MUI Ucapkan Selamat kepada Gus Irfan, Siap Dukung Penyelenggaraan Haji-Umrah

MUI Ucapkan Selamat kepada Gus Irfan, Siap Dukung Penyelenggaraan Haji-Umrah

Devi Setya - detikHikmah
Selasa, 09 Sep 2025 11:00 WIB
Ketua MUI Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh.
Ketua MUI, Prof. KH. Asrorun Ni'am Foto: (Dok. Istimewa)
Jakarta -

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Fatwa, Prof. KH. Asrorun Ni'am Sholeh, menyampaikan ucapan selamat kepada Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan) yang resmi dilantik sebagai Menteri Haji dan Umrah dalam Kabinet Indonesia Maju.

"Selamat kepada Gus Irfan atas amanah baru yang diemban sebagai Menteri Haji dan Umrah. Semoga diberi kekuatan, kelancaran dan kesuksesan dalam menjalankan tugas penting ini untuk umat Islam Indonesia," ujar Prof. Ni'am seperti dikutip dari laman resmi MUI, Selasa (9/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Ni'am menegaskan bahwa MUI siap menjalin sinergi untuk mendukung peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Dukungan itu mencakup aspek transparansi, profesionalitas, serta pendampingan agar pelaksanaannya sesuai dengan prinsip syariah.

Guru Besar Ilmu Fikih UIN Jakarta ini menambahkan, "Tentu kita selalu siap bersinergi, memberikan masukan keagamaan, dan terus mendampingi agar penyelenggaraan haji dan umrah ke depan benar-benar sesuai dengan syariah, berkeadilan, dan maslahat untuk umat."

ADVERTISEMENT

Prof. Ni'am juga menyambut baik keputusan Presiden Prabowo yang telah membentuk Kementerian Haji dan Umrah serta mempercayakan Gus Irfan sebagai menterinya.

Hal senada disampaikan Wakil Sekretaris Komisi Hukum dan HAM MUI, Hamam Asyari. Ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden atas penunjukan tersebut.

"Tentu kami sangat mengapresiasi keputusan Presiden Prabowo menempatkan orang yang tepat untuk kementerian baru ini. Kami berharap ke depan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik melayani umat," ujarnya.

Urgensi Pembentukan Kementerian Haji dan Umrah

Hamam, yang juga Sekretaris RUU Haji dan Umrah MUI, menjelaskan bahwa pembentukan kementerian ini sangat penting karena Indonesia merupakan negara dengan jumlah jamaah haji terbanyak setiap tahunnya.

Menurutnya, pengelolaan jamaah dalam skala besar membutuhkan lembaga yang transparan dan profesional. "Kita semua sudah tahu bahwa jumlah jamaah haji tiap tahun terbanyak dari negara mana pun. Belum lagi yang ngantri masih banyak juga. Kementerian ini dibentuk untuk mengelola itu agar transparan dan profesional," jelas Hamam.

Pengangkatan Gus Irfan sebagai Menteri Haji dan Umrah merupakan tindak lanjut dari disahkannya Undang-Undang Haji dan Umrah yang mengatur transformasi Badan Pengelola Haji (BP Haji) menjadi kementerian penuh.

Sebelumnya, Gus Irfan menjabat sebagai Kepala BP Haji dan telah aktif berkoordinasi dengan MUI dalam berbagai agenda strategis, termasuk konsinyering RUU Haji serta pembinaan layanan haji.

Dengan adanya Kementerian Haji dan Umrah, MUI berharap pelayanan terhadap jamaah haji dan umrah Indonesia semakin unggul, profesional, dan memberikan kemaslahatan bagi umat.




(dvs/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads