Haji Mabrur: Pengertian, Ciri-ciri dan Doanya

Haji Mabrur: Pengertian, Ciri-ciri dan Doanya

Alvin Setiawan - detikHikmah
Minggu, 23 Jun 2024 18:00 WIB
Muslim pilgrims gather at the top of the rocky hill known as the Mountain of Mercy, on the Plain of Arafat, during the annual Hajj pilgrimage, near the holy city of Mecca, Saudi Arabia, Saturday, June 15, 2024. Masses of Muslims gathered at the sacred hill of Mount Arafat in Saudi Arabia for worship and reflection on the second day of the Hajj pilgrimage. The ritual at Mount Arafat, known as the hill of mercy, is considered the peak of the Hajj. Its often the most memorable event for pilgrims, who stand shoulder to shoulder, asking God for mercy, blessings, prosperity and good health. Hajj is one of the largest religious gatherings on earth. (AP Photo/Rafiq Maqbool)
Potret jemaah haji wukuf di Arafah. (Foto: AP/Rafiq Maqbool)
Jakarta -

Istilah haji mabrur mungkin sudah tak asing lagi bagi muslim. Haji mabrur sering diucapkan sebagai doa kepada mereka yang telah melaksanakan ibadah haji. Apa arti dan cirinya?

Menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci merupakan rukun Islam ke-5. Adapun mengenai perintah haji termaktub dalam surah Al Hajj ayat 27 yang berbunyi sebagai berikut.

وَأَذِّن فِى ٱلنَّاسِ بِٱلْحَجِّ يَأْتُوكَ رِجَالًا وَعَلَىٰ كُلِّ ضَامِرٍ يَأْتِينَ مِن كُلِّ فَجٍّ عَمِيقٍ

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Artinya: "(Wahai Ibrahim, serulah manusia untuk (mengerjakan) haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki dan mengendarai unta kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh."

Ustaz A. Solihin As Suhaili dalam buku Tuntunan Super Lengkap Haji & Umrah menyebutkan setiap jemaah haji tentunya berharap agar ibadah hajinya menjadi haji yang mabrur. Sebab, diterangkan dalam sebuah hadits, bagi mereka yang mendapat gelar haji mabrur maka mendapat ganjaran berupa surga. Rasulullah SAW bersabda:

ADVERTISEMENT

الْحَجُّ الْمَبْرُورُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ

Artinya: "Tidak ada balasan (yang layak) bagi jamaah haji mabrur selain surga." (HR Bukhari)

Pengertian Haji Mabrur

Mengutip kembali buku Tuntunan Super Lengkap Haji & Umrah, mabrur secara bahasa berasal dari kata barra dan memiliki arti mendapatkan kebaikan atau menjadi baik. Jadi, haji mabrur artinya haji yang mendapatkan kebaikan dan sering juga diartikan sebagai haji yang diterima oleh Allah SWT.

Sementara itu, menurut kamus induk bahasa Arab, Lisanul Arab, Ibnu Mandzur menjelaskan bahwa kata mabrur mengandung dua makna. Pertama, mabrur berarti baik, suci, dan bersih. Menurutnya, haji mabrur adalah yang tak terdapat di dalamnya noda dan dosa. Kemudian, mabrur memiliki makna maqbul yang artinya mendapat rida Allah SWT.

Dengan kata lain, haji mabrur adalah haji yang dikerjakan oleh seorang muslim dengan memperoleh kebaikan sepulang haji, baik baginya maupun orang lain sebagai bukti bahwa hajinya itu diterima di sisi Allah SWT. Bisa dikatakan juga, haji mabrur adalah haji yang mendapatkan kebaikan atau haji yang (pelakunya) menjadi baik.

M. Quraish Shihab dalam bukunya M. Quraish Shihab Menjawab 1001 Soal Keislaman Yang patut Anda Ketahui mendefinisikan haji mabrur adalah haji yang dikerjakan sempurna hukum-hukumnya. Termaktub pula perintah untuk menyempurnakan ibadah haji dalam surah Al Baqarah ayat 196, Allah SWT berfirman,

.. وَاَتِمُّوا الْحَجَّ وَالْعُمْرَةَ لِلّٰهِ ۗ

Artinya: " Sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah..."

Namun, perlu dicatat jika untuk menentukan haji seseorang mabrur atau tidak, bukan berdasarkan perasaan setiap individu yang bersifat subjektif. Melainkan, mereka harus memenuhi ciri-ciri yang telah dijelaskan oleh Rasulullah SAW.

Artinya, kategori haji mabrur tidak berdasarkan perasaan atau katanya, melainkan berdasarkan pada sumber ajaran islam yaitu Al- Qur'an dan Sunnah dengan pemahaman yang benar sesuai penjelasan para ulama.

Ciri-Ciri Haji Mabrur

Mengutip buku The Golden Character karya Haji Miftahul Achyar Kertamuda, haji mabrur memberi manfaat besar yang akan mengubah karakter menjadi lebih baik. Rasulullah SAW dalam sebuah hadits pernah ditanya oleh sahabat mengenai ciri-ciri haji mabrur. "Para sahabat berkata, 'Wahai Rasulullah, apa itu haji mabrur?' Rasulullah SAW menjawab, 'Memberikan makanan dan menebarkan kedamaian'." (HR Ahmad)

Selain itu Miftahul Achyar Kertamuda dalam bukunya menyebutkan ciri-ciri haji mabrur lainnya, di antaranya memberikan kedamaian untuk orang-orang di sekelilingnya, santun dalam berbicara, memiliki kepedulian sosial, dan menghindari hal-hal yang berbau maksiat

Intinya, seseorang berhasil mendapat gelar haji mabrur bila ia memiliki perilaku dan akhlak yang lebih baik setelah pulang haji, Baik hubungan dengan sesama manusia maupun hubungan dengan Allah SWT.

Perbedaan Haji Mabrur dan Mabruroh

Mengutip buku Catatan Ramadhan: Kumpulan Esai karya Kholid A.Harras, dijelaskan jika istilah mabrur dan mabruroh hanya dibedakan pada peruntukannya saja.

Sebutan mabrur diperuntukkan bagi seorang laki-laki yang telah melaksanakan haji. Sementara itu, istilah mabruroh diperuntukkan bagi seorang jemaah haji perempuan yang telah melaksanakan haji.

Doa agar Haji Mabrur

Menukil dari buku Untaian Mutiara Doa karya Ali Manshur. Berikut bacaan doa yang dapat dipanjatkan agar haji mabrur.

اللهُمَّ اجْعَلْهَا حَاجًا مَبْرُوْرًا وَ ذَنْبًا مَغْفُوْرًا

Allaahummaj-'alhaa hajjan mabruuran wa dzanban maghfuuraan.

Artinya: "Ya Allah, jadikanlah ia (ibadah) sebagai ibadah haji yang mabrur dan dosa yang diampuni."

Wallahu a'lam.




(rah/rah)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads