Ini Jawaban Menag Soal Bendera 'Hilang' di Bus Shalawat

Kabar Haji 2024

Ini Jawaban Menag Soal Bendera 'Hilang' di Bus Shalawat

Erna Mardiana - detikHikmah
Kamis, 13 Jun 2024 15:31 WIB
Bus Shalawat
Bus Shalawat. Foto: Erna Mardiana/detikHikmah
Arab Saudi -

Soal bendera RI yang hilang di armada bus shalawat, Menteri Agama (Menag) RI Yaqut Cholil Qoumas mengatakan aturan tidak boleh menempel bendera di armada bus sudah lama diberlakukan.

"Soal bendera, apakah ada beda perlakuan, setahu kami peraturan tidak boleh nempel bendera di bus sudah aturan lama, kalau negara lain boleh kenapa kita tidak. Nanti akan kami tanyakan," ujar Menag usai rapat koordinasi dengan Timwas DPR RI di Jarwal, Kota Makkah, Rabu (12/6/2024).

Menag menegaskan namun hal yang paling penting adalah persiapan puncak haji Arafah, Muzdalifah, Mina (Armuzna), terutama soal smart card. "Paling penting Nusuk action, kita segera action," kata dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sampai Rabu kemarin, masih ada 13 ribu jemaah yang masih belum memperoleh smart card.

Sebelumnya,Wakil Ketua Komisi VIII DPR Ace Hasan Syadzily (Kang Ace) menyampaikan beberapa catatan hasil pengawasannya, di antaranya soal bendera RI yang 'hilang' di Terminal Shaeeb Amer, Makkah.

ADVERTISEMENT

"Kemarin ditanya ini otoritas Arab Saudi yang mencoternya atau mencopotnya, tapi di saat bersamaan bendera Iran ada dan tidak dicopot," katanya.

"Kenapa Iran dan Turki ada di bus-bus mereka tidak dicopot, padahal kurang apa kedekatan Indonesia sama Arab Saudi, kenapa sama Iran tidak dicopot, sama kita dicopot?" tanyanya lagi.

Menurut Ace, bendera RI sangat penting karena menyangkut identitas negara. Di sisi lain, ini juga membantu jemaah untuk memudahkan saat mereka akan menggunakan bus Shalawat.

"Ini penting, karena untuk memastikan identitas bagi calon haji kita. Kalau bukan bendera Indonesia, mereka nggak berani naik," kata Ace.

"Soal itu, Gus Men, identitas kebanggaan kita, terutama masalah transpor, harus dipastikan. Kalau alasannya dari otoritasnya begitu, pertanyaannya kenapa di negara lain ada?

Sementara di kita dicabut," tambahnya.

Hingga saat ini, Timwas masih mengadakan rapat bersama Menag dan jajarannya.

Pantauan detikcom, pada awalnya bus shalawat terpasang stiker nomor bus dan rute dan juga bendera merah putih. Namun di akhir-akhir operasional, stiker bendera putih tak terpasang.




(lus/lus)
Kabar Haji dari Tanah Suci

Kabar Haji dari Tanah Suci

213 konten
Seputar berita tentang jemaah haji yang sedang berada di Tanah Suci. detikHikmah akan mengabarkan kegiatan jemaah haji Indonesia dari awal hingga akhir musim haji.

Hide Ads