4 Balasan bagi Orang Sombong, Terhalang Masuk Surga-Diazab Pedih

4 Balasan bagi Orang Sombong, Terhalang Masuk Surga-Diazab Pedih

Kristina - detikHikmah
Kamis, 15 Des 2022 07:30 WIB
Ilustrasi orang yang sombong
Ilustrasi orang sombong yang akan mendapatkan balasan pedih. Foto: Getty Images/Paul Bradbury
Jakarta -

Sombong termasuk perbuatan tercela. Disebutkan dalam sejumlah riwayat, orang yang sombong kelak akan mendapatkan balasan di tempat yang hina.

Allah SWT telah melarang umat manusia berlaku sombong. Larangan ini termaktub dalam Al-Qur'an surah Luqman ayat 18. Allah SWT berfirman,

وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِى الْاَرْضِ مَرَحًاۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُوْرٍۚ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "Janganlah memalingkan wajahmu dari manusia (karena sombong) dan janganlah berjalan di bumi ini dengan angkuh. Sesungguhnya Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi sangat membanggakan diri."

Imam al-Ghazali mengatakan dalam Mukasyafatul Qulub, sombong adalah kedurhakaan pertama yang menimpa iblis yang akhirnya membuat Allah SWT melaknat dan mengusirnya dari surga.

ADVERTISEMENT

Dalam hadits qudsi disebutkan, "Kesombongan adalah selendang-Ku. Kebesaran adalah pakaian-Ku. Barang siapa yang merebut salah satunya dari-Ku, maka Aku akan meremukkannya, dan Aku tidak peduli." (HR Muslim)

Balasan bagi Orang Sombong

Mengutip Kitab Riyadhus Shalihin karya Imam an-Nawawi, berikut sejumlah hadits yang menerangkan tentang balasan bagi orang yang sombong.

1. Tidak akan Masuk Surga

Orang yang sombong tidak akan masuk surga. Hal ini bersandar pada hadits shahih yang berasal dari Abdullah bin Mas'ud RA dari Nabi SAW bahwa beliau bersabda,

"Tidak akan masuk surga orang yang dalam hatinya terdapat kesombongan, sekalipun hanya seberat biji zarrah." Seseorang bertanya, "Ada orang yang suka mengenakan pakaian yang bagus dan sandal yang bagus." Beliau bersabda, "Sungguh, Allah itu indah dan menyukai keindahan. Sombong adalah menolak kebenaran dan merendahkan sesama manusia." (HR Muslim)

2. Menjadi Penghuni Neraka

Ada sebuah hadits shahih yang menyebut bahwa orang yang sombong kelak akan menjadi penghuni neraka. Dari Haritsah bin Wahb RA, dia mengatakan mendengar Rasulullah SAW bersabda,

"Maukah kalian aku beri tahu siapa penghuni neraka? Yaitu orang yang berlaku kejam, rakus, dan sombong." (HR Muttafaq Alaih)

Dalam riwayat lain juga disebutkan bahwa Nabi SAW bersabda,

"Surga dan neraka berdebat. Neraka berkata, 'Bagianku orang-orang yang berlaku kejam dan sombong.' Surga berkata, 'Bagianku orang-orang yang lemah dan miskin.' Kemudian Allah memberi keputusan kepada mereka, 'Sungguh, surga adalah tempat rahmat-Ku. Aku memberi rahmat melaluimu pada siapapun yang Aku kehendaki. Sungguh, engkau neraka adalah tempat siksaan-Ku. Aku menyiksa melaluimu siapa saja yang Aku kehendaki. Aku akan mengisi penuh kalian." (HR Muslim dan dinilai shahih)

3. Tak akan Dipandang Allah di Hari Kiamat

Saat kiamat tiba, semua manusia akan dikumpulkan pada suatu tempat yang bernama Padang Mahsyar untuk dilakukan hisab. Menurut sebuah riwayat dengan derajat shahih, Allah SWT tidak akan memandang orang yang berlaku sombong.

Dari Abu Hurairah RA mengatakan bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Pada hari kiamat, Allah tidak akan memandang orang yang menyeret kainnya di bawah mata kaki karena sombong." (HR Muttafaq Alaih)

4. Disiksa dengan Azab Sangat Pedih

Abu Hurairah RA juga meriwayatkan hal serupa bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Tiga golongan yang tidak akan diajak bicara, tidak dipandang, dan tidak dibersihkan oleh Allah pada hari kiamat, mereka akan disiksa dengan azab yang sangat pedih, yaitu orang tua yang berzina, penguasa yang gemar berbohong, dan orang miskin yang sombong." (HR Muslim dan dinilai shahih)

Mengenai azab yang akan didapat orang yang sombong ini juga disebutkan dalam riwayat Abu Hurairah RA lainnya, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

"Suatu waktu seseorang berjalan dengan membanggakan diri, mengenakan perhiasan, dan rambutnya bersisir, berjalan angkuh, seketika Allah membenamkan dia dalam bumi, kepalanya timbul-tenggelam di atas bumi sampai hari kiamat." (HR Muttafaq Alaih dan dinilai shahih)

Naudzubillah Min Dzalik.




(kri/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads