Berapa Jauh Jemaah Haji Harus Jalan Kaki di Tanah Suci? Ini Rinciannya

Berapa Jauh Jemaah Haji Harus Jalan Kaki di Tanah Suci? Ini Rinciannya

Devi Setya - detikHikmah
Minggu, 01 Jun 2025 14:00 WIB
Miqat Dzulhulaifah sambut kedatangan jemaah haji, Rabu, 21 Mei 2025.
Ilustrasi perjalanan ibadah haji Foto: Saudi Press Agency
Jakarta -

Melaksanakan ibadah haji bukan hanya soal kesiapan spiritual, tetapi juga menuntut kesiapan fisik, terutama kemampuan berjalan kaki. Selama berada di Tanah Suci, jemaah harus menempuh berbagai jarak untuk menyelesaikan seluruh rangkaian ibadah.

Salah satu tantangan utama adalah jarak tempuh dengan berjalan kaki, yang bisa mencapai puluhan kilometer sepanjang pelaksanaan ibadah haji.

Jarak Tempuh Puncak Ibadah Haji

Dirangkum dari postingan akun instagram Asrama Haji Makassar, berikut ini adalah rincian jarak jalan kaki yang umum dilalui jemaah haji Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Lempar Jumrah di Mina: Hingga 27 Kilometer

Prosesi lempar jumrah dilaksanakan di Mina, dengan lokasi Jamarat sebagai tempat melempar batu ke tiga tiang (jumrah ula, wustha, dan aqabah). Biasanya, tenda-tenda jemaah di Mina berjarak sekitar 4,5 kilometer sekali jalan ke Jamarat.

Sekali pergi-pulang: 4,5 km x 2 = 9 km

ADVERTISEMENT

Jika jemaah melaksanakan lempar jumrah selama tiga hari berturut-turut (11, 12, dan 13 Zulhijjah), maka:

9 km x 3 hari = 27 km

Catatan: Jarak ini bisa lebih pendek atau lebih jauh tergantung lokasi tenda masing-masing jemaah, terutama bagi yang mendapat tenda di Mina Jadid (area perluasan Mina).

2. Thawaf: Sekitar 3,5 Kilometer

Thawaf adalah ibadah mengelilingi Ka'bah sebanyak 7 putaran. Jika jemaah thawaf di jalur yang lebih dekat dengan Ka'bah, rata-rata satu putaran berjarak sekitar 500 meter.

7 putaran x 500 meter = 3.500 meter atau 3,5 km

Jemaah wajib melakukan thawaf ini saat melaksanakan thawaf ifadah, dan juga thawaf wada' saat akan meninggalkan Makkah. Jadi, bila dilakukan dua kali, jarak totalnya bisa mencapai 7 km.

3. Sa'i Antara Shafa dan Marwah: 3,15 kilometer

Setelah thawaf, jemaah melanjutkan dengan sa'i, yaitu berjalan cepat antara Bukit Shafa dan Marwah sebanyak 7 kali (berarti 4 kali ke arah Marwah dan 3 kali ke arah Shafa).

Jarak antara Shafa dan Marwah: 450 meter

7 kali lintasan x 450 meter = 3.150 meter atau 3,15 km

Sa'i ini dilakukan dalam satu arah koridor ber-AC yang memudahkan jemaah, namun tetap membutuhkan stamina karena dilakukan setelah thawaf.

Total Jarak Jalan Kaki Rangkaian Ibadah Haji: Sekitar 33,65 Kilometer

Jika dijumlahkan dari ketiga prosesi utama di atas, maka total jarak jalan kaki minimal yang dilalui oleh setiap jemaah adalah:

Lempar jumrah: 27 km

Thawaf: 3,5 km

Sa'i: 3,15 km

Total: 33,65 km

Catatan Penting:
Angka ini belum termasuk jalan kaki dari hotel ke Masjidil Haram, aktivitas ziarah, perjalanan selama di Arafah dan Muzdalifah, maupun kegiatan pribadi lainnya. Jika dihitung keseluruhan, jarak jalan kaki selama di Tanah Suci bisa melebihi 50 kilometer.




(dvs/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads