Tata cara mandi wajib laki-laki penting diketahui oleh pria muslim. Mandi wajib merupakan salah satu cara bersuci dari hadats sesuai syariat Islam.
Muslim yang yang berhadats besar wajib melakukan mandi wajib. Adapun, yang berhadats kecil bisa menyucikan diri dengan cara berwudhu.
Dalam surat Al Maidah ayat 6 diterangkan mengenai perintah menyucikan hadats besar dan kecil bagi muslim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ŲŲ°ŲØ§ŲŲŲŲŲŲØ§ اŲŲŲØ°ŲŲŲŲŲ Ø§Ų°Ų ŲŲŲŲŲŲØ§ Ø§ŲØ°Ųا ŲŲŲ ŲØĒŲŲ Ų Ø§ŲŲŲŲ Ø§ŲØĩŲŲŲŲ°ŲØŠŲ ŲŲØ§ØēŲØŗŲŲŲŲŲØ§ ŲŲØŦŲŲŲŲŲŲŲŲ Ų ŲŲØ§ŲŲŲØ¯ŲŲŲŲŲŲ Ų Ø§ŲŲŲŲ Ø§ŲŲŲ ŲØąŲاŲŲŲŲ ŲŲØ§Ų ŲØŗŲØŲŲŲØ§ Ø¨ŲØąŲØĄŲŲŲØŗŲŲŲŲ Ų ŲŲØ§ŲØąŲØŦŲŲŲŲŲŲ Ų Ø§ŲŲŲŲ Ø§ŲŲŲŲØšŲبŲŲŲŲŲÛ ŲŲØ§ŲŲŲ ŲŲŲŲØĒŲŲ Ų ØŦŲŲŲØ¨Ųا ŲŲØ§ØˇŲŲŲŲŲØąŲŲŲØ§Û ŲŲØ§ŲŲŲ ŲŲŲŲØĒŲŲ Ų Ų ŲŲØąŲØļŲ°ŲŲ Ø§ŲŲŲ ØšŲŲŲ°Ų ØŗŲŲŲØąŲ اŲŲŲ ØŦŲØ§Û¤ØĄŲ Ø§ŲØŲØ¯Ų Ų ŲŲŲŲŲŲŲ Ų Ų ŲŲŲŲ Ø§ŲŲØēŲØ§Û¤ŲŲŲØˇŲ اŲŲŲ ŲŲ°Ų ŲØŗŲØĒŲŲ Ų Ø§ŲŲŲŲØŗŲØ§Û¤ØĄŲ ŲŲŲŲŲ Ų ØĒŲØŦŲØ¯ŲŲŲØ§ Ų ŲØ§Û¤ØĄŲ ŲŲØĒŲŲŲŲ ŲŲŲ ŲŲŲØ§ ØĩŲØšŲŲŲØ¯Ųا ØˇŲŲŲŲØ¨Ųا ŲŲØ§Ų ŲØŗŲØŲŲŲØ§ بŲŲŲØŦŲŲŲŲŲŲŲŲ Ų ŲŲØ§ŲŲŲØ¯ŲŲŲŲŲŲ Ų Ų ŲŲŲŲŲŲ ÛŲ ŲØ§ ŲŲØąŲŲŲØ¯Ų اŲŲŲŲ°ŲŲ ŲŲŲŲØŦŲØšŲŲŲ ØšŲŲŲŲŲŲŲŲ Ų Ų ŲŲŲŲ ØŲØąŲØŦŲ ŲŲŲŲŲ°ŲŲŲŲ ŲŲŲØąŲŲŲØ¯Ų ŲŲŲŲØˇŲŲŲŲØąŲŲŲŲ Ų ŲŲŲŲŲŲØĒŲŲ ŲŲ ŲŲØšŲŲ ŲØĒŲŲŲ ØšŲŲŲŲŲŲŲŲ Ų ŲŲØšŲŲŲŲŲŲŲ Ų ØĒŲØ´ŲŲŲØąŲŲŲŲŲ
Arab latin: YÄ ayyuhallaÅŧÄĢna ÄmanÅĢ iÅŧÄ qumtum ilaášŖ-ášŖalÄti fagsiláģĨ wujáģĨhakum wa aidiyakum ilal-marÄfiqi wamsaá¸ĨáģĨ biru`áģĨsikum wa arjulakum ilal-ka'baÄĢn, wa ing kuntum junuban faášášahharáģĨ, wa ing kuntum mará¸Ä au 'alÄ safarin au jÄ`a aá¸Ĩadum mingkum minal-gÄ`iáši au lÄmastumun-nisÄ`a fa lam tajidáģĨ mÄ`an fa tayammamáģĨ ášŖa'ÄĢdan ášayyiban famsaá¸ĨáģĨ biwujáģĨhikum wa aidÄĢkum min-h, mÄ yurÄĢdullÄhu liyaj'ala 'alaikum min á¸Ĩarajiw wa lÄkiy yurÄĢdu liyuášahhirakum wa liyutimma ni'mataháģĨ 'alaikum la'allakum tasykuráģĨn.
