Pengurus Wilayah Jawa-Bali Minta DMI Gelar Muktamar Juli Tahun Ini

Pengurus Wilayah Jawa-Bali Minta DMI Gelar Muktamar Juli Tahun Ini

Yudistira Imandiar - detikJateng
Minggu, 26 Feb 2023 16:04 WIB
DMI Jateng
Foto: Istimewa
Jakarta -

Sejumlah pengurus wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) se-Jawa Bali menggelar pertemuan untuk membahas usulan muktamar bagi pengurus Pusat DMI. Usulan Muktamar dipandang penting dalam rangka menyelamatkan organisasi lantaran masa kepengurusan pusat DMI telah berakhir tahun 2022 lalu.

Hasil diskusi tersebut disampaikan dalam forum Koordinasi PW DMI Se-Jawa Bali di Hotel Grasia Semarang, Jawa Tengah, Jumat (24/2). Acara tersebut dihadiri perwakilan PW DMI Provinsi Jawa Timur Muhadi, PW DMI Provinsi Jawa Tengah Ahmad Rofiq dan Imam Yahya, PW DMI Provinsi Jawa Barat Ahmad Sidik dan Mursyid Toha, PW DMI DKI Jakarta Ahmad Habibi, serta PW DMI Banten Boy Tirta Sumriyadi.

"Berdasar usulan dari pengurus wilayah, kami mengusulkan agar Pengurus Pusat Dewan Masjid Indonesia agar segera menyelenggarakan Muktamar DMI pada bulan Juli tahun 2023. Ini dalam rangka menyelamatkan organisasi sesuai dengan AD/ART organisasi," jelas Sekretaris Umum PW DMI Jateng Imam Yahya dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (26/2/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para perwakilan PW DMI bersepakat untuk mengusulkan hasil diskusi tersebut secara langsung kepada Ketua Umum Pengurus Pusat DMI H. Jusuf Kalla. Usulan itu disebut sebagai bentuk kepedulian pengurus di tingkat wilayah untuk membesarkan organisasi sesuai dengan AD/ART.

Ketua PW DMI Provinsi Yogyakarta Muhammad menegaskan usulan Muktamar bersumber dari hasil diskusi para ketua PW DMI Jawa Bali. Ia menyatakan Muktamar DMI harus dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku.

ADVERTISEMENT

"Kami mendorong Munas sesuai anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang berlaku," ungkap dia.

Selain soal muktamar, diskusi juga membahas beberapa topik, antara lain soal masjid sebagai pusat syiar agama yang moderat, menjaga masjid agar jangan dijadikan sebagai tempat kampanye politik, serta mendorong masjid mengoptimalkan potensi DMI untuk kemandirian organisasi.




(ega/ega)


Hide Ads