Terkadang hari Arafah di Arab Saudi dan di negara lain seperti Indonesia jatuh pada tanggal yang berbeda. Lantas, puasa Arafah apakah harus bertepatan dengan wukuf di Arafah?
Puasa Arafah adalah puasa sunah yang dilakukan pada 9 Zulhijah. Dikutip dari buku Fikih Ibadah karya Hasan Ayyub, pelaksanaan puasa Arafah bersandar pada sabda Rasulullah SAW,
"Barangsiapa puasa pada hari Arafah, (dosa-dosanya) diampuni selama dua tahun berturut-turut." (HR Thabrani)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puasa Arafah Apakah Harus Bertepatan dengan Wukuf di Arafah?
Tahun ini, pemerintah melalui Kemenag RI telah menetapkan bahwa hari Arafah di Indonesia jatuh pada Minggu, 16 Juni 2024. Sedangkan sesuai dengan pengumuman Mahkamah Agung Arab Saudi, hari Arafah di Arab Saudi jatuh pada Sabtu, 15 Juni 2024. Dengan kata lain, tahun ini puasa Arafah umat Islam di Indonesia tidak bertepatan dengan wukuf jemaah haji di Arafah.
Akan tetapi, umat Islam di Indonesia tidak perlu risau dalam pelaksanaan puasa Arafah, karena puasa Arafah tidak berkaitan dengan wukuf. Puasa Arafah lebih merujuk pada puasa sunah yang dilakukan di 9 Zulhijah. Hal ini sebagaimana dijelaskan Syaikhul Islam Zakariya Al Anshari dalam Kitab Fathul Wahhab.
Ulama Syafi'iyyah memiliki pendapat yang senada, yakni acuan untuk pelaksanaan puasa Arafah adalah hasil rukyatul hilal di suatu wilayah atau mathla' masing-masing daerah. Allah SWT juga menjelaskan dalam Al-Qur'an surah An Nisa ayat 59 bahwa sikap patuh kepada keputusan pemimpin atau pemerintah adalah wujud kewajiban rakyat.
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اَطِيْعُوا اللّٰهَ وَاَطِيْعُوا الرَّسُوْلَ وَاُولِى الْاَمْرِ مِنْكُمْۚ فَاِنْ تَنَازَعْتُمْ فِيْ شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ اِلَى اللّٰهِ وَالرَّسُوْلِ اِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللّٰهِ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِۗ ذٰلِكَ خَيْرٌ وَّاَحْسَنُ تَأْوِيْلًا ࣖ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nabi Muhammad) serta ululamri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur'an) dan Rasul (sunahnya) jika kamu beriman kepada Allah dan hari Akhir. Yang demikian itu lebih baik (bagimu) dan lebih bagus akibatnya (di dunia dan di akhirat)."
Keutamaan Puasa Arafah
Menukil buku Rahasia dan Keutamaan Puasa Sunah karya Abdul Wahid, keutamaan puasa Arafah dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan Abu Qatadah RA. Hadits tersebut berbunyi sebagai berikut:
"Kemudian beliau ditanya tentang puasa pada Arafah, maka beliau menjawab, 'Puasa itu akan menghapus dosa-dosa satu tahun yang lalu dan yang akan datang'. Kemudian beliau ditanya tentang puasa pada hari Asyura, beliau menjawab, 'Ia akan menghapus dosa-dosa sepanjang tahun yang telah berlalu'." (HR Muslim)
Dikutip dari buku Tata Cara dan Tuntunan Segala Jenis Puasa karya Nur Solikhin, selain menghapus dosa dua tahun, puasa Arafah juga memiliki keutamaan membebaskan dari api neraka. Hal ini bersandar pada sabda Rasulullah SAW,
"Di antara hari yang Allah SWT banyak membebaskan seseorang dari neraka adalah hari Arafah. Dia akan mendekati mereka lalu akan menampakkan keutamaan mereka pada malaikat. Kemudian, Allah berfirman, 'Apa yang diinginkan mereka?'" (HR Muslim)
(lus/lus)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri
Rae Lil Black Jawab Tudingan Masuk Islam untuk Cari Sensasi