Sholat maghrib termasuk sholat yang waktunya singkat. Menurut sejumlah riwayat, Rasulullah SAW biasa membaca surah yang ayatnya lebih pendek saat sholat maghrib.
Wahbah az-Zuhaili menjelaskan dalam Fiqih Islam wa Adillatuhu, membaca surah yang pendek saat sholat maghrib hukumnya sunnah. Ia menyebut, hukum sunnah ini telah disepakati oleh ulama fikih.
Para ulama bersandar pada hadits riwayat Abu Hurairah yang berbunyi, "Aku tidak pernah melihat seorang pun yang sholatnya sama seperti Rasulullah SAW selain si fulan." Sulaiman bin Yasar berkata, "Lantas aku sholat di belakang beliau. Dan ketika sholat subuh beliau membaca surah yang panjang, dalam sholat maghrib dengan surah pendek, dan pada sholat isya dengan surah sedang." (HR Ahmad dan an-Nasa'i)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketentuan ini berkebalikan dengan sholat subuh. Imam Al-Ghazali dalam Ihya Ulumiddin mengatakan, dalam pelaksanaan sholat subuh berjamaah, surah yang dibaca setelah Al Fatihah dianjurkan yang ayat-ayatnya lebih panjang, sedangkan dalam pelaksanaan sholat maghrib disarankan yang ayat-ayatnya lebih pendek.
Menurut ulama mazhab Syafi'i sebagaimana dijelaskan dalam buku Dialog Lintas Mazhab Fiqh Ibadah dan Muamalah karya Asmaji Muchtar, yang termasuk surah pendek adalah surah Adh-Dhuha hingga surah An-Naas.
Bacaan Surah saat Sholat Maghrib sesuai Sunnah
Menurut sebuah hadits yang diriwayatkan Ibnu Majah dari Ibnu Umar, Rasulullah SAW membaca surah Al Kafirun dan Al Ikhlas saat sholat maghrib. Keduanya merupakan surah dalam juz 30 bagian akhir.
Surah Al Kafirun adalah surah ke-109 dalam Al-Qur'an dan terdiri dari 6 ayat, sedangkan surah Al Ikhlas adalah surah ke-112 yang terdiri dari 4 ayat. Berikut bacaan selengkapnya.
1. Surah Al Kafirun
ΩΩΩΩ ΩΩ°ΩΨ§ΩΩΩΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΩΩΩ°ΩΩΨ±ΩΩΩΩΩΫ Ω‘
qul yΔ ayyuhal-kΔfirα»₯n
Katakanlah (Nabi Muhammad), "Wahai orang-orang kafir,
ΩΩΨ§Ω Ψ§ΩΨΉΩΨ¨ΩΨ―Ω Ω ΩΨ§ ΨͺΩΨΉΩΨ¨ΩΨ―ΩΩΩΩΩΫ Ω’
lΔ a'budu mΔ ta'budα»₯n
aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
ΩΩΩΩΨ§Ω Ψ§ΩΩΩΨͺΩΩ Ω ΨΉΩ°Ψ¨ΩΨ―ΩΩΩΩΩ Ω ΩΨ§Ω Ψ§ΩΨΉΩΨ¨ΩΨ―ΩΫ Ω£
wa lΔ antum 'Δbidα»₯na mΔ a'bud
Kamu juga bukan penyembah apa yang aku sembah.
ΩΩΩΩΨ§Ω Ψ§ΩΩΩΨ§Ϋ ΨΉΩΨ§Ψ¨ΩΨ―Ω Ω ΩΩΨ§ ΨΉΩΨ¨ΩΨ―ΩΨͺΩΩΩ ΩΫ Ω€
wa lΔ ana 'Δbidum mΔ 'abattum
Aku juga tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.
ΩΩΩΩΨ§Ω Ψ§ΩΩΩΨͺΩΩ Ω ΨΉΩ°Ψ¨ΩΨ―ΩΩΩΩΩ Ω ΩΨ§Ω Ψ§ΩΨΉΩΨ¨ΩΨ―ΩΫ Ω₯
wa lΔ antum 'Δbidα»₯na mΔ a'bud
Kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah apa yang aku sembah.
ΩΩΩΩΩ Ω Ψ―ΩΩΩΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΩΩΩ Ψ―ΩΩΩΩΩ ΰ£ Ω¦
lakum dΔ«nukum wa liya dΔ«n
Untukmu agamamu dan untukku agamaku."
2. Surah Al Ikhlas
ΩΩΩΩ ΩΩΩΩ Ψ§ΩΩΩΩ°ΩΩ Ψ§ΩΨΩΨ―ΩΫ Ω‘
qul huwallΔhu aαΈ₯ad
Katakanlah (Nabi Muhammad), "Dialah Allah Yang Maha Esa.
Ψ§ΩΩΩΩΩ°ΩΩ Ψ§ΩΨ΅ΩΩΩ ΩΨ―ΩΫ Ω’
allΔhuαΉ£-αΉ£amad
Allah tempat meminta segala sesuatu.
ΩΩΩ Ω ΩΩΩΩΨ―Ω ΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΩΩΩΨ―ΩΫ Ω£
lam yalid wa lam yα»₯lad
Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan
ΩΩΩΩΩ Ω ΩΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩ ΩΩΩΩΩΩΨ§ Ψ§ΩΨΩΨ―Ω ΰ£ Ω€
wa lam yakul lahα»₯ kufuwan aαΈ₯ad
serta tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya."
(kri/erd)












































Komentar Terbanyak
Pemerintah RI Legalkan Umrah Mandiri, Pengusaha Travel Umrah Syok
Umrah Mandiri Dilegalkan, Pengusaha Travel Teriak ke Prabowo
Rieke Diah Pitaloka Geram, Teriak ke Purbaya Gegara Ponpes Ditagih PBB