Anjuran Menuntut Ilmu dalam Islam, Ini Deretan Hadits Rasulullah SAW

Anjuran Menuntut Ilmu dalam Islam, Ini Deretan Hadits Rasulullah SAW

Devi Setya - detikHikmah
Senin, 05 Des 2022 16:15 WIB
Memasuki 10 hari terakhir bulan suci ramadan, banyak orang berlomba-lomba mengejar pahala. Salah satunya kala ia menyambut Nuzulul Quran. Inilah potretnya. 

Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al-Quran dalam menyempurnakan ajaran Islam sebagai petunjuk umat manusia. Momen ini diperingati saat memasuki hari ke -17 Bulan Suci Ramadan.
Ilustrasi menuntut ilmu adalah anjuran dalam Islam Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Banyak dalil tentang anjuran menuntut ilmu. Bahkan ada beberapa hadits Rasulullah SAW yang secara khusus membahas tentang ilmu.

Orang yang berilmu memiliki kedudukan yang lebih baik daripada orang yang tidak memiliki ilmu. Dengan ilmu, permasalahan hidup akan lebih mudah terselesaikan.

Bahkan dalam ajaran Islam, umat muslim dianjurkan untuk menimba ilmu sebanyak-banyaknya selagi masih diberi kesempatan hidup di dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mengutip buku Syarah Hadits Keutamaan Menuntut Ilmu oleh Prima Ibnu Firdaus al-Mirluny disebutkan bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa warisan terbaik bukanlah harta yang ditinggalkan, melainkan ilmu yang bermanfaat.

Selain bermanfaat untuk kehidupan di dunia, dengan ilmu yang diperoleh pun dapat menggapai surga dengan lebih mudah.

ADVERTISEMENT

Hadits Rasulullah SAW tentang Menuntut Ilmu

1. Anjuran belajar dan menghormati guru

تَعَلَّمُوْاوَعَلِّمُوْاوَتَوَاضَعُوْالِمُعَلِّمِيْكُمْ وَلَيَلَوْا لِمُعَلِّمِيْكُمْ ( رَواهُ الطَّبْرَانِيْ)

Artinya: "Belajarlah kamu semua, dan mengajarlah kamu semua, dan hormatilah guru-gurumu, serta berlaku baiklah terhadap orang yang mengajarkanmu." (HR Thabrani).

2. Allah SWT mudahkan masuk surga

وَمَنْ سَلَكَ طَرِيقًا يَلْتَمِسُ فِيهِ عِلْمًا سَهَّلَ اللَّهُ لَهُ بِهِ طَرِيقًا إِلَى الْجَنَّةِ

Artinya: "Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR Muslim, no. 2699).

3. Menuntut ilmu sama dengan berjihad

مَنْخَرَجَفِىطَلَبُالْعِلْمِفَهُوَفِىسَبِيْلِاللهِحَتَّىيَرْجِعَ

Artinya: "Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang," (HR Tirmidzi).

4. Ilmu jadi sedekah jariyah

إِذَا مَاتَ الإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ ثَلاَثَةٍ إِلاَّ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ

Artinya: "Jika seorang manusia mati, maka terputuslah darinya semua amalnya kecuali dari tiga hal; dari sedekah jariyah atau ilmu yang diambil manfaatnya atau anak shalih yang mendoakannya." (HR Muslim no. 1631).

5. Kewajiban menuntut ilmu bagi muslim

طَلَبُ الْعِلْمِ فَرِيضَةٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ وَوَاضِعُ الْعِلْمِ عِنْدَ غَيْرِ أَهْلِهِ كَمُقَلِّدِ الْخَنَازِيرِ الْجَوْهَرَ وَاللُّؤْلُؤَ وَالذَّهَبَ

Artinya: "Mencari ilmu adalah kewajiban setiap muslim, dan siapa yang menanamkan ilmu kepada yang tidak layak seperti yang meletakkan kalung permata, mutiara, dan emas di sekitar leher hewan." (HR Ibnu Majah).

6. Mendapat Ridho Allah SWT di dunia dan akhirat

مَنْ تَعَلَّمَ عِلْمًا مِمَّا يُبْتَغَى بِهِ وَجْهُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ لاَ يَتَعَلَّمُهُ إِلاَّ لِيُصِيبَ بِهِ عَرَضًا مِنَ الدُّنْيَا لَمْ يَجِدْ عَرْفَ الْجَنَّةِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ

Artinya: "Barangsiapa yang mempelajari ilmu yang dengannya dapat memperoleh keridhoan Allah SWT, (tetapi) ia tidak mempelajarinya kecuali untuk mendapatkan kesenangan duniawi, maka ia tidak akan mendapatkan harumnya surga di hari kiamat nanti," (HR Abu Daud).

7. Ilmu jadi modal pengetahuan

العلم قبل القول و العمل

Artinya: "Berilmulah sebelum kamu berbicara, beramal, atau beraktivitas." (HR Bukhari).

8. Ilmu membuat tentram

تَعَلّمُواالعِلْمَ وَتَعَلّمُوْا لِلْعِلْمِ السّكِيْنَةَ وَالْوَقَا رَ وَتَوَاضَعُوْا لِمَنْ تَتَعَلّمُوانَ مِنْهُ

Artinya: "Belajarlah kalian ilmu untuk ketentraman dan ketenangan serta rendah hatilah pada orang yang kamu belajar darinya." (HR Thabrani).

9. Ilmu bermanfaat di dunia dan akhirat

مَنْ أَرَادَ الدُّنْيَا فَعَلَيْهِ بِاْلعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَ الآخِرَهَ فَعَلَيْهِ بِالْعِلْمِ، وَمَنْ أَرَادَهُمَا فَعَلَيْهِ باِلعِلْمِ

Artinya: "Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, maka hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat hendaklah ia menguasai ilmu, dan barangsiapa yang menginginkan keduanya (dunia dan akhirat) hendaklah ia menguasai ilmu," (HR Ahmad).

10. Keutamaan ilmu dan ibadah

فضل العلم خير من فضل العبادة وخير دينكم الورع

Artinya: "Keutamaan ilmu itu lebih baik dari keutamaan ibadah, dan sebaik-baik keberagaman kalian adalah sikap wara'," (HR Turmidzi).

Deretan hadits tersebut memiliki makna bahwa menuntut ilmu merupakan perbuatan yang penting dan juga wajib dilakukan. Tentu dalam praktiknya tidaklah mudah karena menuntut ilmu harus diawali dengan niat yang tulus dan ikhlas.




(dvs/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads