Pemandangan tak biasa terlihat di Mataf. Area thawaf yang mengelilingi Ka'bah di Masjidil Haram, Makkah, ini sepi jemaah.
Dilansir dari Saudi Gazette, Kamis (1/5/2025), area yang biasanya dipadati jutaan umat ini tampak lengang. Hanya diisi oleh sejumlah kecil jemaah haji asing yang baru tiba.
Sepinya Mataf ini menjadi penanda dimulainya musim haji tahunan sekaligus berakhirnya musim umrah. Rekaman video yang beredar memperlihatkan area tawaf yang nyaris kosong, kontras dengan keramaian yang lazim terjadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Situasi ini merupakan dampak langsung dari penegakan larangan tinggal di Makkah bagi pemegang visa non-haji, yang efektif berlaku mulai 29 April hingga berakhirnya musim haji.
Otoritas Arab Saudi memang tengah gencar mempersiapkan penyelenggaraan ibadah haji tahun ini dengan berbagai langkah ketat. Kementerian Pariwisata Saudi telah mengeluarkan arahan yang melarang seluruh agen perjalanan, wisata, dan fasilitas akomodasi di Makkah untuk menerima pemesanan atau check-in bagi pemegang visa non-haji, baik pendatang maupun penduduk.
Pengecualian hanya diberikan bagi mereka yang memiliki visa haji yang sah atau izin resmi untuk bekerja atau tinggal di Makkah selama musim haji.
Bahkan, seminggu sebelumnya, Direktorat Keamanan Publik Saudi telah memberlakukan larangan bagi seluruh ekspatriat tanpa izin resmi untuk memasuki Makkah, yang berlaku sejak 23 April. Langkah-langkah ini merupakan bagian dari upaya komprehensif Arab Saudi untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan para jemaah haji dalam melaksanakan ritual ibadah mereka.
Kementerian Dalam Negeri Saudi juga mengonfirmasi bahwa hari Selasa kemarin merupakan hari terakhir bagi para jemaah umrah untuk meninggalkan Kerajaan. Selain itu, penerbitan izin umrah melalui platform Nusuk bagi warga negara, ekspatriat di Kerajaan, dan pemegang visa lainnya telah ditangguhkan hingga 14 Dzulhijjah.
Dengan penegakan aturan yang ketat ini, diharapkan arus jemaah haji akan lebih terkontrol dan terfokus pada mereka yang memiliki izin resmi. Masjidil Haram diperkirakan akan mengalami peningkatan jumlah jemaah asing secara bertahap dalam beberapa hari mendatang, seiring kedatangan jemaah haji dari berbagai penjuru dunia.
(hnh/lus)
Komentar Terbanyak
Saudi, Qatar dan Mesir Serukan agar Hamas Melucuti Senjata untuk Akhiri Perang Gaza
Dari New York, 15 Negara Barat Siap Akui Negara Palestina
Daftar Kekayaan Sahabat Nabi