Negara-negara Muslim Kecam Penembakan di Pantai Bondi Tewaskan 16 Orang

Negara-negara Muslim Kecam Penembakan di Pantai Bondi Tewaskan 16 Orang

Kristina - detikHikmah
Senin, 15 Des 2025 13:15 WIB
Negara-negara Muslim Kecam Penembakan di Pantai Bondi Tewaskan 16 Orang
Korban penembakan di Pantai Bondi, Sydney, Australia. Foto: Mark Baker/AP Photo/picture alliance
Jakarta -

Penembakan massal yang menargetkan umat Yahudi di Pantai Bondi, Australia memicu berbagai kecaman. Negara-negara muslim menentang segala bentuk kekerasan dan terorisme.

Dilansir Reuters, penembakan massal berlangsung saat ratusan umat Yahudi Australia merayakan hari pertama Hanukkah, di Pantai Bondi pada Minggu (14/12/2025) waktu setempat. Belasan orang dilaporkan tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi menyebut pelaku penembakan adalah ayah (50) dan anak (24). Sang ayah meninggal di lokasi kejadian, sementara sang anak dalam kondisi kritis di rumah sakit. Proses penyelidikan masih berlangsung.

"Polisi terus menyelidiki penembakan massal yang mengakibatkan 16 orang tewas dan 40 orang terluka di wilayah timur Sydney kemarin malam," kata kepolisian New South Wales dilansir NSW Police, Senin (15/12/2025).

ADVERTISEMENT

Kecaman Negara-Komunitas Muslim

Kementerian Luar Negeri dalam sebuah pernyataan mengutuk keras serangan teroris yang menargetkan umat Yahudi. Kerajaan turut belasungkawa atas korban tewas.

"Kerajaan menegaskan pendiriannya menentang segala bentuk kekerasan, terorisme, dan ekstremisme, menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga para korban dan kepada pemerintah serta rakyat Australia. Kerajaan mendoakan agar para korban luka segera pulih," kata kementerian pada Minggu (14/12/2025), dilansir Arab News.

Qatar juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan mengutuk tindakan kekerasan dan terorisme itu. "Qatar memperbarui posisinya yang mengutuk kekerasan, terorisme, dan kriminalitas apa pun motifnya," kata Kementerian Luar Negeri Qatar dalam pernyataannya, dilansir Al Jazeera, Minggu (14/12/2025).

Yordania dan Palestina menegaskan solidaritas penuh dengan "Australia yang bersahabat". Dalam pernyataan terpisah, kedua negara itu menolak semua tindakan "kekerasan dan terorisme" yang mengganggu keamanan dan bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan.

Iran turut berdiri membela kemanusiaan. Tehran menegaskan penolakannya terhadap "teror dan pembunuhan".

"Kami mengutuk serangan kekerasan di Sydney, Australia. Teror dan pembunuhan manusia, di mana pun dilakukan, ditolak dan dikutuk," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Esmaeil Baghaei di X.

Liga Muslim Dunia dan komunitas muslim terbesar Australia, Dewan Imam Nasional Australia (ANIC) juga mengecam serangan yang menewaskan setidaknya 16 umat Yahudi itu. Dalam sebuah pernyataan, Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia Mohammead bin Abdulkarim Al-Issa menegaskan umat Islam "menolak terorisme dan kekerasan dalam segala bentuk".

Sementara itu, ANIC menyebut "serangan terhadap satu komunitas adalah serangan terhadap kita semua". Mereka menolak antisemitisme yang diekspresikan melalui kebencian, pelecehan, dan kekerasan kepada umat Yahudi.

Solidaritas juga datang dari pemimpin lintas agama lainnya di Australia, seperti Katolik, Ortodoks, Hindu, dan Druze.

"Para pemimpin agama di seluruh Australia bersatu mengutuk serangan teroris di terhadap perayaan Hanukkah di Pantai Bondi, menyatakan solidaritas dengan komunitas Yahudi dan menyerukan persatuan nasional," lapor The Australian Jewish News, dikutip Senin (15/12/2025).




(kri/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads