Eks Penyidik KPK Harun Ar-Rasyid bergabung ke Badan Penyelenggara (BP) Haji. Ia dilantik menjadi Deputi Bidang Pengawasan, Pemantauan, dan Evaluasi.
Pelantikan digelar di Asrama Haji Bekasi, Jawa Barat, Rabu (24/4/2025). Pelantikan dilakukan langsung oleh Kepala BP Haji, Mochamad Irfan Yusuf (Gus Irfan).
"Dengan dilantiknya Harun Ar-Rasyid hari ini, kami semakin siap menjawab tugas negara, khususnya dalam memperkuat fungsi pengawasan," kata Gus Irfan dalam keterangan persnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai arahan Presiden, penyelenggaraan haji harus berjalan dengan prinsip efektif, aman, nyaman, dan transparan," lanjutnya.
Sosok Harun Ar-Rasyid bukanlah nama asing di dunia pengawasan dan penegakan hukum. Reputasinya melejit saat bertugas di KPK sebagai penyidik yang gigih dalam melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pelaku korupsi, hingga ia dijuluki "Raja OTT".
Sebelum bergabung dengan BP Haji, Harun Ar-Rasyid juga memiliki pengalaman berkarier di Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Dengan bergabungnya Harun Ar-Rasyid, Gus Irfan berharap penyelenggaraan ibadah haji pada 2026 bisa berjalan dengan aman dan nyaman.
"Penunjukan beliau adalah langkah nyata dalam menjawab amanat Presiden, yakni menghadirkan penyelenggaraan haji yang benar-benar aman, nyaman, dan dapat dipertanggungjawabkan," papar Gus Irfan.
Gus Irfan mendorong jajarannya untuk berani berpikir inovatif dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah haji. Namun tetap berpegang teguh pada koridor hukum dan regulasi yang berlaku.
"Kami ingin menghadirkan inovasi yang berdampak langsung pada kenyamanan dan kualitas layanan jemaah," jelasnya.
Terakhir, Gus Irfan mengingatkan kembali pesan Presiden Prabowo Subianto bahwa mayoritas masyarakat Indonesia adalah umat Islam, dan menunaikan ibadah haji merupakan salah satu cita-cita besar mereka.
"Kita melayani mereka sebagai tamu Allah, maka kita harus amanah dalam menjalankan tugas ini," tukasnya.
(hnh/kri)
Komentar Terbanyak
Majelis Umum PBB Sahkan Resolusi Solusi Dua Negara Israel-Palestina, Tanpa Hamas
142 Negara PBB Setuju Palestina Merdeka tapi Gaza Terus Digempur Israel
KTT Darurat Arab-Islam di Doha Kecam Serangan Israel, Hasilkan 25 Poin Komunike