Sumiarsih terpaksa membongkar lagi kopernya karena melebihi batas maksimal berat koper 32 kilogram. Ia mengeluarkan sebungkus pakaiannya.
"Ada cokelat 6 kilogram, ada kurma 2 kilogram. Baju muslim 5 beli di Madinah. Ada 6 beli di Kakiyah sini. Sajadah satu kodi, minyaknya 2 dus," kata dia di sela-sela penimbangan koper di lobi hotelnya yang berada di daerah Raudhah, Makkah, Kamis (13/6/2024).
Baca juga: 482 Jemaah Haji akan Safari Wukuf di Arafah |
Cokelat yang ia bawa rencananya akan diberikan pada sang cucu yang berada di pesantren. Sementara baju dan sajadah adalah jatah para tetangga dan sanak saudara. "Saya berikan pada semua yang mendoakan saya," kata jemaah Kloter SOC 01 Embarkasi Solo itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sumiarsih rencananya akan pulang pada keberangkatan pertama ke Tanah Air, 22 Juni mendatang.
![]() |
Sementara itu Ketua Kloter SOC 01 Munsiri mengatakan semua jemaah sudah mengetahui batas maksimal berat koper.
"Batas maksimalnya 32 kilogram. Insyaallah sudah aman semua, tidak ada yang lebih," kata dia, Kamis (13/6/2024).
Selain jangan sampai kelebihan muatan, Munsiri juga mengimbau agar para jemaah tidak membawa air zamzam ke dalam tas. Menurut dia, tindakan ini bisa berbuah denda.
Rencananya, Kloter SOC 01 yang kebanyakan merupakan warga Temanggung ini akan pulang ke Tanah Air dari Bandara Muhammad bin Abdul Aziz, Madinah pada Sabtu (22/6/2024). Rombongan yang berjumlah 360 orang ini dijadwalkan tiba di Solo pada Minggu (23/6/2024) dini hari.
"Sebelumnya kami besok ke Arafah dulu. Terus Sabtunya wukuf. Selanjutnya ke Muzdalifah dan Mina," ujarnya.
(ern/kri)
Komentar Terbanyak
Sosok Ulama Iran yang Tawarkan Rp 18,5 M untuk Membunuh Trump
Respons NU dan Muhammadiyah Malang soal Ceramah Zakir Naik di Stadion Gajayana
Daftar 50 SMA Terbaik di Indonesia, 9 di Antaranya Madrasah Aliyah Negeri