Mengenal Alam Tempat Tinggal Para Malaikat, Benarkah di Langit?

Mengenal Alam Tempat Tinggal Para Malaikat, Benarkah di Langit?

Kristina - detikHikmah
Rabu, 02 Nov 2022 18:45 WIB
Long Staircase high way to heaven, Empty Stair steps along Cloud in Sky to Light of Hope or Sun. Concept Bright Future in Life. Stairs way lead up to heaven sky toward light, copy space
Ilustrasi alam tempat tinggal malaikat, benarkah di langit? Foto: Getty Images/iStockphoto/JadeThaiCatwalk
Jakarta - Malaikat adalah makhluk Allah SWT yang paling taat dan selalu bertasbih di setiap waktu. Ada sebuah pendapat yang menyebut bahwa tempat tinggal malaikat adalah di langit.

Hal tersebut dikatakan Umar Sulaiman Abdullah al-Asyqar dalam 'Alam al-Mala'ikah al-Abrar & Alam al-Jinn wa asy-Syayathin.

Pendapat yang menyatakan bahwa malaikat tinggal di langit ini bersandar pada firman Allah SWT,

تَكَادُ السَّمٰوٰتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْ فَوْقِهِنَّ وَالْمَلٰۤىِٕكَةُ يُسَبِّحُوْنَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ ... ٥

Artinya: "(Karena keagungan-Nya,) hampir saja langit itu pecah dari sebelah atasnya dan malaikat-malaikat bertasbih dengan memuji Tuhannya." (QS Asy-Syura: 5)

Allah SWT juga menggambarkan sifat-sifat malaikat melalui firman-Nya,

فَاِنِ اسْتَكْبَرُوْا فَالَّذِيْنَ عِنْدَ رَبِّكَ يُسَبِّحُوْنَ لَهٗ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ وَهُمْ لَا يَسْـَٔمُوْنَ ۩ ٣٨

Artinya: "Jika mereka (orang-orang musyrik) menyombongkan diri (enggan bersujud kepada-Nya), maka mereka (malaikat) yang (berada) di sisi Tuhanmu selalu bertasbih kepada-Nya pada malam dan siang hari tanpa pernah jemu." (QS Fussilat: 38)

Kemudian dalam surah Al Mu'min ayat 7 Allah SWT juga berfirman,

اَلَّذِيْنَ يَحْمِلُوْنَ الْعَرْشَ وَمَنْ حَوْلَهٗ يُسَبِّحُوْنَ بِحَمْدِ رَبِّهِمْ وَيُؤْمِنُوْنَ بِهٖ وَيَسْتَغْفِرُوْنَ لِلَّذِيْنَ اٰمَنُوْاۚ رَبَّنَا وَسِعْتَ كُلَّ شَيْءٍ رَّحْمَةً وَّعِلْمًا فَاغْفِرْ لِلَّذِيْنَ تَابُوْا وَاتَّبَعُوْا سَبِيْلَكَ وَقِهِمْ عَذَابَ الْجَحِيْمِ ٧

Artinya: "(Para malaikat) yang memikul ʻArasy dan yang berada di sekelilingnya selalu bertasbih dengan memuji Tuhannya, beriman kepada-Nya, dan memohonkan ampunan untuk orang-orang yang beriman. (Mereka berkata,) "Wahai Tuhan kami, rahmat dan ilmu-Mu meliputi segala sesuatu. Maka, berikanlah ampunan kepada orang-orang yang bertobat serta mengikuti jalan-Mu dan lindungilah mereka dari azab (neraka) Jahim."

Al Baihaqi dalam Kitab Syu'ab Al-Iman melansir dari Ibnu Mas'ud bahwa ia berkata, "Tidak ada satu tempat pun di langit ini kecuali di sana ada dahi malaikat atau kedua kakinya." Kemudian ia membaca firman Allah, "Dan sesungguhnya Kami benar-benar bershaf-shaf (dalam menunaikan perintah Allah)." (QS Ash-Shaffat: 165)

Pendapat yang memperkuat bahwa malaikat tinggal di langit turut disebutkan dalam riwayat Abu Asy-Syaikh dari Said bin Jubair, ia berkata, "Tidak ada satu tempat pun di langit kecuali di sana ada saut malaikat, baik dalam keadaan bersujud atau berdiri hingga hari kiamat."

Malaikat Bertawaf di Baitul Makmur

Para malaikat yang tinggal di langit setiap hari bergantian masuk ke Baitul Makmur untuk melakukan tawaf. Baitul Makmur adalah bangunan mirip Kakbah yang berada di langit, sebagaimana disebutkan dalam buku Kepunyaan Allah Timur dan Barat karya Muh. Hadi Bashori.

Jumlah malaikat sangat banyak. Di antara mereka ada para malaikat yang bertugas memikul Arasy dan ada yang berada di dekatnya. Menurut Muhammad bin Abdul Wahab dalam salah satu kitabnya tentang pokok keimanan, malaikat pemikul Arasy dan malaikat yang ada di sekeliling Arasy adalah malaikat yang paling mulia.

Para malaikat penghuni langit ketujuh tersebut terus memakmurkan tempat tinggalnya dengan ibadah terus-menerus sepanjang siang dan malam serta sepanjang pagi dan petang. Sebagaimana firman Allah SWT,

يُسَبِّحُوْنَ الَّيْلَ وَالنَّهَارَ لَا يَفْتُرُوْنَ ٢٠

Artinya: "Mereka (malaikat-malaikat) bertasbih pada waktu malam dan siang dengan tidak henti-hentinya." (QS Al Anbiya: 20)


(kri/lus)

Hide Ads