Warning! Tahapan Haji 2026 Maju, Visa Paling Akhir 1 Syawal

Warning! Tahapan Haji 2026 Maju, Visa Paling Akhir 1 Syawal

Tim detikHikmah - detikHikmah
Senin, 30 Jun 2025 06:30 WIB
Jemaah haji melakukan tawaf ifadhah di Masjidil Haram, Makkah, Minggu, 8 Juni 2025.
Ibadah haji 2025. Foto: Saudi Press Agency (SPA)
Jakarta -

Pemerintah Arab Saudi telah merilis tahapan haji 1447 H/2026 M. Ada yang berbeda tahun ini, pengajuan visa tak dibuka lagi setelah Hari Raya Idul Fitri.

Ketua Umum Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) Firman M. Nur mengatakan biasanya proses pengajuan visa masih berlangsung hingga Zulkaidah. Namun, kali ini pengajuan visa haji ditutup pada 1 Syawal.

"Artinya, setelah Idul Fitri, tidak ada lagi pengajuan visa haji. Padahal biasanya visa haji masih dibuka sampai bulan Zulkaidah," kata Firman dalam keterangan yang diterima detikHikmah, Sabtu (28/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat aturan tersebut, menurut Firman pemerintah Indonesia harus mampu merespons cepat dan tepat agar tak tertinggal dari jadwal yang telah ditetapkan Arab Saudi.

"Jangan sampai terlambat mengikuti timeline yang sudah ditetapkan Saudi. Jika sampai terlambat, isu pemangkasan kuota haji untuk Indonesia bisa saja terjadi," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Tahapan Haji 2026

Berikut tahapan haji 2026 sebagaimana disampaikan AMPHURI lewat akun media sosialnya.

8 Juni 2025 (12 Dzulhijjah 1446 H)

  • Penerimaan dokumen persiapan awal dan timeline musim haji 1447 H
  • Penerimaan contoh panduan menyeluruh bagi jemaah haji

26 Juli 2025 (1 Safar 1446 H)

  • Data tenda (lokasi) dan transfer dana melalui Masar Nusuk

9-23 Agustus 2025 (15-29 Safar 1447 H)

  • Periode konfirmasi untuk tetap memakai tenda atau lokasi yang telah dipesan pada musim haji 1446 H untuk digunakan pada musim haji 1447 H

24 Agustus 2025 (1 Rabiul Awal 1447 H)

  • Tahap kontrak layanan (paket layanan dasar, hotel dan transportasi)
  • Penentuan maskapai dan jadwal penerbangan

12 Oktober 2025 (20 Rabiul Akhir 1447 H)

  • Batas akhir pengumuman pendaftaran haji di negara jemaah haji
  • Pengunggahan data jamaah dan pembentukan grup pada platform Masar Nusuk

9 November 2025 (18 Jumadil Awal 1447 H)

  • Penandatanganan kesepakatan kontrak layanan dan kesepakatan pergerakan (jemaah haji)
  • Dokumentasi kontrak dengan syarikah

21 Desember 2025 (1 Rajab 1447 H)

  • Batas akhir penyelesaian pembayaran tenda, hotel, dan transportasi

4 Januari 2025 (15 Rajab 1447 H)

  • Penyelesaian kontrak paket layanan dasar
  • Batas akhir penetapan layanan penerbangan

20 Januari 2026 (1 Syaban 1447 H)

  • Batas akhir transfer dana yang diperlukan untuk kontrak layanan hotel atau transit di Makkah dan Madinah

1 Februari 2026 (13 Syaban 1447 H)

  • Batas akhir kontrak layanan hotel atau transit di Makkah dan Madinah
  • Batas akhir pembayaran layanan transportasi di platform Nusuk

8 Februari 2026 (20 Syaban 1447 H)

  • Batas akhir tahap pengunggahan data jemaah haji
  • Mulai penerbitan visa

20 Maret 2026 (1 Syawal 1447 H)

  • Batas akhir penerbitan visa

25 Maret 2026 (6 Syawal 1447 H)

  • Dimulainya tahap memasukkan Pre-Arrival Data

18 April 2026 (1 Dzulqa'dah 1447 H)

  • Penerimaan tenda dari syarikah
  • Jemaah haji mulai berdatangan di Arab Saudi

Arab Saudi Minta Indonesia Persiapan Dini

Kementerian Agama (Kemenag) RI telah bertemu dengan pemerintah Arab Saudi untuk membahas penyelenggaraan haji 2026. Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Hilman Latief mengatakan Saudi berpesan agar seluruh stakeholder Indonesia mempersiapkan penyelenggaraan haji 2026 sejak awal.

Hilman menyebut, Deputi Bidang Hubungan Luar Negeri Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Hasan Munakirah minta agar proses persiapan dilakukan sesuai tahapan yang sudah ditetapkan Arab Saudi.

"Tahapan itu mulai dari penetapan kuota, penetapan lokasi di Masya'ir, persiapan kontrak, penentuan jemaah, pelunasan dan lainnya. Ini memang disarankan lebih awal," kata Hilman usai pertemuan dengan Hasan Munakirah di Kantor Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi pada Kamis (26/6/2025), dikutip dari situs Kemenag.

"Tentu kami akan menyampaikan ini kepada stakeholders terkait untuk penyelenggaraan haji 1447 H. Semoga kita semua diberikan kemudahan," sambungnya.




(kri/dvs)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads