Pelaksanaan ibadah umrah dimulai lebih cepat dua pekan dari tahun-tahun sebelumnya. Mulai hari ini, Kamis (20/6), atau belum genap sepekan puncak haji berlangsung Sabtu lalu, pemerintah Kerajaan Arab Saudi sudah membuka layanan ibadah umrah. Menariknya, pelayanan umrah ini tanpa harus melakukan vaksin meningitis seperti yang diberlakukan kepada jemaah haji.
"Hari ini untuk kita ketahui bersama, ibadah umrah sudah dibuka dan dimulai lo. Ini lebih cepat dua pekan dari biasanya di tahun-tahun lalu," kata Ketua Umum AMPHURI Firman M. Nur kepada pers dalam acara Musyawarah Kerja Forum SATHU (Silaturahmi Asosiasi Travel Haji dan Umrah) di Hotel Dar Al Tawhid Intercontinental, Makkah, Kamis (20/6/2024).
Hal tersebut, ia melanjutkan, sesuai dengan Visi 2030 yang ditetapkan Kerajaan Arab Saudi. Lewat visi tersebut, Saudi menargetkan Saudi dapat menerima 5 juta jemaah haji setiap musimnya, dan umrah 30 juta jemaah per tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi ini luar biasa, ketika jemaah haji sebagian masih di Makkah dan belum kembali ke Tanah Air masing-masing, sudah ada masuk jemaah baru yakni untuk umrah," imbuh Firman.
Kebijakan tersebut di sisi lain, menurut Ketua Dewan Pembina Forum SATHU Fuad H. Masyhur akan menguntungkan jemaah karena harga tiket pesawat relatif lebih murah.
Dari pengamatan detikHikmah, suasana di Masjidil Haram sejak selesai salat Subuh hingga siang, sekitar Ka'bah terlihat penuh sesak oleh campuran jemaah. Ada yang melaksanakan tawaf wada seperti dilakukan jemaah haji Maktour, tawaf ifadha oleh sebagian jemaah haji reguler, dan ada jemaah yang bertawaf mengenakan kain ihram atau tengah melakukan umrah.
Informasi terkait percepatan masa penerimaan umrah ini sebetulnya pernah disampaikan langsung oleh Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al Rabiah saat menemui Wakil Presiden KH Maruf Amin pada 30 April 2024.
"Begitu lepas selesai ritual haji kami segera membuka masuknya jemaah umrah dari Indonesia mulai tanggal 14 Dzulhijjah," ujarnya kepada pers ketika itu.
Tawfiq juga menyebutkan, jumlah jemaah umrah dari Indonesia yang datang ke Arab Saudi per 1445 H sudah mencapai lebih dari 1,2 juta jemaah.
(jat/kri)
Komentar Terbanyak
Ada Penolakan, Zakir Naik Tetap Ceramah di Kota Malang
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana