Sejumlah pengurus wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) se-Jawa Bali pada akhir pekan lalu 24 - 25 Februari 2023 menggelar forum Koordinasi PW DMI Se-Jawa Bali di Hotel Grasia, Semarang, Jawa Tengah. Hadir dalam kegiatan ini, antara lain utusan dari PW DMI Provinsi Jawa Timur, Muhadi; PW DMI Provinsi Jawa Tengah, Ahmad Rofiq dan Imam Yahya; PW DMI Provinsi Jawa Barat, Ahmad Sidik dan Mursyid Toha; PW DMI DKI Jakarta, Ahmad Habibi; serta PW DMI Provinsi Banten, Boy Tirta Sumriyadi.
Dalam forum tersebut muncul usulan agar Pengurus Pusat segera menggelar Muktamar DMI. Mereka mengusulkan agar Muktamar DMI bisa digelar pada bulan Juli tahun ini.
Ketua Umum PW DMI Jawa Tengah, Prof. Dr. H. Ahmad Rofiq, MA membantah ada dalang atau pihak yang menunggangi usulan agar DMI segera menggelar Muktamar. Menurut dia Pimpinan wilayah DMI hanya tidak ingin ada kevakuman dalam berorganisasi sehingga menimbulkan adanya ketidakpastian secara hukum.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ahmad Rofiq menegaskan bahwa usulan tersebut murni dari pimpinan wilayah, serta tidak ada pihak luar ikut campur dalam urusan internal DMI. Apalagi, muktamar DMI seharusnya digelar Desember tahun lalu, sebagaimana amanat AD/ ART.
"Ini murni usulan dari bawah, dari DMI di wilayah yang cinta dan peduli terhadap organisasi DMI. Hal ini dalam rangka menyelamatkan organisasi dari ketidakpastian," kata Ahmad Rofiq dalam keterangannya, Kamis 2 Maret 2023.
Sejumlah pimpinan wilayah mendorong agar muktamar dipersiapkan sejak dini dan segera dilakukan. Mereka khawatir jika muktamar DMI digelar pasca pemilu 2024 dengan misi tidak terjadi intervensi politik, maka akan bertentangan dengan niat atau misi menegakkan tercapainya DMI sebagai organisai yang strategis bagi masjid.
"Usulan tersebut (setelah pemilu 2024) tidak sesuai dengan amanat Rapim nasional DMI 2022, apalagi jika dengan alasan pandemi covid-19, sudah menjadi tidak relevan lagi untuk menunda Muktamar DMI," kata Rofiq.
Sebelumnya Sekretaris Umum PW Dewan Masjid Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Imam Yahya mengatakan perlunya mukmatar untuk memberikan kepastian soal kelanjutan organisasi. Usulan ini juga sebagai kepedulian pengurus di tingkat wilayah untuk membesarkan organisasi sesuai dengan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga DMI.
Peserta forum Koordinasi PW DMI Se-Jawa Bali sepakat untuk menyampaikan langsung usulan tersebut kepada Ketua Umum Pengurus Pusat DMI Jusuf Kalla. Sebagaimana diketahui bahwa rapat pimpinan nasional (Rapimnas) DMI tahun 2022 memberi amanat kepada Pimpinan Pusat DMI untuk segera melakukan muktamar bulan Juli tahun 2023 ini.
(erd/erd)
Komentar Terbanyak
Berangkat ke Mesir, Ivan Gunawan Kawal Langsung Bantuan untuk Gaza
Hukum Merayakan Maulid Nabi Menurut Pandangan Ulama
4 Sifat Nabi Muhammad SAW yang Patut Diteladani