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, apabila kamu berdiri hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku serta usaplah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai kedua mata kaki. Jika kamu dalam keadaan junub, mandilah. Jika kamu sakit, dalam perjalanan, kembali dari tempat buang air (kakus), atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menjadikan bagimu sedikit pun kesulitan, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu agar kamu bersyukur,"
Selain itu, dalam buku Fiqih Ibadah oleh Zaenal Abidin M Pd I, tata cara mandi wajib dalam Islam untuk bersuci dijelaskan dalam pada surat An Nisa ayat 43.
ŲŲŲ°ŲØŖŲŲŲŲŲŲØ§ ŲąŲŲŲØ°ŲŲŲŲ ØĄŲØ§Ų ŲŲŲŲØ§Û ŲŲØ§ ØĒŲŲŲØąŲبŲŲØ§Û ŲąŲØĩŲŲŲŲŲŲ°ØŠŲ ŲŲØŖŲŲØĒŲŲ Ų ØŗŲŲŲŲ°ØąŲŲŲ° ØŲØĒŲŲŲŲ° ØĒŲØšŲŲŲŲ ŲŲØ§Û Ų ŲØ§ ØĒŲŲŲŲŲŲŲŲŲ ŲŲŲŲØ§ ØŦŲŲŲØ¨Ųا ØĨŲŲŲŲØ§ ØšŲØ§Ø¨ŲØąŲŲ ØŗŲØ¨ŲŲŲŲ ØŲØĒŲŲŲŲ° ØĒŲØēŲØĒŲØŗØŗŲŲŲŲØ§Û Û ŲŲØĨŲŲ ŲŲŲØĒŲŲ Ų ŲŲØąŲØļŲŲŲ°Ų ØŖŲŲŲ ØšŲŲŲŲŲ° ØŗŲŲŲØąŲ ØŖŲŲŲ ØŦŲØ§ŲØĄŲ ØŖŲØŲØ¯Ų Ų ŲŲŲŲŲŲ Ų ŲŲŲŲ ŲąŲŲØēŲØ§ŲØĻŲØˇŲ ØŖŲŲŲ ŲŲŲ°Ų ŲØŗŲØĒŲŲ Ų ŲąŲŲŲŲØŗŲØ§ŲØĄŲ ŲŲŲŲŲ Ų ØĒŲØŦŲØ¯ŲŲØ§Û Ų ŲØ§ŲØĄŲ ŲŲØĒŲŲŲŲ ŲŲŲ ŲŲØ§Û ØĩŲØšŲŲØ¯Ųا ØˇŲŲŲŲØ¨Ųا ŲŲŲąŲ ŲØŗŲØŲŲØ§Û بŲŲŲØŦŲŲŲŲŲŲŲ Ų ŲŲØŖŲŲŲØ¯ŲŲŲŲŲ Ų Û ØĨŲŲŲŲ ŲąŲŲŲŲŲŲ ŲŲØ§ŲŲ ØšŲŲŲŲŲŲØ§ ØēŲŲŲŲØąŲا
Arab latin: YÄ ayyuhallaÅŧÄĢna ÄmanáģĨ lÄ taqrabuášŖ-ášŖalÄta wa antum sukÄrÄ á¸ĨattÄ ta'lamáģĨ mÄ taqáģĨláģĨna wa lÄ junuban illÄ 'ÄbirÄĢ sabÄĢlin á¸ĨattÄ tagtasiláģĨ, wa ing kuntum mará¸Ä au 'alÄ safarin au jÄ`a aá¸Ĩadum mingkum minal-gÄ`iáši au lÄmastumun-nisÄ`a fa lam tajidáģĨ mÄ`an fa tayammamáģĨ ášŖa'ÄĢdan ášayyiban famsaá¸ĨáģĨ biwujáģĨhikum wa aidÄĢkum, innallÄha kÄna 'afuwwan gafáģĨrÄ
Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu solat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang apa yang kamu ucapkan, (janganlah pula hampiri masjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Pengampun,"
Tata Cara Mandi Wajib Laki-laki
Mengacu pada sumber yang sama, berikut merupakan langkah-langkah melaksanakan mandi wajib laki-laki sesuai dengan sunnah.
1. Melafalkan niat mandi wajib, berikut bacaannya:
ŲŲŲŲŲŲØĒŲ Ø§ŲŲØēŲØŗŲŲŲ ŲŲØąŲŲŲØšŲ اŲŲØŲØ¯ŲØĢŲ Ø§ŲŲØ§ŲŲŲØ¨ŲØąŲ ŲŲØąŲØļŲØ§ ŲŲŲŲŲ ØĒŲØšŲاŲ
Artinya: "Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadats besar fardhu karena Allah ta'ala,"
2. Membersihkan telapak tangan sebanyak tiga kali
3. Membersihkan kotoran tersembunyi dengan menggunakan tangan kiri, seperti kemaluan, dubur, bawah ketiak, pusar, dan lain sebagainya
4. Mencuci tangan dengan cara menggosokkan ke sabun atau tanah
5. Berwudhu seperti akan melaksanakan sholat
6. Sela pangkal rambut menggunakan jari-jari tangan yang telah dibasuh air hingga menyentuh kulit kepala
7. Membasuh seluruh tubuh dengan air yang dimulai dari sisi kanan, lalu ke sisi kiri
8. Memastikan seluruh lipatan kulit serta bagian yang tersembunyi ikut dibersihkan
Doa Setelah Mandi Wajib Laki-laki
Para ulama mazhab sepakat bahwa dalam ketentuan mandi wajib terdapat hal-hal yang wajib maupun sunnah. Doa setelah mandi wajib termasuk ke dalam salah satu yang sunnah.
Mengutip dari buku Praktik Mandi Janabah Rasulullah Menurut Empat Madzhab karya Isnan Ansory, berikut merupakan doa setelah mandi wajib:
ØŖŲØ´ŲŲŲØ¯Ų ØŖŲŲŲ ŲØ§Ų ØĨŲŲŲŲŲ ØĨŲŲØ§ŲŲ Ø§ŲŲŲŲŲŲ ŲŲØŲØ¯ŲŲŲ ŲØ§Ų Ø´ŲØąŲŲŲŲ ŲŲŲŲ ŲŲØŖŲØ´ŲŲŲØ¯Ų ØŖŲŲŲŲ Ų ŲØŲŲ ŲŲØ¯Ųا ØšŲØ¨ŲدŲŲŲ ŲŲØąŲØŗŲŲŲŲŲŲ Ø§ŲŲŲŲŲŲŲ ŲŲ Ø§ØŦŲØšŲŲŲŲŲŲ Ų ŲŲŲ Ø§ŲØĒŲŲŲŲŲØ§Ø¨ŲŲŲŲ ŲŲØ§ØŦŲØšŲŲŲŲŲŲ Ų ŲŲŲ Ø§ŲŲŲ ŲØĒŲØˇŲŲŲŲØąŲŲŲŲ
Arab latin: Asyhadu an laa ilaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, wa asyhadu anna Muhammadan abduhu wa Rasuluhu, allahumma-jalni minattawwabina, waj-alni minal-mutathahirrina
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah Yang Esa, tiada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Muhammad itu hamba-Nya dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku pula termasuk orang-orang yang selalu mensucikan diri,"
Hal-hal yang Jadi Penyebab Mandi Wajib Laki-laki
Berikut merupakan hal-hal yang menjadi penyebab seorang pria melaksanakan mandi wajib.
- Keluarnya air mani atau sperma dengan syahwat
- Melakukan hubungan suami istri meskipun tidak keluar air mani
- Apabila merasakan gerakan air mani yang keluar namun menahannya agar tidak keluar, maka tidak diwajibkan untuk mandi
- Dalam keadaan bimbang, entah itu air mani atau bukan sebaiknya mengutamakan sikap hati-hati dengan melaksanakan mandi wajib
Demikian tata cara mandi wajib laki-laki sesuai syariat Islam. Semoga bermanfaat.
(aeb/erd)












































Komentar Terbanyak
7 Adab terhadap Guru Menurut Ajaran Rasulullah dan Cara Menghormatinya
Hukum Memelihara Anjing di Rumah Menurut Hadits dan Pendapat 4 Mazhab
Hukum Memakan Balut bagi Muslim, Halal atau Haram?