Apa Saja yang Dilarang di Hari Arafah?

Apa Saja yang Dilarang di Hari Arafah?

Hanif Hawari - detikHikmah
Kamis, 05 Jun 2025 11:45 WIB
Umat Islam dari berbagai negara melaksanakan wukuf di Jabal Rahmah, Arafah, Arab Saudi, Selasa (27/6/2023).
Suasana wukuf di Arafah (Foto: Wahyu Putro A / Antara)
Jakarta -

Hari Arafah adalah salah satu hari paling istimewa dalam kalender Islam. Terutama bagi jemaah haji yang sedang melaksanakan wukuf di Padang Arafah.

Hari yang penuh keutamaan ini jatuh pada tanggal 9 Zulhijah setiap tahunnya. Pada 2025, hari Arafah bertepatan dengan tanggal 5 Juni. Di hari yang mulia ini, umat Islam di seluruh dunia dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, doa, dan introspeksi diri.

Namun, dalam menjalankan ibadah pada hari Arafah, ada beberapa hal yang tak boleh dilakukan. Jemaah haji harus memperhatikan hal ini supaya ibadahnya berjalan dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Larangan di Hari Arafah untuk Jemaah Haji

Bagi yang sedang menunaikan ibadah haji, terdapat sejumlah larangan yang harus dihindari saat hari Arafah. Hal ini untuk menjaga kekhusyukan ibadah, kesucian ihram, serta ketertiban dan kenyamanan jemaah lainnya selama menjalani rukun haji di Arafah.

Kemenag menimbau beberapa hal yang tidak boleh dilakukan jemaah saat Hari Arafah saat wukuf untuk menjaga kekhusyukan dan kelancaran ibadah.

ADVERTISEMENT

"Selama wukuf di Arafah, mari jaga kekhusyukan dan kesucian ibadah," tulis Kementerian Agama dalam akun resminya, Senin (2/6/2025).

Berikut ini adalah larangan selama hari Arafah:

  • Larangan ihram meliputi dilarangnya menutupi kepala bagi laki-laki, dilarang memakai penutup wajah bagi perempuan, serta dilarang menggunakan minyak wangi.
  • Tidak diperbolehkan melakukan aktivitas yang mengganggu kekhusyukan seperti terlalu banyak selfie, menggunakan media sosial, dan merokok.
  • Dilarang melakukan rafats (hubungan seksual), fusuk (mencaci), jidal (berdebat sengit), dan ghibah (bergosip).
  • Dilarang menampakkan aurat di tempat umum.
  • Tidak boleh naik ke Jabal Rahmah.
  • Larangan membuang sampah secara sembarangan berlaku ketat.
  • Tidak diperkenankan berjalan-jalan ke tenda jemaah lain.
  • Mencabut rumput, mematahkan ranting pohon, membunuh nyamuk, dan lainnya.

Anjuran di Hari Arafah untuk Jemaah Haji

Selain itu, Kemenag juga memberikan rincian mengenai hal-hal yang sebaiknya dilakukan selama hari Arafah, yaitu:

  • Memperbanyak salat sunnah
  • Rutin membaca Al-Qur'an serta berdzikir, istighfar, selawat, dan berdoa
  • Bersikap bersyukur, sabar, dan bertawakal
  • Melakukan muhasabah atau introspeksi diri
  • Menjaga ketertiban dan antrean saat makan, memakai toilet, dan naik turun bus
  • Menjaga kebersihan diri dan lingkungan sekitar
  • Selalu mengenakan tanda pengenal
  • Berdoa demi keselamatan bangsa dan umat Islam di seluruh dunia
  • Tetap berada di tenda Arafah pada jam 10.00 hingga 16.00 waktu Arab Saudi karena cuaca yang sangat panas

Apakah Ada Larangan Bagi yang Tidak Haji?

Sejauh penelusuran tim detikHikmah, tidak ditemukan larangan khusus yang berlaku secara umum bagi seluruh umat Islam pada hari Arafah.

Umat Islam hanya perlu menjauhi hal-hal yang memang haram dilakukan kapan pun, termasuk di Hari Arafah. Misalnya, meninggalkan salat wajib, durhaka kepada orang tua, berbuat zalim, dan perbuatan maksiat lainnya yang dilarang dalam ajaran Islam.

Di samping itu, bagi umat Islam yang tidak sedang menunaikan ibadah haji, disarankan untuk menjalankan puasa sunnah hari Arafah karena memiliki keutamaan besar. Puasa ini merupakan salah satu amalan utama yang disunnahkan pada hari istimewa tersebut.

Berdasarkan buku Kedahsyatan Puasa karya M. Syukrom Maksum, puasa Hari Arafah memiliki keutamaan besar yaitu mampu menghapus dosa selama dua tahun, yaitu dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang. Hal ini menjadikan puasa Arafah sebagai salah satu amalan yang sangat dianjurkan bagi umat Islam.

Dalam sebuah riwayat, Rasulullah SAW bersabda,

Ψ΅ΩΩŠΩŽΨ§Ω…Ω ΩŠΩŽΩˆΩ’Ω…Ω عَرَفَةَ ΩŠΩΩƒΩŽΩΩΩ‘Ψ±Ω Ψ§Ω„Ψ³ΩŽΩ‘Ω†ΩŽΨ©ΩŽ Ψ§Ω„Ω’Ω…ΩŽΨ§ΨΆΩΩŠΩŽΨ©ΩŽ ΩˆΩŽΨ§Ω„Ω’Ψ¨ΩŽΨ§Ω‚ΩΩŠΩŽΨ©ΩŽ

Artinya: "Puasa pada hari Arafah menghapus dosa tahun yang lalu dan tahun yang akan datang." (HR Muslim)

Wallahu a'lam.




(hnh/inf)

Hide Ads