Wakil Menteri Haji dan Umrah RI, Dahnil Azhar Simanjuntak, menyampaikan bahwa proses persiapan penyelenggaraan haji tengah memasuki tahapan penting, khususnya terkait akomodasi, konsumsi, dan transportasi jemaah di Arab Saudi.
Menurut Dahnil, seluruh proses pengadaan layanan haji kini sedang berlangsung dan akan ditindaklanjuti langsung di Arab Saudi oleh tim khusus.
"Nah, ini lagi proses pengadaan. Besok tim akan berangkat ke sana (Arab Saudi), tim pengadaan. Dan sebagian besar tim pengadaan itu juga didampingi oleh Tim Kejaksaan. Ada Tim Akomodasi, ada Tim Konsumsi, ada Tim Transportasi," ujarnya saat ditemui dalam kegiatan pelantikan pejabat struktural di Kementerian Haji dan Umrah, Jakarta, Jumat (28/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menjelaskan bahwa masing-masing tim, baik akomodasi, katering, maupun transportasi, akan bekerja sekaligus mendaftarkan dan memastikan kelayakan seluruh layanan yang akan digunakan jemaah haji Indonesia.
"Besok itu akan berangkat melakukan pengadaan dan pendaftaran. Nah, tiga tim itu masing-masing didampingi oleh Tim Kejaksaan, dari Jamdatun (Jaksa Agung Muda Perdata dan Tata Usaha Negara) dan Jamintel Kejaksaan (Jaksa Agung Muda Intelijen), untuk melakukan pengawasan terhadap proses persiapan," tambahnya.
Dalam kesempatan ini juga Dahnil menegaskan Kemenhaj sedang memaksimalkan persiapan pelaksanaan haji dan akan memberikan pelayanan yang terbaik pada musim haji 2026.
"Tugas kita semuanya itu adalah menghadirkan mimpi dan harapan dari sebagian besar umat Islam. Presiden Prabowo untuk memberikan pelayanan yang aman, pelayanan yang nyaman dan pelayanan yang terbaik bagi umat," kata Dahnil.
Wamenhaj juga mengingatkan bahwa saat ini seluruh mata tertuju pada Kementerian Haji dan Umroh. Harapan publik, pemerintah, dan Presiden sangat besar terhadap suksesnya penyelenggaraan haji tahun ini.
"Ada sorotan mata yang sangat tajam kepada kita semuanya. Oleh sebab itu, di tengah sorotan itu, di tengah harapan itu kita semuanya harus menjawab dengan kinerja yang terbaik jadi jangan sampai kemudian mendapat banyak cibiran, banyak hinaan banyak bully-an kalau kemudian kita gagal menunaikan tanggung jawab dan tugas dari negara ini," bebernya.
Ia mengingatkan bahwa kegagalan dalam menjalankan amanah bukan hanya menimbulkan kritik, tetapi juga dapat menjadi bahan cibiran dan sorotan negatif bagi institusi.
Diinformasikan sebelumnya, pada musim haji 2026, jemaah mulai masuk asrama haji pada tanggal 21 April 2026.
Jemaah haji gelombang I berangkat dari Tanah Air ke Madinah mulai tanggal 22 April 2026, disusul dengan gelombang II yang berangkat dari Tanah ke Air ke Makkah mulai 7 Mei 2026.
(dvs/inf)












































Komentar Terbanyak
MUI: Nikah Siri Sah tapi Haram
Tolak Mundur dari Ketum PBNU, Gus Yahya Kumpulkan Ulama Malam Ini Tanpa Rais Aam
Gus Yahya Kumpulkan Alim Ulama di PBNU Malam Ini, Rais Aam & Sekjen Tak Diundang