Tentang Kabut Asap yang Keluar Jelang Hari Kiamat, Begini Gambarannya

Tentang Kabut Asap yang Keluar Jelang Hari Kiamat, Begini Gambarannya

Kristina - detikHikmah
Kamis, 03 Nov 2022 18:00 WIB
Grey clouds of smoke in the sky.
Ilustrasi kabut asap yang keluar menjelang hari kiamat. Foto: Getty Images/iStockphoto/borchee
Jakarta -

Salah satu tanda datangnya hari kiamat adalah munculnya kabut asap yang tebal. Dalam bahasa Arab, asap tersebut dinamakan dukhan.

Kemunculan asap tersebut telah dikabarkan Rasulullah SAW dalam hadits yang dikeluarkan oleh Ibnu Jarir dan diriwayatkan oleh Thabrani dari Abu Malik, Al-Asy'ari. Rasulullah SAW bersabda,

"Sesungguhnya Rabbmu telah memperingatkan kamu dengan tiga hal. (Pertama) Asap yang akan mengakibatkan kepada orang mukmin seperti demam dan kepada orang kafir sehingga ia melepuh (pecah) dan keluar asap dari setiap telinganya, yang kedua adalah binatang, yang ketiga adalah Dajjal."

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Abu Fatiah al-Adnani mengatakan dalam buku Fitnah & Petaka Akhir Zaman: Detik-Detik Menuju Hari Kehancuran Alam Semesta bahwa hadits tersebut sanadnya jayyid atau menimbulkan keraguan antara shahih dan hasan.

Dalam riwayat lain, Ibnu 'Abbas pernah menceritakan kekhawatirannya jika saja kedatangan asap yang sudah mengetuk pintu rumahnya. Ia bahkan tidak bisa tidur sampai pagi. Peristiwa ini terjadi ketika orang-orang mengatakan bahwa bintang berekor sudah terbit.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut diriwayatkan oleh Ibnu Jarir dari 'Abdullah bin Abu Malikah yang berkata, "Pada suatu pagi saya pergi kepada Ibnu 'Abbas." Maka ia berkata, "Malam tadi aku tidak dapat tidur sampai pagi." Aku bertanya, "Apakah sebabnya." Beliau menjawab, "Karena orang-orang berkata bahwa bintang berekor sudah terbit, maka saya cemas akan kedatangan asap yang sudah mengetuk pintu, maka saya tidak dapat tidur sampai pagi."

Imam Ibnu Katsir dalam kitab tafsirnya mengatakan sanad perkataan dalam hadits tersebut adalah shahih kepada Ibnu 'Abbas.

Allah SWT telah berfirman mengenai kemunculan asap yang menjadi pertanda datangnya hari kiamat.

فَارْتَقِبْ يَوْمَ تَأْتِى السَّمَاۤءُ بِدُخَانٍ مُّبِيْنٍ ١٠ يَغْشَى النَّاسَۗ هٰذَا عَذَابٌ اَلِيْمٌ ١١

Artinya: "Maka, nantikanlah hari (ketika) langit mendatangkan kabut asap yang tampak jelas (yang) meliputi manusia (durhaka). Ini adalah azab yang sangat pedih." (QS Ad Dukhan: 10-11)

Menurut Tafsir Kementerian Agama RI, pada ayat tersebut Allah SWT memerintahkan Nabi Muhammad SAW agar bersabar menanti orang-orang kafir Quraisy ditimpa kelaparan. Pada saat itu pula, apabila mereka memandang ke atas, akan melihat kabut tebal memenuhi angkasa.

Ditafsirkan lebih lanjut, jika merujuk pada kajian ilmiah, peristiwa hari kiamat akan diawali dengan adanya benturan dahsyat antara bumi dan benda-benda langit lainnya. Benturan ini diprakirakan akan menyebabkan material bumi dan benda-benda langit berhamburan dalam jumlah sangat besar. Material tersebut seperti awan debu (dukhan).

"Awan debu inilah yang kemungkinan akan menyelimuti atmosfer bumi sehingga sinar matahari tidak lagi menembus bumi, suhu akan turun drastis, akan terjadi kematian semua makhluk hidup," jelas tafsir tersebut.




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads