Hadits Imam Mahdi Akan Pimpin Bangsa Arab, Lalu Non-Arab?

Hadits Imam Mahdi Akan Pimpin Bangsa Arab, Lalu Non-Arab?

Rahma Harbani - detikHikmah
Minggu, 15 Jan 2023 06:30 WIB
Dramatic apocalyptic background - burning and exploding planet Earth, hell, asteroid impact, glowing horizon. Elements of this image furnished by NASA
Ilustrasi. Ini hadits tentang Imam Mahdi yang akan memimpin bangsa Arab pada akhir zaman. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Ig0rZh)
Jakarta -

Ada salah satu riwayat hadits dari sabda Rasulullah SAW yang menunjukkan bahwa Imam Mahdi akan memimpin bangsa Arab. Konteks memimpin tersebut adalah waktu mendekati akhir zaman atau hari kiamat besar.

Hadits tersebut bersumber dari Sunan Abu Daud dan Sunan At Tirmidzi yang bersanad shahih. Dari Abdullah bin Mas'ud RA, ia mengutip sabda Rasulullah SAW dalam sebuah hadits yang berbunyi sebagai berikut.

لاَ تَذْهَبُ الدُّنْيَا حَتَّى يَمْلِكَ الْعَرَبَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ بَيْتِى يُوَاطِئُ اسْمُهُ اسْمِى

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Dunia tidak akan berakhir sampai bangsa Arab dipimpin oleh seorang laki-laki dari Ahlul Baitku (keluargaku) yang namanya sama dengan namaku." (HR At Tirmidzi dan Abu Daud)

Dalam riwayat lainnya dari Umar bin Ubaid dan Abu Bakar bin Ayyasy menyebutkan hadits dengan makna serupa. Namun, redaksi 'Arab' tidak disebutkan dalam hadits tersebut sehingga dapat dimaknai bahwa Imam Mahdi akan menjadi pemimpin secara mutlak bagi seluruh manusia.

ADVERTISEMENT

Sementara, menurut Kitab Mirqat al Mafatih, kalimat 'sampai bangsa Arab dipimpin' tersebut tidak terbatas pada wilayah Arab saja. Sebaliknya, kepemimpinan Imam Mahdi akan memengaruhi wilayah Arab maupun non-Arab.

Namun, disebutkan dalam kitab tersebut, Rasulullah SAW menyebut bangsa Arab lebih dulu karena Imam Mahdi akan memulai kepemimpinannya dari sana. Di samping itu, tiap muslim juga dianggap sebagai orang Arab bila ditilik dari sisi bacaan Al-Qur'an dan pengetahuannya tentang bahasa Arab.

"Ia (Imam Mahdi) akan muncul pertama kali di Makkah, lalu ke Madinah. Setelah itu, bangsa Arab akan mengikutinya dan selanjutnya seluruh umat Islam di dunia," demikian penjelasan dari Kitab Mirqat al Mafatih yang diterjemahkan Dr. Muhammad al-'Areifi dalam buku Kiamat Sudah Dekat?

Ada pula yang berpendapat, meski Imam Mahdi berkedudukan di bangsa Arab, namun hukum pemerintahannya berlaku ke seluruh penjuru dunia. Sementara di negara-negara 'ajam atau non-Arab akan diwakilkan oleh para ajudan dari walliyullah bangsa 'ajam yang sudah dipercaya, seperti dikutip dari Ustaz Khalillurrahman El-Mahfani dalam buku Kemunculan Dajjal & Imam Mahdi Semakin Dekat.

Munculnya Imam Mahdi ini menjadi pertanda besar akan kedatangan hari kiamat. Sebagaimana disebutkan dalam sabda Rasulullah SAW, "Andai dunia hanya tersisa satu hari, pasti Allah akan memanjangkan hari itu sampai Dia mengutus seorang laki-laki dariku atau dari keluargaku yang namanya sama dengan namaku dan nama ayahnya sama dengan nama ayahku. Ia memenuhi bumi dengan kebajikan dan keadilan sebagaimana ia (bumi) telah dipenuhi dengan kesewenang-wenangan dan kelaliman sebelum itu." (HR Abu Dawud)

Kemunculan Imam Mahdi sebagai tanda datangnya hari kiamat juga didukung oleh Ulama Mazhab Syafi'i, Syekh Muhammad Arsyad Al Banjari dalam buku Teologi Al Banjari oleh Khairil Anwar. Al Banjari mengutip hadits Al Mahdiyyah yang menyatakan bahwa Imam Mahdi muncul saat berkhutbah dengan suara nyaring.

Isi khutbahnya mengandung imbauan dan ajakan untuk menaati Allah, menghidupkan sunnah rasul, dan memerangi bid'ah. Setelahnya, Imam Mahdi dikabarkan akan hidup selama 7 atau 8 tahun lamanya untuk memimpin umat muslim.

Sebagaimana diriwayatkan dalam salah satu hadits Rasulullah SAW. Dari Abu Said al Khurdri RA yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

يَخْرُجُ فِي آخِرِ أُمَّتِي الْمَهْدِيُّ يَسْقِيهِ اللَّهُ الْغَيْثَ، وَتُخْرِجُ الْأَرْضُ نَبَاتَهَا، وَيُعْطِي الْمَالَ صِحَاحًا، وَتَكْثُرُ الْمَاشِيَةُ وَتَعْظُمُ الْأُمَّةُ، يَعِيشُ سَبْعًا أَوْ ثَمَانِيًا، يَعْنِي حِجَجًا

Artinya: "Imam Mahdi akan keluar di akhir umatku. Allah akan menurunkan hujan, akan menumbuhkan tanaman di muka bumi, harta akan dibagi secara merata. Binatang ternak akan semakin banyak, begitu juga umat akan bertambah besar. Imam Mahdi hidup selama 7 atau 8 tahun." (HR Al Hakim)

Wallahu'alam bisshawab.




(rah/lus)

Hide Ads