Profil Gus Irfan, Kepala BP Haji yang Bakal Jadi Menteri Haji dan Umrah RI

Profil Gus Irfan, Kepala BP Haji yang Bakal Jadi Menteri Haji dan Umrah RI

Anisa Rizki Febriani - detikHikmah
Rabu, 27 Agu 2025 17:00 WIB
Waketum Gerindra Gus Irfan Yusuf Hasyim
Gus Irfan (Foto: Faiq Azmi/detikJatim)
Jakarta -

Kepala Badan Penyelenggara (BP) Haji Mochamad Irfan Yusuf disebut akan menjadi Menteri Haji dan Umrah. Sebagaimana diketahui, BP Haji telah bertransformasi menjadi Kementerian Haji dan Umrah seperti diatur dalam RUU Perubahan Ketiga atas UU Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah yang disahkan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-4 Masa Sidang I Tahun Sidang 2025-2026, Selasa (26/8/2025) kemarin.

Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang melalui rapat evaluasi Haji 2025 menyampaikan bahwa Gus Irfan --sapaan akrabnya-- akan menjadi Menteri Haji dan Umrah. Ia juga menyebut bahwa Kementerian Haji dan Umrah mulai beroperasi dalam waktu 30 hari sejak UU Haji yang baru disahkan.

"Tentu nanti Gus Irfan ya, tidak lagi Kepala Badan, menjadi Menteri Haji. Dan pasal-pasal tentang itu sudah diputuskan mungkin belum 60 hari saya lupa Pak Sekjen ikut yang merumuskan kapan menyampaikan pertanggungjawaban itu lebih cepat Pak, kalau nggak salah paling 30 hari atau berapa saya lupa," kata Marwan dalam rapat di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, dilihat dari YouTube TVR Parlemen, Rabu (27/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Profil Gus Irfan yang Bakal Jadi Menteri Haji dan Umrah RI

Dilansir dari detikJatim Gus Irfan adalah cucu dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy'ari. Ayahnya adalah KH Yusuf Hasyim yang merupakan anak dari pendiri NU.

ADVERTISEMENT

Gus Irfan lahir di Jombang pada 24 Juni 1962. Di Jombang, ia menempuh pendidikan sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA). Ia lulus dari SMPP Jombang pada 1981, kini SMPP Jombang memiliki nama SMAN 2 Jombang.

Setelah mengenyam pendidikan hingga SMA, Gus Irfan melanjutkan studi S1 di Universitas Brawijaya Malang dan lulus pada 1985. Setelah meraih gelar sarjana, ia melanjutkan ke jenjang magister di kampus yang sama.

Gus Irfan sudah aktif sebagai pengurus pondok pesantren sejak tahun 1989 sebagai Sekretaris Umum Ponpes Tebuireng. Kemudian, pada 1996-2016 Gus Irfan menjadi Komisaris PT BPR Tebuireng.

Selain itu, Gus Irfan juga menjadi Pengasuh Pesantren Al-Farros pada 2006. Di tahun 2013-2016 ia menjadi pengajar di AKPER Widyagama.

Pada 2018, Gus Irfan dipanggil menjadi juru bicara era Prabowo-Sandiaga Uni. Ia diperhitungkan karena memiliki posisi penting di LPNU.




(aeb/lus)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads