5 Penyakit Hati dalam Islam, Iri hingga Fitnah Harus Dihindari

5 Penyakit Hati dalam Islam, Iri hingga Fitnah Harus Dihindari

Devi Setya - detikHikmah
Jumat, 04 Nov 2022 14:30 WIB
Ilustrasi penyakit hati
Ilustrasi wanita melakukanghibah, salah satu penyakit hati Foto: Getty Images/iStockphoto/Prostock-Studio
Jakarta -

Penyakit hati menjadi salah satu penyebab rusaknya keimanan seorang muslim. Bukan hanya itu, penyakit hati juga mampu merubah perilaku dan sikap seseorang.

Penyakit hati menjadi hal yang harus dihindari karena bisa menjadi akar dari kekafiran. Dalam Al-Qur'an, Allah berfirman tentang penyakit hati melalui surat At Taubah ayat 125:

وَاَمَّا الَّذِيْنَ فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌ فَزَادَتْهُمْ رِجْسًا اِلٰى رِجْسِهِمْ وَمَاتُوْا وَهُمْ كٰفِرُوْنَ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arab-Latin: Wa ammallażīna fī qulụbihim maraḍun fa zādat-hum rijsan ilā rijsihim wa mātụ wa hum kāfirụn

Artinya: "Dan adapun orang-orang yang di dalam hatinya ada penyakit, maka (dengan surat itu) akan menambah kekafiran mereka yang telah ada dan mereka akan mati dalam keadaan kafir,"

ADVERTISEMENT

Ada beberapa jenis penyakit hati mulai dari iri, dengki, amarah, ghibah hingga fitnah. Bahkan disebutkan bahwa fitnah lebih kejam dari pada pembunuhan. Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al Baqarah ayat 191:

وَٱقْتُلُوهُمْ حَيْثُ ثَقِفْتُمُوهُمْ وَأَخْرِجُوهُم مِّنْ حَيْثُ أَخْرَجُوكُمْ ۚ وَٱلْفِتْنَةُ أَشَدُّ مِنَ ٱلْقَتْلِ ۚ وَلَا تُقَٰتِلُوهُمْ عِندَ ٱلْمَسْجِدِ ٱلْحَرَامِ حَتَّىٰ يُقَٰتِلُوكُمْ فِيهِ ۖ فَإِن قَٰتَلُوكُمْ فَٱقْتُلُوهُمْ ۗ كَذَٰلِكَ جَزَآءُ ٱلْكَٰفِرِينَ

Arab-Latin: Waqtulụhum ḥaiṡu ṡaqiftumụhum wa akhrijụhum min ḥaiṡu akhrajụkum wal-fitnatu asyaddu minal-qatl, wa lā tuqātilụhum 'indal-masjidil-ḥarāmi ḥattā yuqātilụkum fīh, fa ing qātalụkum faqtulụhum, każālika jazā`ul-kāfirīn

Artinya: Dan bunuhlah mereka di mana saja kamu jumpai mereka, dan usirlah mereka dari tempat mereka telah mengusir kamu (Mekah); dan fitnah itu lebih besar bahayanya dari pembunuhan, dan janganlah kamu memerangi mereka di Masjidil Haram, kecuali jika mereka memerangi kamu di tempat itu. Jika mereka memerangi kamu (di tempat itu), maka bunuhlah mereka. Demikanlah balasan bagi orang-orang kafir.

Jenis Penyakit Hati

Ada beberapa jenis penyakit hati yang sering ditemui. Seperti dikutip dari buku Kiat Mengatasi 8 Penyakit Hati karya Abdullah Gymnastiar, berikut jenis penyakit hati:

1. Iri hati

Iri hati termasuk dalam penyakit hati yang harus dihindari. Allah SWT melarang hambanya untuk bersikap iri kepada sesamanya dalam hal apapun, termasuk urusan kenikmatan dunia.

Terkadang perasaan iri menghampiri kala melihat sesama memiliki kenikmatan yang tampak lebih banyak. Padahal Allah SWT sudah memiliki takaran rezeki bagi hambanya.

Dalam Al-Qur'an surat An Nisa ayat 32, Allah SWT berfirman:

وَلَا تَتَمَنَّوْا مَا فَضَّلَ اللّٰهُ بِهٖ بَعْضَكُمْ عَلٰى بَعْضٍ ۗ لِلرِّجَالِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبُوْا ۗ وَلِلنِّسَاۤءِ نَصِيْبٌ مِّمَّا اكْتَسَبْنَ ۗوَسْـَٔلُوا اللّٰهَ مِنْ فَضْلِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمًا

Arab-Latin: Wa lā tatamannau mā faḍḍalallāhu bihī ba'ḍakum 'alā ba'ḍ, lir-rijāli naṣībum mimmaktasabụ, wa lin-nisā`i naṣībum mimmaktasabn, was`alullāha min faḍlih, innallāha kāna bikulli syai`in 'alīmā

Artinya: "Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain.
(Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu,"

2. Ghibah

Ghibah berarti bergunjing, biasanya dilakukan dengan cara membeberkan aib orang lain dengan tujuan mengolok-olok. Ghibah bahkan digambarkan sebagai hal yang mengerikan dan menjijikan layaknya memakan bangkai saudaranya sendiri.

Dalam Al-Qur'an, ghibah disebutkan dalam surat Al Hujurat ayat 12:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اجْتَنِبُوْا كَثِيْرًا مِّنَ الظَّنِّۖ اِنَّ بَعْضَ الظَّنِّ اِثْمٌ وَّلَا تَجَسَّسُوْا وَلَا يَغْتَبْ بَّعْضُكُمْ بَعْضًاۗ اَيُحِبُّ اَحَدُكُمْ اَنْ يَّأْكُلَ لَحْمَ اَخِيْهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوْهُۗ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ تَوَّابٌ رَّحِيْمٌ

Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanujtanibụ kaṡīram minaẓ-ẓanni inna ba'ḍaẓ-ẓanni iṡmuw wa lā tajassasụ wa lā yagtab ba'ḍukum ba'ḍā, a yuḥibbu aḥadukum ay ya`kula laḥma akhīhi maitan fa karihtumụh, wattaqullāh, innallāha tawwābur raḥīm

Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Jauhilah banyak dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain. Apakah ada di antara kamu yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Tentu kamu merasa jijik. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat, Maha Penyayang,"

3. Amarah

Setiap manusia diciptakan dengan berbagai ungkapan perasaan, termasuk marah. Meskipun demikian, kita dianjurkan untuk bisa mengendalikan emosi, terutama amarah.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mengendalikan amarah sebagaimana disebutkan dalam satu hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah, ada seseorang berkata kepada Rasulullah SAW,

"Berilah saya nasihat," Kemudian, beliau bersabda, "Janganlah marah," Orang itu terus mengulang-ulang permintaannya dan beliau tetap menjawab, "Janganlah marah," (HR. Bukhari)

4. Buruk Sangka

Dikutip dari buku Jangan Khawatir, Allah Bersamamu, oleh Muhammad Farid Wajdi disebutkan bahwa satu rukun iman dalam Islam yang harus kita yakini adalah takdir Allah yang baik dan buruk. Berburuk sangka menjadi penyakit hati yang harus dihilangkan.

Buruk sangka kepada sesama ataupun kepada Allah SWT adalah perbuatan tercela. Orang yang menurut pandangan kita buruk, belum tentu buruk menurut pandangan Allah SWT. Oleh karena itu, sebaiknya tidak terburu-buru untuk berburuk sangka kepada orang lain.

5. Fitnah

Fitnah termasuk bagian dari penyakit hati. Secara harfiah, fitnah berarti menyebarkan berita yang tidak benar tentang seseorang dengan tujuan menjatuhkannya. Dalam Al-Qur'an, fitnah artinya membakar dengan api.

Allah SWT berfirman dalam surat Al Anfal ayat 39:

وَقَاتِلُوْهُمْ حَتّٰى لَا تَكُوْنَ فِتْنَةٌ وَّيَكُوْنَ الدِّيْنُ كُلُّهٗ لِلّٰهِۚ فَاِنِ انْتَهَوْا فَاِنَّ اللّٰهَ بِمَا يَعْمَلُوْنَ بَصِيْرٌ

Arab-Latin: Wa qātilụhum ḥattā lā takụna fitnatuw wa yakụnad-dīnu kulluhụ lillāh, fa inintahau fa innallāha bimā ya'malụna baṣīr

Artinya: "Dan perangilah mereka itu sampai tidak ada lagi fitnah, dan agama hanya bagi Allah semata. Jika mereka berhenti (dari kekafiran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan,"

Itulah beberapa penyakit hati yang harus dihindari. Dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, niscaya akan mendapatkan perlindungan dari penyakit hati.




(dvs/erd)

Hide Ads