Seluruh makhluk yang bernyawa akan dimatikan pada hari kiamat kelak, termasuk untuk para malaikat. Hal ini sesuai dengan janji Allah SWT dalam surah Al Qasas ayat 88. Allah SWT berfirman,
وَلَا تَدْعُ مَعَ اللَّهِ إِلَٰهًا آخَرَ ۘ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۚ كُلُّ شَيْءٍ هَالِكٌ إِلَّا وَجْهَهُ ۚ لَهُ الْحُكْمُ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ
Artinya: "Dan jangan (pula) engkau sembah Tuhan yang lain selain Allah. Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia. Segala sesuatu pasti binasa, kecuali Allah. Segala keputusan menjadi wewenang-Nya, dan hanya kepada-Nya kamu dikembalikan,"
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh makhluk tersebut diangkat nyawanya usai sangkakala ditiup Malaikat Israfil pada tiupan yang pertama sesuai dengan penjelasan dalam surah Az Zumar ayat 68 yang berbunyi sebagai berikut.
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنْظُرُونَ
Artinya: "Dan sangkakala pun ditiup, maka matilah semua (makhluk) yang di langit dan di bumi kecuali mereka yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sekali lagi (sangkakala itu) maka seketika itu mereka bangun (dari kuburnya) menunggu (keputusan Allah),"
Mengutip buku Dahsyatnya Hari Kiamat karya Ibnu Katsir, tiupan pertama (nafkhatush sha'aqi) menyebabkan guncangan yang hebat sebagai tanda kehidupan di dunia berakhir.
Meski tiupan pertama dari sangkakala tersebut sudah terjadi, ada beberapa makhluk yang masih dikecualikan dari kematian. Sejumlah makhluk tersebut tetap hidup di sisi Allah dalam keadaan diberi rezeki. Makhluk yang dimaksud adalah para malaikat.
Malaikat yang dikecualikan dalam surah Az Zumar ayat 68 ini terbagi dalam sejumlah pendapat di kalangan para ulama tafsir. Pendapat pertama, ada yang menyebut bahwa mereka adalah Jibril, Mikail, Israfil, dan malaikat maut atau Izrail.
Baca juga: Orang yang Masuk Surga sebelum Hari Kiamat |
Pendapat kedua menyatakan, malaikat pembawa 'Arsy, Jibril, Mikail, Israfil, dan malaikat mautlah yang tetap hidup usai tiupan sangkakala pertama. Sementara pendapat lainnya menyatakan mereka adalah makhluk selain dari yang telah disebutkan.
Malaikat Terakhir yang Hidup pada Hari Kiamat
Malaikat terakhir yang hidup pada hari kiamat kelak adalah mereka yang bertugas pada hari kiamat. Malaikat yang dimaksud adalah Malaikat Izrail atau malaikat maut.
Keterangan di atas disandarkan pada salah satu hadits yang pernah disabdakan oleh Rasulullah SAW. Saat sangkakala ditiupkan, Allah SWT memerintahkan Malaikat Israfil untuk memberikan tiupan kematian.
"Israfil pun meniupnya sehingga semua yang ada di langit dan di bumi mati (termasuk dirinya), kecuali orang yang dikehendaki Allah SWT," tulis penjelasan hadits tersebut dari Ibnu Katsir.
Allah SWT berfirman kepada Malaikat Izrail meski Dia Maha Mengetahui, "Siapa yang masih hidup?"
Malaikat Izrail pun menjawab, "Engkau Dzat Yang Mahahidup, pembawa Arsy-Mu, Jibril, dan Mikail,"
Lantas, Allah SWT memerintahkan Malaikat Izrail untuk mencabut ruh Malaikat Jibril, Malaikat Mikail, dan malaikat pembawa 'Arsy secara berurutan. Hingga Malaikat Izrail menjadi satu-satunya makhluk Allah SWT yang tersisa pada hari kiamat.
"Allah SWT memerintahkannya (Malaikat Izrail) agar mati dan ia adalah makhluk Allah yang terakhir meninggal dunia," demikian penjelasan dari hadits yang ditafsirkan Ibnu Katsir.
Dengan demikian, Malaikat Izrail menjadi malaikat terakhir yang hidup pada hari kiamat lantaran harus menjalankan tugasnya sebagai malaikat pencabut nyawa hingga detik-detik terakhir kebinasaannya.
(rah/lus)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi