Bacaan Niat Sholat Maghrib Sendiri di Rumah dan Berjamaah

Bacaan Niat Sholat Maghrib Sendiri di Rumah dan Berjamaah

Christavianca Lintang - detikHikmah
Senin, 16 Jan 2023 17:30 WIB
Silhouette of activities of people at famous landmark muslim man pray in mosque in Malaysia,vector illustration
Ilustrasi niat sholat maghrin sendiri dan berjamaah. Foto: Getty Images/iStockphoto/Therd oval
Jakarta -

Ada lima jenis sholat fardhu yang wajib dikerjakan muslim setiap harinya. Sholat fardhu bisa dikerjakan secara sendiri atau berjamaah, termasuk sholat maghrib.

Melansir pada buku yang berjudul Buku Panduan Sholat Lengkap oleh Saiful Hadi El-Sutha. Rukun Islam tersebut didasarkan pada hadits Nabi SAW Riwayat dari Umar Ibn Al-Khattab yang menyatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Islam itu adalah engkau bersaksi bahwa tiada Tuhan yang berhak untuk disembah selain Allah SWT dan bahwa Muhammad SAW adalah utusan Allah, mendirikan sholat, menunaikan zakat, berpuasa pada bulan Ramadan, dan menunaikan ibadah haji ke Baitullah apabila engkau mampu."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Seperti apa bacaan niat sholat maghrib yang dilakukan sendiri dan berjamaah?

Ahmad Sarwat, Lc., MA dalam bukunya Waktu Shalat menjelaskan tentang mulainya waktu sholat maghrib. Disebutkan bahwa sholat maghrib dimulai sejak terbenamnya matahari. Terbenamnya matahari adalah sejak hilangnya semua bulatan matahari di telan bumi.

Sedangkan berakhirnya waktu maghrib menurut Dr. Wahbah Az-Zuhaili menyebutkan bahwa hingga hilangnya syafaq (mega merah). Istilah 'Syafaq' menurut para ulama seperti Al-Hanabilah dan As-Syafi'iyah adalah mega yang berwarna kemerahan setelah terbenamnya matahari di ufuk barat.

ADVERTISEMENT

Sedangkan Abu Hanafiyah berpendapat bahwa 'syafaq' adalah warna keputihan yang berada di ufuk barat dan masih ada meski mega yang berwarna merah telah hilang.

Tata Cara Sholat Maghrib

Melansir pada buku Pembinaan Ibadah Shalat oleh Endang Switri, M. Pd. I, dkk, tata cara sholat sesuai dengan rukun sholat sebagai berikut:


1. Bacaan Sholat

Niat Sholat Maghrib

Ketika Munfarid (Sendirian)

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لله تَعَالَ

Usholli fardlol maghribi tsalaatsa roka'aataim mustaqbilal qiblati adaa-an lillahi ta'aala

Artinya: "Aku niat melakukan salat fardhu maghrib 3 rakaat sambil menghadap kiblat, saat ini, karena Allah ta'ala."


Ketika Menjadi Makmum

أُصَلِّى فَرْضَ المَغْرِبِ ثَلاَثَ رَكَعاَتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لله تَعَالَى.

Usholli fardhol maghribi tsalaatsa raka'aatin mustaqbilal qiblati adaa,an makmuman/imaman lillaahi ta'aala.

Artinya: "Aku niat melakukan salat fardhu maghrib 3 rakaat sambil menghadap kiblat, pada waktunya (menjadi makmum/imam) karena Allah Ta'ala,"


2. Setelah membaca niat, dilanjut dengan takbiratul ihram.

3. Membaca Al-Fatihah dan surat pendek pada setiap rakaat.

4. Rukuk.

5. I'tidal.

6. Duduk antara dua sujud.

7. Duduk tasyahud akhir

8. Membaca tasyahud akhir.

9. Membaca sholawat Nabi pada tasyahud akhir.

10. Membaca salam yang pertama.

11. Tertib atau berurutan dengan mengerjakan rukun-rukun sholat.


Keutamaan Sholat Maghrib

Salah satu sholat wajib yang memiliki banyak keistimewaan adalah sholat maghrib. Sholat maghrib adalah ritual ibadah sholat yang amat istimewa. Meskipun bilangan rakaatnya hanya tiga, tetapi sholat maghrib memiliki banyak keutamaan bagi para penegaknya.

Keutamaan dari sholat maghrib antara lainnya sebagaimana yang dilansir pada buku Keajaiban Shalat 5 Waktu Bersama Nabi Saw oleh Yanuar Arifin adalah sebagai berikut:


1. Sholat Maghrib Menjadi Penebus Dosa

Diriwayatka oleh Utsman Ra, ia bercerita bahwa dirinya pernah mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda,

"Tidaklah datang kepada seorang muslim waktu sholat wajib, lalu ia melakukan wudhu, khusyuk, dan rukuknya dengan sebaik-baiknya, melainkan sholat itu akan menjadi kafarat (penebus) bagi dosa-dosa yang terjadi sebelumnya, selama ia tidak melakukan dosa besar dan itulah masa keseluruhannya." (HR. Muslim)

Hadits tersebut menjelaskan bahwa sholat, terutama sholat maghrib merupakan jalan yang diberikan oleh Allah SWT agar hamba-hamba-Nya bisa membersihan diri dari dosa-dosa yang telah diperbuatnya.


2. Sarana Memperoleh Kedamaian

Sholat maghrib dapat memperoleh kedamaian. Sebagaimana Allah SWT berfirman dalam surah Thaha ayat 14 sebagai berikut:

إِنَّنِىٓ أَنَا ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّآ أَنَا۠ فَٱعْبُدْنِى وَأَقِمِ ٱلصَّلَوٰةَ لِذِكْرِىٓ

Artinya:

"Sesungguhnya Aku ini adalah Allah, tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku dan dirikanlah shalat untuk mengingat Aku." (QS. Thaha: 14)


3. Memperoleh Pahala

Sholat Maghrib adalah sarana untuk memperoleh pahala. Allah SWT berfirman di dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 277 yang berbunyi sebagai berikut:

إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَعَمِلُوا۟ ٱلصَّٰلِحَٰتِ وَأَقَامُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَءَاتَوُا۟ ٱلزَّكَوٰةَ لَهُمْ أَجْرُهُمْ عِندَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

Artinya:

"Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan sholat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati." (QS. Al-Baqarah: 277).




(lus/lus)

Hide Ads