Aturan Baru Bagasi Lion Air 10 Kg, Bagaimana Penumpang Umrah?

Pesawat Airbus A330 yang digunakan Lion Air untuk menerbangkan jamaah Haji — Pesawat Airbus A330 yang digunakan Lion Air untuk menerbangkan jemaah haji. Foto: Dok. Lion Air

Jakarta -

Maskapai Lion Air mengeluarkan aturan baru bagasi gratis penumpang menjadi 10 kg. Aturan berlaku mulai 17 Juli 2025.

"Mulai tanggal tersebut, pelanggan akan mendapatkan FBA (free baggage ticket allowance/FBA) sebesar 10 kg untuk semua penerbangan domestik dan internasional Lion Air," ujar Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro dilansir detikTravel, Minggu (29/6/2025).

Berdasarkan aturan baru ini, pelanggan yang membeli atau menukar tiket sebelum 17 Juli 2025 tetap mendapatkan FBA sesuai aturan lama yaitu 15 kg atau 20 kg sesuai rute. Aturan bagasi 10 kg baru berlaku bagi pelanggan yang membeli atau menukar tiket pada atau setelah 17 Juli 2025.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danang menyebut perubahan aturan bagasi tercatat ini karena sejumlah alasan. Salah satunya Lion Air melihat mayoritas pelanggan saat ini melakukan perjalanan singkat atau membawa barang secukupnya.

"Dengan penyesuaian ini, proses check-in dan pengambilan bagasi akan lebih cepat dan praktis, tanpa mengurangi esensi pelayanan dasar," jelasnya.

Meski ada perubahan aturan bagasi menjadi 10 kg, penumpang Lion Air tetap mendapatkan 7 kg bagasi kabin. Selain itu, Lion Air juga mengizinkan bagasi tercatat 0 kg.

"Lion Air menghargai kenyamanan perjalanan pelanggan, sehingga meski berstatus LCC dan diizinkan memberikan bagasi tercatat 0 kg menurut PM 30/2021, Lion Air tetap memberikan 10 kg bagasi tercatat gratis dan 7 kg bagasi kabin agar perjalanan tetap nyaman," ujarnya.

Bagi pelanggan yang membawa barang lebih banyak, bisa membeli bagasi tambahan sebelum keberangkatan dengan memilih Pre Paid Baggage untuk harga lebih hemat.

Apakah Aturan Baru Bagasi Lion Air Berlaku untuk Umrah?

Berdasarkan keterangan Lion Air, aturan baru bagasi ini berlaku untuk semua jenis penerbangan, baik domestik maupun internasional. Terkait umrah, Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji (HIMPUH) mengatakan belum menerima informasi resmi dari Lion Air.

"Sedang kami validasi infonya," kata Ketua Umum HIMPUH Muhammad Firman Taufik saat dikonfirmasi, Minggu (29/6/2025).

Menanggapi aturan baru bagasi Lion Air, Firman menilai sah-sah saja maskapai melakukan penyesuaian kebijakan sesuai kebutuhan perusahaannya. Hanya saja, menurutnya, perlu ada masa penyesuaian, terutama untuk perjalanan umrah. Terlebih Firman yakin tak ada jemaah umrah yang bagasinya di bawah 10 kg.

"Kalau kebijakan pengurangan FBA ini juga diberlakukan untuk sektor penerbangan tujuan umrah tentunya sudah diperhitungkan dengan baik oleh Lion. Karena saya sangat yakin tidak ada jemaah umrah yang bagasinya di bawah 10 kg ketika berangkat ke Saudi, terlebih pulangnya," jelasnya.

Menurut Firman, pengurangan FBA semestinya diikuti dengan penurunan harga tiket. "Di sisi harga tiket secara logika matematika juga harusnya terjadi penurunan dengan penurunan FBA. Tapi kita lihat saja apa yang terjadi nanti," sebut Firman sembari melihat ada indikasi harga tiket tetap.