Tahiyat Awal dan Akhir Sesuai Sunnah Lengkap, Ini Bacaannya

Tahiyat Awal dan Akhir Sesuai Sunnah Lengkap, Ini Bacaannya

Rahma Harbani - detikHikmah
Senin, 05 Des 2022 13:15 WIB
Seorang muslim sedang melaksanakan sholat di masjid dan menghadap kiblat.
Ilustrasi. Ini bacaan tahiyat awal dan akhir sesuai sunnah. (Foto: Getty Images/iStockphoto/Hiraman)
Jakarta -

Tahiyat awal dan akhir termasuk dalam salah satu rukun dalam salat. Bacaannya tidak jauh berbeda dan hanya terletak pada penempatan bacaan sholawat nabi saat tahiyat akhir.

Menurut Mazhab Syafi'i, tahiyat akhir termasuk rukun karena ada hadits yang menunjukkan Rasulullah SAW kerap terlihat duduk dalam tahiyat, lalu beliau menyuruh Ibnu Abbas untuk melakukan itu. Setelahnya, Rasulullah SAW, "Ucapkanlah, At-tahiyyaatulillaahi..., (bacaan tahiyat)"' (HR Muslim dan Abu Dawud).

Melansir Prof Wahbah Az Zuhaili dalam Kitab Fiqih Islam Wa Adillatuhu Jilid 2 hukum tasyahud awal beserta bacaannya masuk dalam sunnah ab'adh. Sunnah ab'ad ini artinya sunnah yang jika ditinggalkan harus digantikan dengan sujud sahwi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dalam tasyahud awal tidak disunnahkan untuk membaca shalawat atas keluarga beliau, namun dalam tasyahud akhir itu hukumnya sunnah," bunyi keterangan buku tersebut.

Dengan demikian, muslim sudah sepatutnya memahami bacaan tahiyat awal dan akhir sesuai sunnah yang diajarkan Rasulullah SAW. Berikut bacaan lengkapnya.

ADVERTISEMENT

Tahiyat Awal dan Akhir yang Shahih dalam Arab, Latin, beserta Artinya

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ

Bacaan latin: Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah. Allahumma sholli 'alaa Muhammad.

Artinya: "Segala penghormatan, keberkahan, salawat dan kebaikan hanya bagi Allah. Semoga salam sejahtera selalu tercurahkan kepadamu wahai nabi, demikian pula rahmat Allah dan berkah-Nya dan semoga salam sejahtera selalu tercurah kepada kami dan hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tiada tuhan kecuali Allah dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah. Ya Allah, berilah rahmat kepada Nabi Muhammad."

  • Bacaan Tahiyat Akhir dan Artinya

التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ , أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُولُهُ , اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ

وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Bacaan latin: At tahiyyaatul mubaarakaatush shalawaatuth thoyyibaatulillaah. as salaamu'alaika ayyuhan nabiyyu wa rahmatullaahi wabarakaatuh, assalaamu'alaina wa'alaa ibaadillaahishaalihiin. asyhaduallaa ilaaha illallaah, wa asyhadu anna muhammad rasuulullaah.

Allaahumma shalli'alaa muhammad, wa'alaa aali muhammad, kamaa shallaita alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, wabaarik'alaa muhammad wa alaa aali muhammad, kamaa baarakta alaa ibraahiim wa alaa aali ibraahiim, fil'aalamiina innaka hamiidum majiid.

Artinya: "Ya Allah, limpahi lah rahmat atas keluarga Nabi Muhammad, seperti rahmat yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Dan limpahi lah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya, seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya, Engkau lah Tuhan yang sangat terpuji lagi sangat mulia diseluruh alam."

Sejumlah ulama membolehkan membaca doa seusai bacaan tahiyat akhir. Ulama Mazhab Hanafiyah berpendapat, doa yang dibaca adalah doa yang ma'tsur.

"Boleh saja berdoa dengan doa apa saja yang berkaitan dengan kebaikan dunia dan akhirat, tetapi doa yang ma'tsur lebih afdhol," kata Prof Wahbah Az Zuhaili.

Doa setelah tahiyat akhir ditujukan untuk memohon perlindungan dari siksa kubur hingga fitnah Dajjal. Bacaannya sebagaimana dijelaskan hadits riwayat istri Rasulullah SAW, Aisyah RA. Berikut bacaannya.

اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ وَمِنْ عَذَابِ النَّارِجَهَنَّمَ، وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَحْيَا وَالْمَمَاتِ وَمِنْ فِتْنَةِ الْمَسِيْحِ الدَّجَّالِ

Bacaan latin: Allaahumma inni a'uudzubika min 'adzaabil qabri wa min 'adzaabinnaari jahannama wa min fitnatil mahyaa wal mamaati wa min fitnatil masiihid dajjaal.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari azab Jahannam, azab kubur, dari fitnah kehidupan dan kematian, dan dari keburukan fitnah Dajjal." (HR Bukhari Muslim).

Setelah tahiyat awal dan akhir, gerakan salat kemudian diakhiri dengan salam. Salam dengan bacaan, "Assalamualaikum wa rahmatullah," yang diikuti tengokan ke arah kanan lalu ke kiri.




(rah/erd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads