, kebaikan yang banyak. Kami mohon kepada-Mu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna, kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia. Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: sholat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya Allah, Tuhan Yang Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW, demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semesta alam.
Manfaat Melaksanakan Sholat Witir
Dalam buku Fikih Madrasah Ibtidaiyah Kelas III karya Yusak Burhanudin dan Muhammad Najib, disebutkan bahwa orang yang melaksanakan sholat witir akan mendapatkan beberapa manfaat, yaitu di antaranya sebagai berikut:
- Menghindarkan diri dari perbuatan maksiat.
- Mendapatkan rahmat dan ampunan dari Allah SWT.
- Mendapatkan kedudukan yang mulia dari Allah SWT.
- Mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Tentunya, manfaat sholat witir akan diperoleh apabila umat muslim dapat melaksanakannya dengan sungguh sungguh dan ikhlas semata-mata untuk mencari ridha Allah SWT.
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi