Makna Rukun Iman dan Rukun Islam yang Wajib Diketahui oleh Muslim

Makna Rukun Iman dan Rukun Islam yang Wajib Diketahui oleh Muslim

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Kamis, 09 Feb 2023 13:00 WIB
Muslim young woman reading Koran. Horizontal composition.
Makna Rukun Iman dan Rukun Islam yang Wajib Diketahui oleh Muslim (Foto: Getty Images/Alihan Usullu)
Jakarta -

Makna rukun iman dan rukun Islam wajib dipahami oleh umat muslim. Kedua hal tersebut tergolong penting karena merupakan dasar dari agama Islam.

Rukun iman menjadi pedoman umat muslim untuk menjalankan ibadah, sementara itu rukun Islam merupakan dasar atau pondasi bagi seorang muslim sejati. Urgensi keduanya dijelaskan dalam ayat Al-Qur'an maupun hadits.

Rukun iman terdiri atas 6 hal, ini sesuai dengan firman Allah dalam surah An Nisa ayat 136. Keenam rukun iman itu wajib diyakini dalam hati, diikrarkan dengan lisan, serta diamalkan dalam kehidupan sehari-hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ ءَامِنُوا۟ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِى نَزَّلَ عَلَىٰ رَسُولِهِۦ وَٱلْكِتَٰبِ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ مِن قَبْلُ ۚ وَمَن يَكْفُرْ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ وَٱلْيَوْمِ ٱلْءَاخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلَٰلًۢا بَعِيدًا

Arab latin: Yā ayyuhallażīna āmanū āminụ billāhi wa rasụlihī wal-kitābillażī nazzala 'alā rasụlihī wal-kitābillażī anzala ming qabl, wa may yakfur billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulihī wal-yaumil-ākhiri fa qad ḍalla ḍalālam ba'īdā

ADVERTISEMENT

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya,"

Sementara itu, rukun Islam terdiri atas lima hal dan menjadi amalan yang bersifat wajib bagi orang muslim. Jadi, ketika seorang muslim melaksanakan rukun Islam maka ia akan mendapatkan pahala dari Allah SWT.

Namun, apabila ia meninggalkan rukun Islam tentu akan mendapat ganjaran dosa. Rukun Islam tertuang dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Al-Bukhari dan Muslim sebagai berikut:

عن أبي عبد الرحمن عبد الله بن عمر بن الخطاب رضي الله عنهما قال : سمعت النبي صلَّى الله عليه وسلَّم يقول : بُنِيَ الْإِسْلَامُ عَلَى خَمْسٍ : شَهَادَةِ أَنْ لَا إِلهَ إِلَّا اللهُ وَ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ ، وَ إِقَامِ الصَّلَاةِ ، وَ إِيْتَاءِ الزَّكَاةِ ، وَ حَجِّ الْبَيْتِ ، وَ صَوْمِ رَمَضَانَ .رواه البخاري و مسلم .

Artinya: "Islam dibangun di atas lima: persaksian bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah dengan benar kecuali Allah, dan Muhammad adalah utusan Allah, mendirikan salat, menunaikan zakat, naik haji, dan puasa Ramadhan,"

Makna Rukun Iman

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, rukun iman terdiri dari enam hal, yaitu iman kepada Allah, iman kepada malaikat, iman kepada kitab-kitab, iman kepada rasul, iman kepada hari akhir, iman kepada qada dan qadar. Berikut ini akan dijelaskan mengenai makna tiap-tiap poin sebagaimana dikutip dari buku Aqidah Dasar Salafiyah tulisan Abu Fawwaz Nasrul Mas'udi Bin Mulkan Bin Syaakir dan Rukun Iman karya Hudarrohman.

1. Iman kepada Allah

Iman kepada Allah SWT artinya tidak mengingkari adanya Allah SWT. Jika seorang muslim tidak mengakui adanya Allah, maka ia bukan termasuk mukmin.

Jadi, iman kepada Allah SWT dapat disimpulkan mempercayai dan meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah SWT itu ada (wujud). Setiap muslim wajib meyakininya meskipun belum pernah melihat, mendengar, ataupun menyentuhnya.

2. Iman kepada Malaikat Allah SWT

Rukun iman yang kedua adalah iman kepada malaikat-malaikat Allah. Itu berarti, umat muslim harus mempercayai terhadap adanya malaikat-malaikat Allah.

Kita diwajibkan beriman kepada malaikat walaupun tidak pernah melihatnya. Ini sesuai dengan firman Allah dalam surah Al Baqarah ayat 285 dengan bunyi sebagai berikut:

ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيْهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِّن رُّسُلِهِۦ ۚ وَقَالُوا۟ سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ ٱلْمَصِيرُ

Arab latin: āmanar-rasụlu bimā unzila ilaihi mir rabbihī wal-mu`minụn, kullun āmana billāhi wa malā`ikatihī wa kutubihī wa rusulih, lā nufarriqu baina aḥadim mir rusulih, wa qālụ sami'nā wa aṭa'nā gufrānaka rabbanā wa ilaikal-maṣīr

Artinya: "Rasul telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami taat". (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali"

3. Iman kepada Kitab

Iman kepada kitab-kitabNya dimaknai dengan meyakini dan mempercayai keberadaan kitab-kitab yang diturunkan oleh Allah SWT. Walaupun Al-Qur'an sebagai pedoman umat muslim, Allah SWT memerintahkan umatnya untuk mengimani keberadaan kitab lain sebelumnya, seperti Taurat, Zabut, dan Injil.

Hal tersebut sesuai dengan firman Allah dalam surah Ali Imran ayat 3, berikut bunyinya.

نَزَّلَ عَلَيْكَ ٱلْكِتَٰبَ بِٱلْحَقِّ مُصَدِّقًا لِّمَا بَيْنَ يَدَيْهِ وَأَنزَلَ ٱلتَّوْرَىٰةَ وَٱلْإِنجِيلَ

Arab latin: Nazzala 'alaikal-kitāba bil-ḥaqqi muṣaddiqal limā baina yadaihi wa anzalat-taurāta wal-injīl

Artinya: "Dia menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepadamu dengan sebenarnya; membenarkan kitab yang telah diturunkan sebelumnya dan menurunkan Taurat dan Injil,"

4. Iman kepada Rasul

Rukun iman keempat ialah iman kepada rasul. Sebagai utusan Allah SWT di muka Bumi, rasul bertujuan memberikan peringatan dan kabar kepada manusia. Keberadaan para rasul Allah dibuktikan dalam surah Ar Ra'd ayat 38 yang berbunyi:

وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّن قَبْلِكَ وَجَعَلْنَا لَهُمْ أَزْوَٰجًا وَذُرِّيَّةً ۚ وَمَا كَانَ لِرَسُولٍ أَن يَأْتِىَ بِـَٔايَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ ٱللَّهِ ۗ لِكُلِّ أَجَلٍ كِتَابٌ

Arab latin: Wa laqad arsalnā rusulam ming qablika wa ja'alnā lahum azwājaw wa żurriyyah, wa mā kāna lirasụlin ay ya`tiya bi`āyatin illā bi`iżnillāh, likulli ajaling kitāb

Artinya: "Dan sesungguhnya Kami telah mengutus beberapa Rasul sebelum kamu dan Kami memberikan kepada mereka isteri-isteri dan keturunan. Dan tidak ada hak bagi seorang Rasul mendatangkan sesuatu ayat (mukjizat) melainkan dengan izin Allah. Bagi tiap-tiap masa ada Kitab (yang tertentu),"

5. Iman kepada Hari Akhir

Iman kepada hari akhir dapat diartikan iman kepada hari kiamat. Jadi, seorang mukmin harus meyakini dan mempercayai bahwa hari kiamat pasti akan datang.

6. Iman kepada Qadha dan Qadar

Rukun iman terakhir ialah iman kepada qadha dan qadar. Qadha artinya ketetapan Allah SWT sejak sebelum penciptaan alam semesta atau bisa disebut zaman azali. Sementara itu, qadar adalah perwujudan ketetapan Allah SWT yang sering disebut takdir.

Makna Rukun Islam

Selanjutnya adalah makna rukun Islam. Terdapat lima rukun Islam, yaitu mengucapkan dua kalimat syahadat, mendirikan sholat, berpuasa di bulan Ramadhan, membayar zakat, dan pergi haji. Berikut makna masing-masing rukun seperti dikutip dari buku Cendekia Kementerian Agama (Kemenag).

1. Mengucap Dua Kalimat Syahadat

Bacaan syahadat menjadi kesaksian dan pengakuan yang diiringi dengan pemahaman agar dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat dua jenis syahadat, yaitu syahadat tauhid dan syahadat rasul.

Kedua syahadat tersebut berisi kesaksian secara lisan dan meyakini dari hati bahwa tiada Tuhan selain Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW adalah utusannya.

2. Mendirikan Sholat

Rukun Islam yang kedua adalah mendirikan sholat, itu artinya seorang mukmin wajib mendirikan sholat lima waktu sebagaimana termaktub dalam surah An Nisa ayat 103 yang berbunyi sebagai berikut:

فَإِذَا قَضَيْتُمُ ٱلصَّلَوٰةَ فَٱذْكُرُوا۟ ٱللَّهَ قِيَٰمًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا ٱطْمَأْنَنتُمْ فَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ ۚ إِنَّ ٱلصَّلَوٰةَ كَانَتْ عَلَى ٱلْمُؤْمِنِينَ كِتَٰبًا مَّوْقُوتًا

Arab latin: Fa iżā qaḍaitumuṣ-ṣalāta fażkurullāha qiyāmaw wa qu'ụdaw wa 'alā junụbikum, fa iżaṭma`nantum fa aqīmuṣ-ṣalāh, innaṣ-ṣalāta kānat 'alal-mu`minīna kitābam mauqụtā

Artinya: "Maka apabila kamu telah menyelesaikan shalat(mu), ingatlah Allah di waktu berdiri, di waktu duduk dan di waktu berbaring. Kemudian apabila kamu telah merasa aman, maka dirikanlah shalat itu (sebagaimana biasa). Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman,"

3. Menjalankan Puasa di Bulan Ramadhan

Menjalankan puasa selama sebulan penuh di bulan Ramadhan diwajibkan bagi setiap umat muslim. Hal ini tertuang dalam surah Al Baqarah ayat 183.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ كُتِبَ عَلَيْكُمُ ٱلصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

Arab latin: Yā ayyuhallażīna āmanụ kutiba 'alaikumuṣ-ṣiyāmu kamā kutiba 'alallażīna ming qablikum la'allakum tattaqụn

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa,"

4. Membayar Zakat

Zakat merupakan harta yang wajib dikeluarkan oleh muzakki (wajib zakat) untuk diberikan kepada mustahik (orang yang berhak menerimanya). Zakat hukumnya wajib bagi yang mampu melaksanakannya sebagaimana firman Allah dalam surah Al Baqarah ayat 43.

وَأَقِيمُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتُوا۟ ٱلزَّكَوٰةَ وَٱرْكَعُوا۟ مَعَ ٱلرَّٰكِعِينَ

Arab latin: Wa aqīmuṣ-ṣalāta wa ātuz-zakāta warka'ụ ma'ar-rāki'īn

Artinya: "Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat dan ruku'lah beserta orang-orang yang ruku,"

5. Pergi Haji

Rukun Islam yang terakhir adalah pergi haji bagi yang mampu, sebagaimana dijelaskan dalam surah Ali Imran ayat 97. Adapun, hadits yang mendukung pernyataan tersebut menyebutkan bahwa kewajiban haji hanya berlaku sekali seumur hidup.

Demikian pembahasan mengenai makna rukun Iman dan rukun Islam. Semoga kita semua termasuk golongan orang yang selalu menaati perintah Allah SWT ya detikers.




(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads