Dilansir dari laman resmi Kementerian Agama (Kemenag), Rabu (18/1/2023) Pemerintah Indonesia melalui Kemenag secara resmi menunjuk Muslihah sebagai duta Indonesia dalam ajang MTQ Internasional ini. Muslihah akan diberangkatkan menuju Algeria atau yang juga dikenal sebagai Aljazair.
Kepastian keberangkatan Muslihah ke Algeria tertuang dalam surat Dirjen Bimas Islam Kemenag RI Nomor : B.61/Dt.III/HM.00/01/2023 tertanggal 13 Januari 2023.
Sederet Prestasi Muslihah
Penunjukan Muslihah sebagai perwakilan Indonesia bukanlah tanpa alasan. Gadis kelahiran Watampone tahun 2004 ini merupakan Juara II MTQ Nasional Tahun 2022 cabang hafalan golongan 30 juz putri.
Jebolan Pondok Pesantren Al-Junaidiyah Biru Kabupaten Bone tahun 2022 ini juga termasuk santri berprestasi. Dalam tiga tahun terakhir, Muslihah Jamaluddin selalu meraih juara di tingkat Provinsi dan Nasional, baik STQH maupun MTQ.
Sukses mengukir prestasi dalam skala nasional, kini Muslihah mendapat kesempatan untuk berprestasi dalam skala yang lebih luas yakni internasional. Muslihah akan bertemu dengan Qariah dari berbagai negara, tentu saja ini akan menjadi pengalaman dan pelajaran yang berharga.
Atas penunjukan dirinya sebagai wakil Indonesia, Muslihah mengaku terharu dan senang. Ia tidak menyangka jika dirinya akan menjadi duta negara di Algeria pada MTQ Internasional.
Dalam wawancaranya, Muslihah teringat harapan sang ayah yang ingin dirinya sukses di MTQ dan bisa go internasional.
"Saya merasa sangat terharu dan senang, serta saya teringat kepada ayah saya yang selalu menginginkan momen ini," ungkap Muslihah.
Ungkapan bangga tak hanya datang dari orangtua Muslihah saja, Kepala Bidang Urais Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan Wahyuddin Hakim juga mengapresiasi prestasi Mushlihah.
"Ketika dapat suratnya, saya terharu dan bangga atas prestasi yang ditorehkan putri terbaik Bone, Mushlihah Jamaluddin yang akan mewakili Indonesia pada MTQ tingkat Internasional di Algeria," ujarnya.
"Saya sangat yakin ananda Muslihah akan berprestasi di tingkat Internasional, hal ini terlihat sejak tiga tahun berturut-turut mewakili Sulsel, baik pada ajang STQH maupun MTQ," lanjut Wahyuddin Hakim yang juga mantan Kepala Kantor Kemenag Bone.
Kini Mushlihah Jamaluddin sedang mempersiapkan dokumen sebagai kelengkapan data untuk mengikuti MTQ Internasional di Algeria.
(dvs/lus)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana