Doa Tahiyat Awal dan Akhir dalam Sholat, Lengkap dengan Artinya

Doa Tahiyat Awal dan Akhir dalam Sholat, Lengkap dengan Artinya

Christavianca Lintang - detikHikmah
Selasa, 15 Nov 2022 18:15 WIB
Seorang muslim sedang melaksanakan sholat di masjid dan menghadap kiblat.
Ilustrasi doa tahiyat awal dan akhir. Foto: Getty Images/iStockphoto/Hiraman
Jakarta -

Doa tahiyat awal dan akhir menjadi rangkaian sholat yang wajib dilakukan. Melansir buku Sifat dan Mukjizat Shalat-shalat Sunnah Rasulullah oleh Almas Abyan al-Fatih, tahiyat adalah gerakan sholat yang dilakukan setelah sujud kedua pada rakaat kedua, lalu duduk dan membaca doa tasyahud atau tahiyat.

Tahiyat terdiri dari dua macam yaitu tahiyat awal dan tahiyat akhir. Tahiyat awal dilakukan setelah rakaat kedua yaitu telapak kaki kanan tegak dan kaki kiri dijadikan tumpuan tubuh. Sedangkan tahiyat akhir dilaksanakan sebelum mengucapkan salam.

Tahiyat awal Dari Amir bin Az-Zubair dari ayahnya bersabda, "Rasulullah SAW ketika duduk berdoa meletakkan tangan kanan di atas paha kanan, dan tangan kiri di atas paha kiri beliau, serta berisyarat dengan jari telunjuk dan meletakkan jempol di atas jari tengah dan tangan kiri menggenggam lutut kiri beliau." (HR. Muslim).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melansir pada buku Menyelami Makna Bacaan Shalat oleh Fajar Kurnianto, ada pun bacaan tasyahud pada tahiyat awal mengandung bacaan syahadat dan sholawat Nabi yang berbunyi sebagai berikut:

Bacaan Doa Tahiyat Awal

اَلتَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ ِللهِ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِيُّ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ. اَلسَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللهِ الصَّالِحِيْنَ. أَشْهدُ اَنْ لاَإِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ اللهِ

ADVERTISEMENT

Arab-latin: "At-tahiyyaatul mubaarakatush shalawaatuth thayyibaatulillaahi. Assalaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi."

Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan, serta kebaikan hanyalah kepunyaan Allah. Keselamatan, rahmat, dan berkah dari Allah semoga tetap tercurah atasmu, wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah."

Bacaan Doa Tahiyat Akhir

Dalam sebuah hadits dari Muhammad bin Amr bin Atha', Abu Hamid berkata, "Ketika duduk di rakaat terakhir Rasulullah SAW mengeluarkan kaki beliau yang kiri dan mengangkat kaki yang lain (kanan), lalu beliau duduk di atas pantatnya." (HR. Bukhari).

Untuk bacaan doa tahiyat akhir dilanjutkan dengan membaca:

اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ

Arab-latin: "Allahumma sholli 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa shollaita 'ala Ibroohim wa 'ala aali Ibrohim, innaka hamidun majiid. Allahumma baarik 'ala Muhammad wa 'ala aali Muhammad kamaa baarokta 'ala Ibrohim wa 'ala aali Ibrohimm innaka hamidun majiid

Artinya: "Ya Allah, semoga shalawat tercurah kepada Muhammad dan keluarga Muhammad. Seperti rahmat yang tercurah pada Ibrahim dan keluarga Ibrahim. Dan limpahilah berkah atas Nabi Muhammad beserta para keluarganya. Seperti berkah yang Engkau berikan kepada Nabi Ibrahim dan keluarganya. Sesungguhnya Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia di seluruh alam."

Itulah bacaan doa tahiyat awal dan tahiyat akhir dalam sholat.




(lus/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads