BPKH Limited meluncurkan 60 unit bus baru untuk mendukung mobilitas jemaah haji dan umrah di Arab Saudi. 35 bus di antaranya merupakan investasi melalui skema Kerja Sama Operasional (KSO) dengan perusahaan transportasi Huda Al-Hijaz dan Kayan Almashaer.
Acara peluncuran berlangsung pada Rabu, 12 Maret 2025 di Makkah, Arab Saudi tepatnya di pool bus Huda Al-Hijaz yang berlokasi di Jummum. Diharapkan, adanya puluhan unit bus baru tersebut dapat melancarkan mobilitas jemaah sehingga perjalanan mereka jadi aman dan nyaman seiring meningkatnya jumlah jemaah setiap tahun.
Anggota Badan Pelaksana BPKH, M. Arif Mufraini menyampaikan bahwa investasi ini menjadi bagian dari strategi BPKH untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi bagi jemaah haji dan umrah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Investasi ini bukan hanya menghadirkan fasilitas transportasi yang lebih modern, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendukung efisiensi dan kenyamanan jemaah selama menjalankan ibadah di Tanah Suci. Kami berharap kehadiran bus-bus ini dapat memberikan manfaat langsung kepada jemaah serta menjadi bagian dari peningkatan kualitas layanan yang terus kami upayakan," terangnya, dikutip oleh detikHikmah pada Senin (17/3/2025).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri, Direktorat Jenderal Pelayanan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI, Dr. H. Muchlis Muhammad Hanafi, MA yang turut hadir juga menekankan pentingnya transportasi yang andal dalam penyelenggaraan haji dan umrah.
"Mobilitas jemaah adalah salah satu aspek paling krusial dalam penyelenggaraan ibadah haji dan umrah. Dengan hadirnya armada baru ini, kami berharap perjalanan jemaah dapat lebih nyaman dan efisien. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah Indonesia dan memastikan mereka dapat beribadah dengan lebih nyaman," katanya menjelaskan.
Peluncuran bus ini diharapkan dapat menjadi model investasi yang berkelanjutan dalam sektor transportasi haji dan umrah, sekaligus mendukung tujuan strategis BPKH dalam meningkatkan pengelolaan dana haji dengan manfaat yang nyata bagi jemaah.
Langkah tersebut menjadi bagian dari komitmen BPKH Limited dalam menghadirkan solusi inovatif layanan haji dan umrah, memastikan bahwa para jemaah mendapatkan pelayanan terbaik yang sejalan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan logistik di Tanah Suci.
CEO Kayan Almashaer, Khaled Meshfer Al Hashlan, juga menambahkan bahwa kerja sama tersebut akan meningkatkan efisiensi dalam mobilitas jemaah.
"Kami berkomitmen untuk menyediakan layanan transportasi yang berkualitas dan profesional. Dengan sinergi ini, kami yakin dapat menghadirkan pengalaman perjalanan yang lebih nyaman dan tepat waktu bagi jemaah," ungkapnya.
Chairman of Board of Director Huda Al-Hijaz, Abdulrahman Al-Ghamdi turut memberikan pandangannya terhadap kerja sama ini.
"Kami merasa terhormat dapat menjadi bagian dari inisiatif luar biasa ini. Dengan pengalaman kami di sektor transportasi, kami akan memastikan bahwa seluruh bus yang dioperasikan memiliki standar tertinggi dalam hal keamanan dan kenyamanan. Kolaborasi ini adalah langkah maju dalam meningkatkan layanan transportasi bagi jemaah haji dan umrah, dan kami optimis terhadap manfaat jangka panjang yang akan dirasakan oleh para jemaah," ujarnya menguraikan.
Acara peluncuran puluhan bus baru untuk layanan jemaah haji dan umrah itu juga dihadiri oleh Anggota Dewan Pengawas BPKH, M. Dawud Arif Khan dan Mulyadi dan Staf Teknis Urusan Haji KJRI Jeddah, Dr. H. Nasrullah Jasam, Lc., M.A, perwakilan dari industri haji dan umrah termasuk penyelenggara perjalanan haji dan umrah ternama dari Indonesia seperti Maktour Group, Arminareka Perdana, Koperasi ABM Amphuri Tisaga Multazam Utama, Alia Wisata, Asosiasi BERSATHU, serta konsorsium Go-Hajj.
(aeb/lus)
Komentar Terbanyak
Ribuan Orang Teken Petisi Copot Gus Yahya dari MWA UI
MUI Konfirmasi Dugaan Nampan MBG Terpapar Minyak Babi
Foto Prewedding dalam Islam, Apakah Diperbolehkan?