Baitul Makmur disebut sebagai Ka'bah bagi penduduk langit. Letaknya berada di langit ketujuh dan Rasulullah SAW melintasinya ketika Isra Miraj.
Di bumi terdapat Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah yang menjadi kiblat bagi umat Islam. Di langit ketujuh ternyata ada Ka'bah bagi penduduk langit yang disebut sebagai Baitul Makmur.
Baitul Makmur disebutkan dalam ayat Al-Qur'an melalui surat Ath-Thur ayat 4, Allah SWT berfirman,
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
ΩΩΩ±ΩΩΨ¨ΩΩΩΨͺΩ Ω±ΩΩΩ ΩΨΉΩΩ ΩΩΨ±Ω
Artinya: "Dan demi Baitul Ma'mur."
Mengutip buku Rahasia Alam Malaikat, Jin dan Setan karya Prof. Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar, Baitul Makmur adalah Ka'bah di lagit ketujuh yang menjadi tempat bagi para malaikat untuk menunaikan haji.
Baitul Makmur disebutkan dalam hadits Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang perjalanan Isra Miraj.
Ibnu Katsir menjelaskan tentang surat Thur ayat 4, ia mengatakan, "Disebutkan dalam shahih Bukhari Muslim bahwa Rasulullah SAW (dalam kisah Isra Miraj sesudah melewati langit ketujuh) menceritakan: 'Selanjutnya, aku dinaikkan ke Baitul Makmur. Ternyata tempat ini dimasuki oleh 70.000 malaikat setiap hari dan mereka tidak pernah kembali."
Para malaikat sebagai penduduk langit, beribadah di Baitul Makmur dan melaksanakan thawaf di sana sebagaimana penduduk buku melakukan thawaf mengelilingi Ka'bah mereka.
Baitul Makmur adalah Ka'bah bagi penduduk langit ketujuh. Karena itu Rasulullah SAW bertemu dengan Ibrahim AS yang menyandarkan punggungnya pada Baitul Makmur karena beliau adalah nabi yang membangun Ka'bah di bumi.
Baitul Makmur Berada di Atas Ka'bah
Mengutip buku Rahasia Alam Malaikat, Jin dan Setan karya Prof. Dr. Umar Sulaiman al-Asyqar, posisi Baitul Makmur berada sejajar di atas Ka'bah di Makkah.
Pendapat ini merujuk kitab Tafsir Ibnu Katsir. Imam Ibnu Katsir mengatakan, andai (Baitul Makmur) jatuh, maka jatuhnya menimpa Ka'bah.
Dituturkan pula bahwa tidak hanya Baitul Makmur di langit ketujuh, setiap lapisan langit terdapat rumah yang digunakan sebagai tempat ibadah bagi penduduk langit tersebut. Penduduk langit salat menghadap ke rumah tersebut. Inilah yang di langit dunia disebut dengan Baitul Izzah.
Pendapat Ibnu Katsir terkait posisi Baitul Makmur merujuk pada hadits yang diriwayatkan dari Abi bin Abi Thalib.
Ibnu Jarir meriwayatkan melalui Khalid bin Ar'arah bahwa ada seseorang bertanya kepada Ali RA, "Apakah Baitul Makmur itu?"
Ali menjawab, "Sebuah rumah di langit yang disebut dengan adh-Dhurah, letaknya lurus di atas Ka'bah. Kesuciannya di langit adalah seperti kesucian Baitullah di bumi. Setiap hari ada 70.000 malaikat yang menunaikan salat di sana dan tidak pernah kembali selama-lamanya."
Al- Albany menuturkan dalam hadits lain, dari Rasulullah SAW melalui Qatadah, ia berkata, "Kami mendengar bahwa pada suatu hari, Nabi SAW bertanya kepada para sahabat, 'Apakah kamu tahu apakah Baitul Makmur itu?"
Mereka menjawab, "Allah dan Rasul-ya lebih tahu."
Beliau bersabda, "Baitul Makmur adalah sebuah masjid di langit. Di bawahnya adalah Ka'bah. Adai Baitul Makmur itu runtuh, ia menimpa Ka'bah."
Wallahu a'lam
(dvs/kri)
Komentar Terbanyak
Di Masjid Al Aqsa, Menteri Garis Keras Israel Serukan Ambil Alih Gaza
Menteri Israel Pimpin Ibadah Yahudi di Halaman Masjid Al Aqsa
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza