Shiddiq secara bahasa artinya adalah jujur atau benar. Kata Shiddiq berlawanan dengan kata kidzb yang artinya bohong atau dusta. Ada beberapa orang yang wajib memiliki sifat shiddiq yakni para rasul Allah.
Sebenarnya setiap orang dituntut untuk memiliki sifat jujur. Namun hakikatnya manusia adalah tempatnya salah dan khilaf, ada saja hal yang menjadikannya lalai.
Mengutip buku Mungkinkah Kita Jujur oleh Shafwat Abdul Fattah, secara morfologi, akar kata shidq adalah shadaqa, yashduqu, shadqun, shidqun. Ungkapan shaddaqahu mengandung arti 'pembicaraan yang diterima.' Ungkapan shaddaqalu al-hadits mengandung arti anba 'ahu bi al-shidq 'ia menyampaikan berita dengan benar atau jujur'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ayat Al-Qur'an tentang Makna Shiddiq
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman tentang Shiddiq dalam beberapa ayat.
Surat Al-Ahzab Ayat 8
لِّيَسْـَٔلَ ٱلصَّٰدِقِينَ عَن صِدْقِهِمْ ۚ وَأَعَدَّ لِلْكَٰفِرِينَ عَذَابًا أَلِيمًا
Arab-Latin: Liyas`alaṣ-ṣādiqīna 'an ṣidqihim, wa a'adda lil-kāfirīna 'ażāban alīmā
Artinya: Agar Dia menanyakan kepada orang-orang yang benar tentang kebenaran mereka dan Dia menyediakan bagi orang-orang kafir siksa yang pedih.
Tafsiran ayat di atas antara lain bahwa Allah akan meminta pertanggungjawaban kepada orang-orang yang menyampaikan risalah-Nya dari golongan para rasul mengenai kejujuran mereka dalam bertablig. Arti meminta
pertanggungjawaban mereka mengenai hal itu bertujuan untuk menyampaikan teguran atau kecaman kepada orang-orang yang menolak tablig mereka, karena
sesungguhnya Allah mengetahui bahwa para rasul itu merupakan orang-orang yang sangatjujur (shiddiqin).
Surat Al-Ma'idah Ayat 75
مَّا ٱلْمَسِيحُ ٱبْنُ مَرْيَمَ إِلَّا رَسُولٌ قَدْ خَلَتْ مِن قَبْلِهِ ٱلرُّسُلُ وَأُمُّهُۥ صِدِّيقَةٌ ۖ كَانَا يَأْكُلَانِ ٱلطَّعَامَ ۗ ٱنظُرْ كَيْفَ نُبَيِّنُ لَهُمُ ٱلْءَايَٰتِ ثُمَّ ٱنظُرْ أَنَّىٰ يُؤْفَكُونَ
Arab-Latin: Mal-masīḥubnu maryama illā rasụl, qad khalat ming qablihir-rusul, wa ummuhụ ṣiddīqah, kānā ya`kulāniṭ-ṭa'ām, unẓur kaifa nubayyinu lahumul-āyāti ṡummanẓur annā yu`fakụn
Artinya: Al Masih putera Maryam itu hanyalah seorang Rasul yang sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul, dan ibunya seorang yang sangat benar, kedua-duanya biasa memakan makanan. Perhatikan bagaimana Kami menjelaskan kepada mereka (ahli kitab) tanda-tanda kekuasaan (Kami), kemudian perhatikanlah bagaimana mereka berpaling (dari memperhatikan ayat-ayat Kami itu).
Kata shiddiqah mengandung arti bahwa Maryam, ibu dari Nabi Isa adalah wanita yang sangat jujur dan membenarkan nasab (keturunan)-nya. Dia adalah wanita
yang memiliki kesaksian.
Surat Az-Zumar Ayat 33
وَٱلَّذِى جَآءَ بِٱلصِّدْقِ وَصَدَّقَ بِهِۦٓ ۙ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُتَّقُونَ
Arab-Latin: Wallażī jā`a biṣ-ṣidqi wa ṣaddaqa bihī ulā`ika humul-muttaqụn
Artinya: Dan orang yang membawa kebenaran (Muhammad) dan membenarkannya, mereka itulah orang-orang yang bertakwa.
Ali bin Abi Thalib berkata bahwa yang dimaksud dengan kalimat, "Orang yang datang membawa kebenaran" adalah Muhammad SAW, sedangkan yang dimaksud
dengan kalimat, "Dan yang membenarkannya" ialah Abu Bakarr. Namun ada juga yang berpendapat bahwa yang dimaksud adalah Jibril a.s. dan Muhammad SAW.
Pendapat lain mengatakan bahwa yang datang membawa kebenaran adalah Muhammad, sedangkan orang yang membenarkannya adalah orang-orang mukmin.
Imam al-Laits mengatakan, "Setiap orang yang membenarkan semua perintah Allah dengan tidak disertai sedikit pun keraguan dan ia membenarkan Nabi Muhammad SAW, maka ia termasuk orang shiddiq 'orang yang sangat membenarkan'.
Surat Al-Hadid Ayat 19
وَٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرُسُلِهِۦٓ أُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلصِّدِّيقُونَ ۖ وَٱلشُّهَدَآءُ عِندَ رَبِّهِمْ لَهُمْ أَجْرُهُمْ وَنُورُهُمْ ۖ وَٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ وَكَذَّبُوا۟ بِـَٔايَٰتِنَآ أُو۟لَٰٓئِكَ أَصْحَٰبُ ٱلْجَحِيمِ
Arab-Latin: Wallażīna āmanụ billāhi wa rusulihī ulā`ika humuṣ-ṣiddīqụna wasy-syuhadā`u 'inda rabbihim, lahum ajruhum wa nụruhum, wallażīna kafarụ wa każżabụ bi`āyātinā ulā`ika aṣ-ḥābul-jaḥīm
Artinya: Dan orang-orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, mereka itu orang-orang Shiddiqien dan orang-orang yang menjadi saksi di sisi Tuhan mereka. Bagi mereka pahala dan cahaya mereka. Dan orang-orang yang kafir dan mendustakan ayat-ayat Kami, mereka itulah penghuni-penghuni neraka.
Ibnu Mandzur dalam kamusnya Lisanul Arab mengartikan kata shiddiq dengan al-mubaligh fi ash-shidq 'orang yang sangat jujur atau sangat benar'.
Demikian makna shiddiq yang tercantum dalam ayat Al-Qur'an. Sebagai umat yang beriman, hendaknya kita juga selalu berusaha untuk menjadi orang yang memiliki sifat jujur.
(dvs/erd)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi