Nabi Sulaiman adalah salah satu Nabi yang diberikan banyak mukjizat oleh Allah SWT, antara lain mampu berbicara dengan hewan, salah satunya semut. Semut adalah hewan istimewa karena kisahnya diabadikan dalam Al Quran oleh Allah SWT.
Lantas, bagaimana hukum membunuh semut? Simak kisah Nabi Sulaiman dan semut ini terlebih dahulu yuk.
Kisah Nabi Sulaiman dan Semut
Dikisahkan dalam buku Tafsir Qashashi Jlid III oleh Syofyan Hadi, bahwa Nabi Sulaiman suatu hari mengumpulkan pasukannya baik dari golongan manusia, jin, dan, burung untuk melakukan parade. Dalam perjalanan, Nabi Sulaiman dan rombongan bertemu dengan segerombolan semut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat Nabi Sulaiman dan rombongannya yang banyak, ratu semut memberi perintah kepada gerombolan semut untuk menghindar dan memberi jalan bagi mereka. Semut-semut tersebut bersembunyi di dalam lubang-lubang agar tidak diinjak oleh Nabi Sulaiman dan rombongan.
Nabi Sulaiman yang mendengar perkataan dari semut-semut tersebut, lantas memberi doa kepada mereka agar senantiasa diberi petunjuk oleh Allah SWT.
Kisah Nabi Sulaiman dan semut tersebut terkandung dalam Al Qur'an surat An Naml ayat 15 - 19. Adapun doa Nabi Sulaiman ketika melihat semut-semut tersebut berbunyi:
فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّن قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَدْخِلْنِى بِرَحْمَتِكَ فِى عِبَادِكَ ٱلصَّٰلِحِينَ
Artinya: Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh".
Larangan Membunuh Semut
Dikutip dari buku Yuk Mengenal Hewan Halal & Hewan Haram oleh Rian Hidayat, bahwasannya semut merupakan salah satu hewan yang tidak boleh dibunuh dalam Islam. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam riwayat Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad, bahwasannya, "Nabi SAW melarang untuk membunuh empat hewan yakni semut, lebah, burung hudhud, dan burung shurad."
Adapun dibolehkannya membunuh semut jika semut tersebut adalah jenis yang besar dan dapat menyakiti manusia. Jikalau harus membunuhnya, maka cara yang dapat dilakukan adalah dengan memukul atau menginjaknya tidak dengan cara membakar.
Doa Nabi Sulaiman Mengusir Semut
Doa mengusir semut terdapat dalam Al Qur'an surat An Naml ayat 18 yang isinya menceritakan kisah Nabi Sulaiman bertemu semut. Semut adalah hewan yang dilarang dibunuh dalam. Umat Islam diperbolehkan mengusir semut dengan membaca doa berikut ini.
حَتَّىٰٓ إِذَآ أَتَوْا۟ عَلَىٰ وَادِ ٱلنَّمْلِ قَالَتْ نَمْلَةٌ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّمْلُ ٱدْخُلُوا۟ مَسَٰكِنَكُمْ لَا يَحْطِمَنَّكُمْ سُلَيْمَٰنُ وَجُنُودُهُۥ وَهُمْ لَا يَشْعُرُونَ
Artinya: Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari".
(erd/erd)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Rekening Buat Bangun Masjid Kena Blokir, Das'ad Latif: Kebijakan Ini Tak Elegan
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa